42 Rodoni, 2009:80.
Salah satu tujuan dari reksadana syariah adalah memenuhi kebutuhan kelompok investor yang ingin memperoleh pendapatan
investasi dari sumber yang bersih dan dapat dipertanggung jawabkan secara religius, serta sejalan dengan prinsip
– prinsip syariah. Dari sisi tujuan reksadana syariah dapat disejajarkan
dengan Social Responsible Investment SRI atau Etihcal Investment, Socially Aware Investment dan Value-Based
Investment. Tujuan utama reksadana syariah bukan semata-mata mencari keuntungan tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial
terhadap lingkungan, komitmen terhadap nilai-nilai yang diyakini tanpa harus mengabaikan keinginan investornya Sofiyanti
Ghufron dkk, 2005:15-16 .
11. Pihak-pihak yang Terlibat
Menurut Ahmad Rodoni 2009:87 seorang calon investor yang akan menginvestasikan dananya pada salah satu Reksadana
Terbuka umumnya akan menghadapi pihak-pihak yang terkait didalamnya yaitu:
1. Perusahaan Reksadana Merupakan perseroan terbatas yang telah memperoleh izin
usaha dari Bapepam dengan bertujuan untuk Reksadana yang akan mengelola dan bertanggung jawab atas dana para
pemegang saham Reksadana.
43 2. Manajer Investasi
Merupakan perseroan yang telah memperoleh izin usaha dari Bapepam-LK sebagai manajer investasi dan minimum ada
pegawainya yang telah memperoleh izin profesi dari Bapepam- LK sebagai wakil manajer investasi. Perseroan ini mempunyai
kontrak dengan perusahaan Reksadana untuk melaksanakan investasi kembali dana yang telah dihimpun. Kegiatan manajer
investasi adalah manajemen portofolio jual beli efek, analisa efek serta perdagangan jual beli efek dengan harga terbaik.
Biasanya manajer investasi ini dirangkap oleh perusahaan Reksadana.
Menurut Eko Pratomo 2007:41, sebelum dapat menjual reksadana kepada investor, manajer investasi harus terlebih
dahulu membentuk reksadana dengan membuat akta Kontrak Investasi Kolektif KIK bersama bank kustodian. Kemudian,
menjalani proses pernyataan pendaftaran kepada Bapepam-LK untuk mendapatkan pernyataan efektif, sehingga reksadana
dapat dijual kepada investor. Umumnya, manajer investasi bekerjasama dengan agen penjual bank, perusahaan asuransi,
atau pihak lainnya untuk menawarkan dan menjual reksadana kepada investor. Dari dana yang terkumpul, manajer investasi
akan melakukan pengelolaan investasi, sesuai dengan kebijakan investasi yang telah ditentukan dalam KIK. Proses
44 investasi yang dilakukan, antara lain:
a Melakukan analisis makro dan mikro b Menentukan alokasi aset distribusi penempatan pada efek
pasar uang, efek utang atau efek saham. c Menentukan alokasi sektor distribusi jenis industri yang
dipilih d Menentukan pilihan emitenpihak tempat berinvestasi
e Melaksanakan transaksi melalui bank atau pialang broker f Memonitor kinerja dan melakukan penyesuaian portofolio
3. Agen Penjualan Agen penjualan inilah melaksanakan penjualan secara
langsung kepada masyarakat pemodal melalui cabang- cabangnya atau subagensi lainnya. Transaksi jual-beli
berlangsung dengan investor terjadi disini. Disinilah investor dapat meminta prospektus penawaran umum saham reksadana,
agen penjualan ini biasanya dirangkap oleh manajer investasi. 4. Kustodian
Kustodian custodian merupakan institusi yang berfungsi untuk menyimpan dan mengamankan dokumen efek surat
berharga. Kustodian tidak terlibat didalam operasi sehari-hari yang berhubungan dengan keputusan investasi. Untuk
menghindari terjadinya kolusi, maka kustodian tidak boleh berafiliasi dengan manajer investasi. Kustodian umumnya
45 adalah bank, yang telah memperoleh izin usaha dari Bapepam-
LK sebagai kustodian. Kustodian melaksanakan perintah dari manajer investasi
dalam transaksi jual-beli efek dalam hal pengeluaran dan pemasukan dana serta penyimpanan efek hasil pembelian yang
dilakukan oleh manajer investasi. Jadi manajer investasi tidak menyimpan efek yang telah dibeli maupun uang yang dihimpun
dari para pemegang saham reksadana. Praktek Kustodian di Indonesia dipercaya oleh Bapepam-LK untuk menghitung
NAB setiap hari, jadi tidak dilakukan oleh suatu institusi yang disebut trustee.
5. Transfer Agent
Fungsi dari transfer agent adalah melaksanakan registrasi dari pencatatan permintaan para pemegang saham reksadana
mengenai pembelian dan penebusan serta membuat daftar para pemegang saham yang uptodate. Fungsi ini di Indonesia,
dipercayakan kepada kustodian.
12. Jenis-jenis Reksadana