Tabel 3.1 Interpretasi Koefisien Korelasi r
Interval Koefisien Nilai r Tingkat Hubungan
0,800 1,000 Sangat Kuat
0,600 0,799 Kuat
0,400 0,599 Cukup Kuat
0,200 0.399 Lemah
0,001 0,199 Sangat Lemah
3.2 Uji Keberartian Koefisien Korelasi
Setelah harga koefisien korelasi r
xy
diperoleh maka langkah selanjutnya adalah melakukan uji keberartian koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y.
Pemeriksaan ini dilakukan melalui pengujian antara hipotesis nol H bahwa tidak
ada hubungan yang signifikan antara variabel X dan Variabel Y dan hipotesis alternatif H
a
bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel X dan Variabel Y. Statistik yang digunakan untuk pengujian hipotesis nol H
adalah sebagai berikut:
Dimana : r : Koefisien Korelasi
n : Banyak data
Universitas Sumatera Utara
dengan kriteria Pengujian :
Tolak H jika t
hitung
t
tabel
dan terima H jika t
hitung
t
tabel
Dengan t
tabel
diperoleh dari table t dengan taraf nyata = 0,05 dan dk = n-k-1
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Data yang Diperoleh
Pada dasarnya data merupakan alat untuk pengambilan keputusan dalam memecahkan suatu persoalan. Keputusan yang baik jika pengambilan keputusan tersebut didasarkan
atas data yang baik. Salah satu kegunaan dari data adalah untuk memberikan informasi mengenai gambaran tentang suatu keadaan permasalahan.
Untuk membahas dan memecahkan permasalahan mengenai kecelakaan lalu lintas seperti di uraikan pada bagian sebelumnya, penulis mengumpulkan data yang
berhubungan dengan permasalahan tersebut. Data yang dikumpulkan dari Kantor Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sumatera Utara Direktorat Lalu Lintas
adalah data kecelakaan lalu lintas berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Labuhan Batu untuk tahun 2010. Adapun
datanya adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Faktor-Faktor Kecelakaan Lalu Lintas
N O
BULAN JUMLAH
KECELAKAAN FAKTOR – FAKTOR KECELAKAAN
KECEPATAN TINGGI
KURANG HATI -
HATI MENGANTUK
ATAU LELAH TIDAK
MENJAGA JARAK
TERPENGARUH ALKOHOL
PECAH BAN
LAMPU DEPAN
TIDAK MENYALA
1
JANUARI
15 7
6 1
1 -
- -
2 FEBRUARI
19 12
7 -
- -
- -
3 MARET
22 8
11 1
2 -
- -
4 APRIL
44 16
16 -
10 1
1 -
5 MEI
65 23
32 2
5 2
- 1
6 JUNI
40 17
14 1
3 4
1 -
7 JULI
23 15
6 -
2 -
- -
8 AGUSTUS
27 15
11 1
- -
- -
9 SEPTEMBER
16 3
10 -
2 -
1 -
10 OKTOBER 18
6 8
1 2
- -
1 11 NOPEMBER
30 15
10 1
4 -
- -
12 DESEMBER 28
13 12
1 1
1 -
- JUMLAH
347 150
143 9
32 8
3 2
Universitas Sumatera Utara
4.2 Perhitungan Korelasi antara variabel Y dan X