75
4.3.6 Perbandingan Throughput Pada Ketiga Ujicoba
Dari perolehan data di atas maka rata-rata throughput dari ujicoba pertama, kedua dan ketiga dapat diperoleh perbandingan grafik
seperti di bawah ini :
Perbandingan Rata-Rata Throughput
6176.061802 4585.459768
4174.290156 1000
2000 3000
4000 5000
6000 7000
1 2
3
ujicoba T
h ro
u g
h p
u t
K b
p s
Gambar 4.8 Grafik perbendingan throughput ujicoba pertama, kedua dan ketiga
Dari gambar 4.8 terlihat bahwa perbandingan nilai rata-rata throughput pada ujicoba pertama lebih tinggi yaitu 6176.061802 Kbps
jika dibandingkan dengan ujicoba kedua 4585.459768 Kbps dan ketiga 4174.290156 Kbps. Hal ini disebabkan karena pada ujicoba pertama
delay antar paket rendah, sehingga akan menyebabkan kedatangan antar paket lebih cepat. Dengan kata lain apabila sebuah saluran digunakan
secara bersamaan oleh Jembatan Timbang lainnya untuk mengirimkan data ke Operation Room akan menyebabkan besar kecilnya throughput.
4.3.7 Pengukuran Paket Loss
Berikut ini
adalah besarnya paket loss berdasarkan analisa data
dari wireshark yang didapatkan saat pengiriman paket dari JT Trowulan ke Operation Room.
Hasil pengukuran paket loss pada ujicoba pertama
Tabel 4.22
Paket Loss ujicoba pertama dari JT Trowulan ke Operation Room
No ASAL
TUJUAN PAKET
PAKET LOSS
1 JT
Trosobo Operation Room
133802 2
JT Trosobo Operation
Room 133818
3 JT
Trosobo Operation Room
133854 4
JT Trosobo Operation
Room 133818
5 JT
Trosobo Operation Room
133812
76 Dari tabel 4.22 hasil pengukuran paket loss pada ujicoba
pertama dilakukan dengan waktu pengamatan dari jam 10:29:53.806646 WIB sampai jam 11:09:24.709976 WIB. Dari tabel di atas dapat
diketahui bahwa paket loss bernilai 0, ini menandakan bahwa semua paket yang dikirimkan dari JT Trowulan ke Operation Room terkirim
dengan sempurna sehingga komunikasi antar keduanya berlangsung dengan baik tanpa ada data yang hilang.
Hasil pengukuran paket loss pada ujicoba kedua
Tabel 4.23
Paket Loss ujicoba kedua dari JT Trowulan ke Operation Room
No ASAL
TUJUAN PAKET
PAKET LOSS
1 JT Trosobo Operation
Room 133887 2 JT
Trosobo Operation Room 133880
3 JT Trosobo Operation
Room 133962 4 JT
Trosobo Operation Room 133914
5 JT Trosobo Operation
Room 133948 Pada pengukuran paket loss di ujicoba kedua dengan waktu
pengamatan dari jam 13:49:55.179579 WIB sampai jam 15:24:45.472235 WIB. Pada tabel 4.12 di atas semua paket terkirim
dengan sempurna tanpa ada data yang hilang, karena pada tabel tersebut terlihat bahwa nilai daripada paket lossnya adalah 0. Sehingga
komunikasi keduanya berjalan dengan baik.
Hasil pengukuran paket loss pada ujicoba ketiga
Tabel 4.24
Paket Loss ujicoba ketiga dari JT Trowulan ke Operation Room
No ASAL
TUJUAN PAKET
PAKET LOSS
1 JT Trosobo Operation
Room 133977 2 JT
Trosobo Operation Room 133952
3 JT Trosobo Operation
Room 133940 4 JT
Trosobo Operation Room 134218
5 JT Trosobo Operation
Room 134385
77 Hasil pengukuran paket loss pada ujicoba ketiga yang
ditunjukkan pada tabel 4.11 dilakukan dengan waktu pengamatan dari jam 17:21:03.694408 WIB sampai jam 18:23:13.048916 WIB. Dari
tabel di atas dapat diketahui bahwa paket loss bernilai 0, ini menandakan bahwa semua paket yang dikirimkan dari JT Trowulan ke Operation
Room terkirim dengan sempurna sehingga komunikasi antar keduanya berlangsung dengan baik tanpa ada data yang hilang.
4.3.8 Perbandingan Paket Loss Pada Ketiga Ujicoba