Di Medan, perguruan tinggi yang menyediakan pendidikan formal dibidang musik masih begitu minim. Berbagai perguruan tinggi itu antara lain di USU jurusan etnomusikologi, di
Unimed jurusan seni dan tari, di Nommensen jurusan seni. Fasilitas yang terdapat pada perguruan tinggi tersebut pun terbatas. Hal ini dapat dilihat dari keterbatasan jumlah ruang
serta kualitas ruangan yang sebenarnya tidak layak untuk sebuah perguruan tinggi di bidang musik yang sangat memperhatikan kualitas akustik dalam ruangan. Berbagai perguruan tinggi
tersebut juga masih belum memiliki alat musik yang memadai, serta fasilitas gedung pertunjukan auditorium tersendiri.
Dengan latar belakang kondisi diatas, dibutuhkan suatu alternatif bentuk fasilitas yang mampu menghadapi tantangan tersebut. Alternatif yang ditawarkan adalah suatu sekolah
musik dengan konsep bangunan multifungsi yang didalamnya terdapat fasilitas studio musik dan concert hall sebagai fasilitas utama, dengan berbagai fasilitas pendukung seperti : ruang
pertemuan, ruang seminar, perpustakaan, dan lainnya. Sehingga akhirnya diharapkan Institut Seni Musik Medan ini dapat meningkatkan kualitas musik di Indonesia, dan Medan
khususnya.
I.2. Maksud dan Tujuan Proyek
Adapun maksud dan tujuan dari perencanaan Institut Seni Musik Medan ini, yaitu : -
Sebagai tempat untuk melanjutkan pendidikan formal di bidang musik. Tempat diadakanya berbagai kegiatan pertemuan musik ataupun berbagai seminar dan
pelatihan. -
Sebagai ikonpusat perkembangan musik di kota Medan. -
Menyediakan fasilitas pertunjukan musik sebagai sarana penyaluran bakat bagi para pemusik dan juga sebagai sarana hiburan dan apresiasi bagi warga masyarakat kota
Medan. -
Meningkatkan kualitas musisi kota Medan dan meningkatkan minat dan daya tarik terhadap musik bagi warga kota Medan.
I.3. Perumusan Masalah
Secara umum,
perumusan masalah
yang timbul
yaitu bagaimana
mendesainmenerapkan bangunan Institut Seni Musik Medan yang berfungsi sebagai sarana pendidikan yang mampu mewadahi kebutuhan dan aktivitas sesuai fungsi serta
tema yang diterapkan.
Universitas Sumatera Utara
- Bagaimana hubungan dan keterkaitan ruang antar fungsi public, private, dan semi
private. -
Bagaimana menghadirkan suasana alam terbuka dalam site namun tidak dimasuki oleh suara atau kebisingan dari luar site.
- Bagaimana mengisolir suara dari lingkungan sekitar sehingga tidak mengganggu
aktifitas belajar ataupun konser di dalam site mengingat proyek ini berhubungan erat dengan masalah suara.
- Bagaimana menerapkan tema dalam desain bangunan.
I.4. Metoda Pendekatan
Lingkup batasan proyek ini adalah pembahasan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan arsitektur dan desain interior yang dapat mendukung pendirian Institut Seni
Musik Medan: -
Pemahaman terhadap kasus proyek yaitu Institut Seni Musik Medan melalui studi pustaka, mencakup pemahaman kebutuhan dan kelayakan akan lokasi, pola aktifitas
yang terjadi didalamnya dan kebutuhan akan ruang-ruang dan bentuknya. -
Pemahaman terhadap tema Ekspresionisme dan penerapannya kedalam perancangan proyek Institut Seni Musik Medan.
- Berbagai studi banding kasus dan tema.
- Wawancara dengan masyarakat musik seniman, pecinta musik.
- Data lokasi terpilih.
I.5. Lingkup dan Batasan Proyek