Persepsi Masyarakat Nelayan Atas Manfaat Ekonomi Kawasan Konservasi Laut TN. Karimunjawa
Gambar 10. Persepsi Nelayan Karimunjawa tentang Keberadaan Taman Nasional Karimunjawa
Terhadap pengetahuan responden atas fungsi TNKj, ternyata mereka yang tahu setidaknya menurut pe rsepsi mereka dan yang tidak tahu fungsi TNKj
hampir seimbang, yaitu 55 mengetahui dan sisanya tidak. Hasil jawaban responden terhadap pertanyaan tersebut dapat dilihat pada
gambar berikut:
Gambar 11. Pengetahuan Nelayan Karimunjawa tentang Fungsi dari Taman Nasional Karimunjawa
Walaupun 55 responden merasa mengetahui fungsi dari keberadaan TNKj, namun pada umumnya mereka melihat keberadaan TNKj identik dengan
pelarangan bagian dari fungsi perlindungan, sementara fungsi pemanfaatan yang lestari yang merupakan paradigma pengelolaan konservasi saat ini nampaknya
Apakah Anda tahu tentang keberadaan Taman Nasional Karimunjawa TNKj?
75 25
a. Tahu b. Tidak tahu
Apakah Anda tahu fungsi dari TNKj?
55 45
a. Ya b. Tidak
belum tersosialisasikan dengan baik kepada mereka. Hal tersebut mungkin juga merupakan cerminan bahwasanya selama ini masyarakat nelayan belum secara
nyata merasakan adanya manfaat ekonomi dari keberadaan kawasan konservasi di wilayah mereka.
Hasil wawancara terhadap responden atas partisipasi dan keterlibatan mereka tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan TNKj, sebagian besar
responden 67 menyatakan bahwa mereka merasa tidak pernah merasa diajak atau dimintai pendapatnya. Hanya 33 yang merasa diajak atau pernah dimintai
pendapatnya mengenai TNKj. Hasil wawancara atas pertanyaan tersebut tersaji dalam gambar berikut
Gambar 12. Keterlibatan Nelayan Karimunjawa Berhubungan dengan Pengelolaan Taman Nasional Karimunjawa
Partisipasi dalam konteks pembangunan mencakup keikutsertaan atau keterlibatan warga dalam proses pengambilan keputusan, dan dalam penerapan
program yaitu adanya pembagian keuntungan atau manfaat dari hasil pe laksanaan kegiatan serta keterlibatan warga dalam mengevaluasi kegiatan tersebut. Pelibatan
partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kawasan konservasi laut dapat dilakukan dengan melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan baik pengamanan
kawasan, pelestarian lingkungan, hingga evaluasi program-program kegiatan yang telah dilakukan.
Dalam wawancara lebih mendalam, diperoleh keterangan bahwa nelayan sesungguhnya berharap lebih dapat terlibat dalam pengelolaan kawasan
konservasi. Karena hakekatnya kerusakan kawasan konservasi akan berdampak
Apakah Anda merasa diajak atau dimintai pendapat mengenai segala sesuatu yang
berhubungan dengan TNKj?
33 67
a. Ya b. Tidak
kerugian pada nelayan. Mereka berharap mendapat mandat yang lebih besar dari aparat sehingga mereka dapat berperan lebih aktif dalam menjaga kelestarian
kawasan. Sementara itu, mayoritas responden 67 berpendapat bahwa tidak ada
peningkatan populasi ikan maupun jenis ikan dengan adanya TNKj, sehingga keberadaan TNKj tidaklah berpengaruh positif terhadap hasil tangkapan mereka.
Hanya 14 yang menyatakan adanya peningkatan, sedangkan sisanya tidak tahu.
Gambar 13. Pers epsi Nelayan Karimunjawa atas Peningkatan Populasi atau Jenis Ikan setelah adanya Taman Nasional Karimunjawa
Dari persepsi tersebut, ternyata masyarakat nelayan belum merasakan adanya dampak positif keberadaan kawasan konservasi laut bagi populasi dan
jenis ikan di wilayah tersebut. Sementara itu hanya 2 responden yang menyatakan bahwa hasil
tangkapan ikan mereka meningkat dengan keberadaan TNKj. Sebagian besar responden lainnya 98 masing-masing terbagi rata pada mereka yang
berpendapat bahwa sejak keberadaan TNKj hasil tangkapan ikan mereka menurun, dan tidak ada pengaruh keberadaan TNKj terhadap jumlah hasil
tengkapan mereka. Namun demikian secara lebih objektif mereka menyatakan bahwa secara
alamiah penurunan hasil tangkapan mereka lebih diakibatkan semakin banyaknya
Apakah terdapat peningkatan populasi ikan atau jenis ikan setelah adanya TNKj?
14
67 19
a. Ya b. Tidak
c. Tidak tahu
jumlah nelayan yang beroperasi sejalan dengan perkembangan jumlah penduduk dan kebutuhannya.
Gambar 14. Persepsi Nelayan Karimunjawa atas Pengaruh adanya Taman Nasional Karimunjawa terhadap Tangkapan Ikan
Sejumlah 41 responden menyatakan bahwa keberadaan TNKj telah berhasil mengurangi laju kerusakan terumbu karang di Karimunjawa, namun
demikian, 41 lainnya menyatakan bahwa keberadaan TNKj telah gagal mengurangi kerusakan terumbu karang di Karimunjawa. Sisanya menyatakan
tidak tahu. Mereka yang menilai keberadaan TNKj telah gagal dalam mengurangi
kerusakan terumbu karang berdasarkan pengamatan bahwa penangkapan ikan yang merusak penggunaan racun apotas tetap marak terjadi Karimunjawa,
sehingga mereka merasakan terumbu karang semakin rusak, disamping itu telah terjadi perubahan iklim dimana di beberapa tempat saat surut air laut jauh lebih ke
tengah, sehingga terumbu karang banyak yang mati karena terkena sinar matahari untuk hal ini masih perlu penelitian lebih lanjut.
