Penentuan Kombinasi Posisi Optimum untuk Pemanenan Pengujian Kinerja Sistem

16

3.3.4.1 Penentuan Kombinasi Posisi Optimum untuk Pemanenan

Pengujian untuk mengetahui kombinasi posisi optimum pada pemanenan dilakukan dengan membuat 15 kombinasi posisi penghisap dan pengeluaran. Penentuan kombinasi ini ditujukan untuk mengetahui debit, kecepatan, bilangan Reynold, tekanan, serta jenis aliran yang terjadi, untuk dijadikan acuan dasar sebagai penentuan kombinasi posisi yang paling optimum nantinya. Penentuan kombinasi ini disajikan pada Tabel 3 dan Tabel 4. Tabel 3. Kombinasi posisi berseberangan. No Posisi pemasukan Posisi pengeluaran 1 Atas Atas 2 Atas Tengah 3 Atas Bawah 4 Tengah Atas 5 Tengah Tengah 6 Tengah Bawah 7 Bawah Atas 8 Bawah Tengah 9 Bawah Bawah Tabel 4. Kombinasi posisi satu muka No Posisi pemasukan Posisi pengeluaran 1 Atas Tengah 2 Atas Bawah 3 Tengah Atas 4 Tengah Bawah 5 Bawah Atas 6 Bawah Tengah

3.3.4.2 Pengujian Kinerja Sistem

Pengujian untuk mengetahui kinerja sistem dilakukan dengan menguji tingkat kelulusan hidup komoditas dengan melakukan 15 kali ulangan. Pengujian ini ditujukan untuk mengetahui berapa persen tingkat kelulusan hidup, tingkat kematian, serta tingkat kecacatan dari komoditas yang dipanen. 17

IV. ANALISIS RANCANGAN

4.1 Kriteria Rancangan

Mesin pemanen udang dan ikan merupakan sebuah inovasi dari sistem pemanenan secara mekanis dan diharapkan dapat menggantikan sistem pemanenan yang selama ini masih dilakukan secara manual. Mesin pemanen udang dan ikan ini memiliki sistem penghisap yang baru yang dapat meminimalisir tingkat kecacatan dan mortalitas dari komoditas yang dipanen sehingga diperlukan beberapa analisis teknik sesuai dengan keluaran yang diharapkan. Adanya mesin pemanen udang dan ikan dengan sistem penghisap yang baru ini diharapkan kapasitas pemanenan dapat mencapai 13.33 tonjam, contoh perhitungan terdapat pada Lampiran 4.

4.2 Rancangan Fungsional

Mesin pemanen udang dan ikan dengan sistem penghisap yang baru berfungsi sebagai mesin pemanen dengan tingkat kelulusan komoditas panen yang tinggi bahkan mendekati nilai 100. Agar mesin pemanen ini dapat berfungsi sesuai dengan rancangan fungsionalnya maka diperlukan penjabaran fungsional dari rancangan strukturalnya yang direncanakan. Uraian fungsi dari mesin pemanen udang dan ikan dengan sistem penghisap baru disajikan pada Tabel 5. Tabel 5. Uraian fungsi mesin pemanen udang dan ikan. No Nama Komponen Fungsi 1 Pompa Sebagai daya hisap untuk menghoisap komoditas yang akan di panen. 2 Tabung vakum Sebagai tempat terjadinya kondisi vakum dan berlangsungnya mekanisme sistem penghisap yang baru. 3 Jaring Sebagai perangkap dan penampungan sementara komoditas yang dipanen agar tidak terhisap pompa. 4 Pipa penghisap Sebagai penghisap komoditas plus air dari tambak pada saat pemanenan. 5 Pipa pengeluaran Sebagai saluran pembuangan air yang telah terpisah dari komoditas panen yang berasal dari tabung vakum. 6 Seal mekanik Sebagai pencegah terjadinya kebocoran pada sambungan antara dua bagian. 7 Katup manual Sebagai pengatur pertukaran tempat penampungan pada saat jaring penampung salah atu sudah terisi penuh

4.3 Pembuatan Model

Pembuatan model bertujuan untuk melakukan pengujian apakah sistem baru yang direncanakan untuk mekanisme penghisap pada mesin pemanen udang dan ikan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Bagian yang dibuat modelnya adalah fish trap sebagai perangkap ikan dan sebagai tempat terjadinya sistem penghisap yang baru, terdiri dari tabung vakum dan jaring