Pemilihan Persamaan Regresi Terbaik Penggabungan Persamaan Regresi

Uji χ² chi-square menunjukkan bahwa pada persamaan nomor 1 sampai dengan persamaan nomor 4 memiliki nilai χ² chi-square yang lebih kecil dibanding nilai χ² tabel pada taraf nyata 5 dan 1, hal ini berarti bahwa persamaan nomor 1 sampai dengan persamaan nomor 4 menunjukkan bahwa antara pendugaan volume dengan persamaan regresi tersebut tidak berbeda nyata dengan volume aktualnya.

5.3.2 Validasi model regresi untuk resak Vatica spp.

Berikut disajikan hasil uji validasi pada model persamaan penduga untuk resak. Tabel 11 Uji validasi model regresi resak No Persamaan Penduga SA SR RMSE bias χ² hit χ² α=5 χ² α=1 1 V = - 0.214+0.00106 Dbh 2 0.208 67.96 43.25 -1.78 3.53 38.885 45.642 2 V= 0.096-0.0197Dbh+0.00133 Dbh 2 0.083 33.44 36.62 0.39 3.32 3 V= 0.0001387Dbh 2.49 0.063 31.55

33.44 -1.62

3.05 4 V=0.0003572Dbh 2.08 10 0.00585Dbh 0.093 33.30 34.20 -1.72 3.92 Berdasarkan Tabel 11, persamaan regresi yang diujikan memiliki nilai SA diantara -1 dan +1, dan nilai SR nya lebih dari 10 . Persamaan nomor 3 V= 0.0001387dbh 2.49 memiliki nilai RMSE terkecil. Nilai bias untuk persamaan 1, 3 dan 4 bernilai negatif, yang berarti bahwa pendugaan volume dengan persamaan regresi cenderung underestimate. Uji χ² chi-square menunjukkan bahwa pada persamaan nomor 1 sampai dengan persamaan nomor 4 memiliki nilai χ² chi-square yang lebih kecil dibanding nilai χ² tabel pada taraf nyata 5 dan 1, hal ini berarti bahwa persamaan nomor 1 sampai dengan persamaan nomor 4 menunjukkan bahwa antara pendugaan volume dengan persamaan regresi tersebut tidak berbeda nyata dengan volume aktualnya.

5.4 Pemilihan Persamaan Regresi Terbaik

Pemilihan model persamaan regresi terbaik dilihat dari nilai-nilai statistik saat penyusunan model regresi dan uji validasi model. Nilai-nilai statistik yang dipakai pada proses penyusunan model regresi meliputi koefisien determinasi R², simpangan baku s dan nilai F hitung. Persamaan yang paling baik adalah yang memiliki nilai koefisien determinasi R² terbesar, simpangan baku s dan nilai F hitung yang terbesar. Uji validasi yang digunakan sebagai kriteria dalam pemilihan model regresi terbaik meliputi nilai SR, RMSE, bias dan χ²chi-square. Persamaan yang paling baik adalah yang memiliki nilai SR, RMSE dan bias dan nilai χ² terkecil. Tabel 12 Penentuan model persamaan regresi terbaik untuk jenis MersawaAnisoptera spp. No MODEL VALIDASI R-sq Fhit S Jumlah SA SR RMSE Bias χ² jumlah Total Peringkat 1 4 3 3 10 1 4 4 1 3 13 23 3 2 3 4 4 11 2 2 3 4 1 12 23 3 3 1 1 1 3 4 3 1 2 4 14 17 2 4 1 2 2 5 3 1 2 3 2 11 16 1 Tabel 13 Penentuan model persamaan regresi terbaik untuk jenis ResakVatica spp. No MODEL VALIDASI R-sq Fhit S Jumlah SR RMSE Bias χ² jumlah Total Peringkat 1 2 1 4 7 4 4 1 3 12 19 2 2 1 3 3 7 3 3 4 2 12 19 2 3 4 2 1 7 1 1 3 1 6 13 1 4 3 4 2 9 2 2 2 4 10 19 2 Berdasarkan Tabel 12, model persamaan regresi yang terbaik untuk jenis mersawa Anisoptera spp. adalah persamaan nomor 4 yaitu V= 0.0001636Dbh 2.49 10 -0.00111Dbh dengan nilai R sebesar 97,9. Jumlah peringkat baik pada proses penyusunan model regresi dan uji validasi persamaan 4memiliki nilai yang paling kecil. Persamaan model regresi terbaik berdasarkan Tabel 13 untuk jenis resak Vatica spp. adalah persamaan nomor 3 yaitu V= 0.0001387dbh 2.49 . Jumlah peringkat baik pada proses penyusunan model regresi dan uji validasi persamaan 3 memiliki nilai yang paling kecil.

5.5 Penggabungan Persamaan Regresi

Pohon mersawa dan resak sama-sama dikelompokkan ke dalam kelompok jenis meranti yang termasuk pada famili Dipterocarpaceae. Karena masih dalam satu famili dan memiliki karakteristik pohon misalnya: ukuran yang hampir sama, persamaan tabel volumenya memungkinkan untuk digabungkan. Penggabungan persamaan regresi dilakukan dengan asumsi bahwa faktor jenis tidak berpengaruh dalam penyusunan persamaan regresi, sehingga data bisa digabungkan dan dibuat persamaan regresi dari data gabungan tersebut. Penggabungan dilakukan dengan memakai persamaan Berkhout. Sebelum dilakukan penggabungan persamaan regresi, dilakukan uji keseragaman model regresi menggunakan analisis kovarian. Berdasarkan hasil uji keseragaman, diperoleh nilai F hitung lebih kecil dari F tabel pada α=5 dan α=1, maka terima Ho. Jika H diterima, faktor kelompok tidak memberikan peranan yang nyata dan tidak memiliki perbedaan model yang nyata sehingga persamaan regresi memenuhi syarat untuk digabungkan. Persamaan regresi gabungan yang dihasilkan antara mersawa dan resak adalah V= 0.0001584 Dbh 2.46 dengan nilai simpangan baku sebesar 0.105 dan koefisien determinasi sebesar 96.5 serta nilai F hitung yang lebih besar dari F tabel pada α=5 dan α=1. Uji validasi pada persamaan gabungan ini memberikan nilai SA= 0.158, SR = 32.3, RMSE= 50.78, bias = 16.158 dan χ² =11.998 valid pada α=5 dan α=1.

5.6 Aplikasi persamaan terbaik dari komposisi persamaan regresi