Bagaimana pengaruh TNKj terhadap hasil tangkapan ikan?
2 49
49 a. Meningkat
b. Menurun c. Tidak pengaruh
Gambar 15. Persepsi Nelayan Karimunjawa atas dampak keberadaan Taman Nasional Karimunjawa terhadap Laju Kerusakan
Terumbu Karang.
Dalam menilai bagaimana upaya aparat dalam menjaga kelestarian TNKj, sebagian besar responden 63 menilai masih kur ang, hanya 33 yang
menyatakan sudah cukup, sedangkan sisanya menjawab lainnya.
Gambar 16. Persepsi Nelayan Karimunjawa atas Upaya Aparat dalam Menjaga Kelestarian Taman Nasional Karimunjawa
Dalam wawancara yang lebih mendalam diperoleh informasi bahwa aparat cenderung tidak kompak dalam menjaga kelestarian TNKj. Tindakan tegas yang
dilakukan Instansi Balai Taman Nasional Karimunjawa dalam menjaga kelestarian TNKj kadangkala tidak mendapat dukungan dari instansi yang lain.
Apakah dengan keberadaan TNKj telah dapat mengurangi laju kerusakan terumbu karang
di Karimunjawa?
41 41
18 a. Ya
b. Tidak c. Tidak tahu
Bagaimana upaya aparat dalam menjaga kelestarian TNKj?
33 63
4 a. Sudah cukup
b. Masih kurang c. Lainnya
Masyarakat sering melihat beberapa oknum instansi di Karimunjawa yang semestinya mendukung kelestarian TNKj malah ikut terlibat dan secara tidak
langsung mendukung aktifitas-aktifitas yang bertentangan dengan konservasi, sehingga hal tersebut berdampak pada perubahan perilaku sebagian masyarakat
yang mulai apatis terhadap upaya aparat dalam menjaga kelestarian TNKj. Masalah lain yang menjadi kendala penegakan hukum oleh aparat TNKj
adalah keterbatasan fasilitas pendukung, diantaranya kapal patroli laut. Disamping itu kendala dana ope rasional yang terbatas untuk patroli rutin, sehingga tak jarang
aparat harus merogoh kocek sendiri untuk suatu kegiatan penegakan hukum. Sementara itu kasus-kasus pelanggaran konservasi banyak yang tidak secara
tuntas diselesaikan karena ketidakjelasan sistem insentif dan pendanaan operasional.
Dalam hal ini penting bagi pihak pengelola untuk melibatkan masyarakat yang memiliki kepemimpinan leadership, untuk berperan aktif dalam
pengawasan. Karena kawasan yang sangat luas tidak mungkin tercover dengan sejumlah personil aparat, tanpa keterlibatan aktif masyarakat yang hidup di sekitar
kawasan. Keterlibatan masyarakat ini bisa berupa mandat terbatas yang disertai struktur insentif yang jelas.
Menjawab pertanyaan apakah ada sosialisasi yang dilakukan aparat dalam menjaga kelestarian TNKj, hanya 52 responden menjawab ada. Artinya hampir
setengan sisanya menyatakan tidak ada ada dan tidak tahu akan sosialisasi tersebut. Sosialisasi ini tetap perlu dilanjutkan secara reguler, seiring dengan
sistem pengelolaan kawasan konservasi yang dinamis, termasuk perubahan paradigma pengelolaan kawasan konservasi dari pendekatan perlindungan yang
masyarakat cenderung mengidentikkannya dengan pelarangan-pelarangan kearah pemanfaatan yang berkelanjutan sustainable utilization .
Gambar 17. Persepsi Nelayan Karimunjawa atas Sosialisasi Aparat dalam Menjaga Kelestarian Taman Nasional Karimunjawa
Terhadap pertanyaan apakah keberadaan TNKj perlu dipertahankan, hampir seluruh responden 93 menjawab perlu. Hal ini menunjukkan bahwa
pada dasarnya masyarakat nelayan mendukung keberadaan TNKj di wilayah mereka. Legitimasi masyarakat ini hendaknya dapat memicu para pengelola
kawasan konservasi untuk dapat bekerja lebih optimal dalam menjalankan amanah yang diberikan masyarakat.
Gambar 18. Persepsi Nelayan Karimunjawa atas Perlu Dipertahankannya Keberadaan Taman Nasional Karimunjawa
Menurut anda apakah keberadaan TNKj perlu dipertahankan?
91 9
a. Perlu b. Tidak perlu
Apakah ada sosialisasi yang dilakukan aparat dalam menjaga kelestarian TNKj?
52 30
18 a. Ada
b. Tidak ada c. Tidak tahu
Saat dimintai pesannya terhadap aparat dalam pengelolaan TNKj hanya 72 responden 74 yang menjawab. Dari responden yang menjawab tersebut
sebagian besar 40 menyarankan agar aparat lebih intensif dalam menjaga kelestarian TNKj, diikuti oleh tindakan yang lebih tugas. Sementara 10
menyarankan agar pengelolaan Karimunjawa hendaknya lebih menyentuh peningkatan kesejahteraan mereka, termasuk diantaranya pemberian solusi-solusi
alternatif bagi mereka yang pola hidupnya harus berubah dengan adanya kebijakan konservasi.