Peranan Pemerintah, Peran Swasta dan Masyarakat dalam Pengembangan Pulau Sabang

4.5.2 Dampak Negatif

Wisatawan yang berkunjung ke daerah objek wisata Pulau Sabang akan membawa kebiasaan mereka, misalnya berprilaku dengan bergaul bebas antar sesama mereka. Dalam beberapa hal ini mungkin bertentangan dengan gaya hidup masyarakat setempat, terutama dilihat dari segi kebudayaan atau adat maupun sosial yang begitu eratnya dalam kehidupan masyarakat Aceh yang dianggap tabu dan bertentangan adat. Kedatangan wisatawan yang hanya sehari saja tidak dapat diharapkan dengan cepat menyesuaikan diri dengan pola kehidupan masyarakat setempat. Diperlukan pengertian yang mendalam dari pihak masyarakat untuk menerima keadaan ini selama hal-hal yang bertentangan tersebut tidak berpengaruh bagi masyarakat. Dampak negatif lainnya adalah datangnya wisatawan yang membuang sampah sembarangan begitu juga puntung rokok yang dibuang sembarangan yang dapat merusak lingkungan. Hal ini akan mengakibatkan kerusakan lingkungan dan mengurangi keindahan alam di sekitar Pulau Sabang.

4.6 Peranan Pemerintah, Peran Swasta dan Masyarakat dalam Pengembangan Pulau Sabang

4.6.1 Peran Pemerintah Pemerintah sebagai salah satu instansi yang mempunyai posisi sebagai pemegang kekuatan dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang akan ditempuh serta yang menentukan berhasil tidaknya suatu program pariwisata dalam suatu Universitas Sumatera Utara daerah mempunyai peran yang sangat besar. Objek wisata Pulau Sabang pada saat ini masih belum dikelola secara baik atau denagn kata lain belum mendapat perhatian dari pemerintah daerah setempat. Dalam hal ini peran pemerintah dalam pengelolaan kepariwisataan Pulau Sabang : 1. Meningkatkan sarana dan prasarana dalam bidang pariwisata yang merupakan tulang punggung dari industri pariwisata. 2. Mengawasi serta memberikan pembinaan dan pengarahan kepada instansi yang bergerak dalam bidang pariwisata. 3. Memacu partisipasi masyarakat dengan meningkatkan gairah masyarakat dalam pembangunan khususnya pembangunan bidang pariwisata, dimana kiprah masyarakat masih rendah. 4. Meningkatkan prakarsa dan peran aktif masyarakat melalui berbagai bimbingan dan penyuluhan, sehingga dapat berpartisipasi secara optimal dalam memberhasilkan pembangunan dan pengembangan objek wisata. 5. Memberikan fasilitas-fasilitas serta kemudahan-kemudahan kepada dunia usaha yang bergerak di bidang pariwisata dan kepada wisatawan. 6. Melaksanakan promosi wisata dengan pihak swasta. 7. Memperbaiki lingkungan hidup yang sudah terlanjur rusak selama ini dan menghentikan semua kegiatan yang dapat merusak kelestarian lingkungan untuk menjaga keasrian lingkungan alam yang ada.

4.6.2 Peran Swasta

Swasta merupakan instansi yang berhubungan langsung dengan wisatawan serta memberikan pelayanan secara bergantian dalam rangkaian perjalanan wisata. Universitas Sumatera Utara Instansi ini juga memegang peranan yang sangat penting dalam maju mundurnya dunia kepariwisataan nasional. Citra yang ditunjukkan oleh dunia usaha sebagai perantara adalah citra Bangsa Indonesia secara Nasional. Tugas-tugas yang diemban oleh dunia usaha sebagai berikut: 1. Menyediakan sarana pariwisata yang dibutuhkan oleh wisatawan, seperti: Hotel, Restaurant, transportation. 2. Membuat paket wisata dan melaksanakan acara perjalanan wisata ke daerah-daerah tujuan wisata. 3. Menyetor sebagian hasil keuntungan yang berupa pajak yang jumlahnya ditentukan oleh pemerintah. 4. Mengadakan promosi yang bekerja sama dengan pemerintah daerah.

4.6.3 Peran Masyarakat

Masyarakat merupakan penunjang utama untuk pengembangan kepariwisataan. Kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang arti pentingnya dunia pariwisata dan seberapa besar sumbangan yang mampu diberikan oleh dunia pariwisata kepada pembangunan bangsa serta pemerataan bangsa, merupakan keberhasilan program pengembangan kepariwisataan. Dalam rangkaian perjalanannya wisatawan akan senantiasa berjumpa dan berinteraksi dengan masyarakat, kesalah dalam penerimaan dan pelayanan masyarakat terhadap wisatawan akan selalu menjadi momok yang selalu di ingat oleh wisatawan. Untuk itu diperlukan adanya “sadar wisata” guna menciptakan lingkungan yang ramah dan terbuka di antara masyarakat. Fungsi dan peranan masyarakat dalam pengembangan kepariwisataan antara lain: Universitas Sumatera Utara 1. Kelompok yang mampu menghimbau, mengamati dan mengontrol secara langsung terhadap segala bentuk penyimpangan yang dilakukan oleh wisatawan. 2. Menciptakan kondisi atau suasana yang harmonis dalam kegiatan kepariwisataan.

4.7 Data Kunjungan Wisatawan di Pulau Sabang