3 Adalah produktifitas rata-rata dari tahun ke 1 sampai tahun basis T
b
; tahun basis adalah tahun dimana perubahan produktifitas terjadi.
Formula ini dapat dimodifikasi untuk menentukan nilai kawasan konservasi laut dengan mengukur perubahan nilai moneternya. Untuk itu
diperlukan konversi nilai moneter melalui formula berikut: ............................................................................................... 4
GR
t
adalah Gross Return atau keuntungan kotor dari usaha perikanan di kawasan. Dengan mengetahui nilai , kita juga dapat menghitung perubahan nilai
ekonomi dari kawasan konservasi laut melalui formula: ................................................................................... 5
Perubahan nilai sumberdaya perikanan dapat juga diukur berdasarkan rente sumberdaya atau keuntungan melalui formula berikut:
................................................................................... 6 Dimana:
= perubahan rente profit
= ras io rente setelah terjadi perubahan produktifitas
= harga rata-rata setelah terjadi perubahan produktifitas
= output produksi sebelum terjadi perubahan produktifitas
= output produksi setelah terjadi perubahan produktifitas
∑
=
=
b
T t
t
x n
x
1
1
x
t t
t
NO GR
= φ
φ
t t
t
NS ∆Ω
× =
∆ φ
1 1
1
x x
p −
= ∆
η π
π ∆
1
η
1
p
x
1
x
3.3.3.2. Simulasi Pemodelan Sumberdaya Perikanan
Pendekatan simulasi yang dilakukan mengacu kepada iconic modelling Degradasi Sumberda ya Ikan Fauzi, 2005 dengan program komputer Ventana
Simulation Vensim, dengan dukungan data hasil penelitian yang telah
dilakukan sebelumnya bagi jenis ikan karang, yang dilakukan oleh Anna 2003. Gambar 2. Pendekatan Model Simulasi ionic modelling Degradasi Sumberdaya
Ikan
fish DX
effort
Net ben DE
PVP r
k
q
p c
i rent
produksi
q
Dari gambar di atas masing-masing variabel dapat dibedakan atas : 1. Variabel Utama, terdiri atas:
• Fish stok sumberdaya ikan
• Effort
• Net Benefit
2. Variabel pendukung, terdiri atas: •
r pertumbuhan intrinsik ikan •
k daya dukung lingkungan perairan •
q koefisien penangkapan •
p harga ikan
• c biaya penangkapan
• rent
• produksi
• i suku bunga
3. Elemen sistem •
DX pertumbuhan ikan •
DE pertumbuhan effort •
PVP present value
3.3.3.3. Analisis Persepsi Masyarakat Nelayan dan Pengunjung Taman
Nasional Karimunjawa
Secara deskriptif akan digali persepsi masyarakat nelayan tentang keberadaan Kawasan Konservasi Laut Taman Nasional Karimunjawa serta
manfaat ekonomi yang mereka rasakan dengan ditetapkannya Kawasan konservasi tersebut.
Disamping masyarakat nelayan, persepsi juga digali dari para pengunjung Taman Nasional atas penilaiannya terhadap lingkungan Karimunjawa, melalui
kesediaan mereka membayar harga tiket masuk kawasan konservasi, dengan menggunakan analisis Willingness To Pay WTP.
WTPi = fI, E, A, P} ...................................................................................... 7 dimana I adalah pendapatan, E adalah tingkat pendidikan, A adalah umur, dan P
tujuan. Tahapan-tahapan dalam analisis Willingness to Pay ini adalah : 1. Mengetahui nilai maksimum keinginan membayar dari responden dilakukan
dengan pertanyaan terbuka, dimana responden diberikan pilihan nilai rupiah dan juga mencantumkan nilai sendiri untuk harga btiket masuk kawasan
konservasi. 2. Menghitung rataan WTP setiap individu.
3. Memperkirakan kurva lelang, yang diperoleh dengan meregresikan WTP
sebagai variabel tidak bebas dependent variable dengan beberapa variabel bebas : Wi = f I, E, A, P