Perhitungan Korelasi antara variabel Y dan X Uji Keberartian Koefisien Korelasi

4.2 Perhitungan Korelasi antara variabel Y dan X

Untuk mengetahui berapa besar korelasi atau hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi kecelakaan lalu lintas, maka rumus yang digunakan adalah : Keterangan : : Nilai korelasi antara variabel X i dengan variabel Y : Banyak data : Jumlah nilai - nilai dari variabel X i : Jumlah nilai - nilai dari variabel Y : Jumlah kuadrat nilai – nilai dari variabel X i : Jumlah kuadrat nilai – nilai dari variabel Y : Jumlah dari hasil perkalian antara nilai–nilai variabel X i dan variabel Y Berdasarkan perhitungan pada tabel lampiran diperoleh nilai- nilai berikut : Universitas Sumatera Utara Perhitungan koefisien korelasi antara variabel dengan – – Universitas Sumatera Utara Perhitungan koefisien korelasi antara variabel dengan – – Perhitungan koefisien korelasi antara variabel dengan – – Universitas Sumatera Utara Perhitungan koefisien korelasi antara variabel dengan – – Perhitungan koefisien korelasi antara variabel dengan – – Universitas Sumatera Utara Perhitungan koefisien korelasi antar variabel dengan – – Perhitungan koefisien korelasi antar variabel dengan – – Universitas Sumatera Utara

4.3 Uji Keberartian Koefisien Korelasi

Setelah koefisien korelasi diperoleh, maka dibutuhkan suatu pengujian hipotesa mengenai keberartian koefisien dengan kriteria pengujian hipotesis nol H bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel X dan Variabel Y dan hipotesis alternative H a bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel X dan Variabel Y, yaitu : Tolak H jika t hitung t tabel dan terima H jika t hitung t tabel dengan t tabel diperoleh dari tabel t dengan dan dk = n – k – 1. Untuk melakukan pengujian digunakan rumus : Nilai untuk dan Universitas Sumatera Utara Maka yaitu 5,353 2,78 H ditolak, berarti ada hubungan yang signifikan antara variabel X 1 dan Variabel Y. Nilai untuk dan Maka yaitu 8,336 2,78 H ditolak, berarti ada hubungan yang signifikan antara variabel X 2 dan Variabel Y. Nilai untuk dan Universitas Sumatera Utara Maka yaitu 1,830 2,78 H diterima, berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel X 3 dan Variabel Y. Nilai untuk dan Maka yaitu 2,641 2,78 H diterima, berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel X 4 dan Variabel Y. Nilai untuk dan Universitas Sumatera Utara Maka yaitu 2,815 2,78 H ditolak, berarti ada hubungan yang signifikan antara variabel X 5 dan Variabel Y. Nilai untuk dan Maka yaitu 0,589 2,78 H diterima, berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel X 6 dan Variabel Y. Nilai untuk dan Universitas Sumatera Utara Maka yaitu 1,4 2,78 H diterima, berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel X 7 dan Variabel Y. Universitas Sumatera Utara BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

9.1 Pengertian