Royal Academy of Music Institut Musik Indonesia IMI

- Studio Rekaman

II.5.2 Royal Academy of Music

Royal Academy of Music di London, Inggris, adalah sebuah sekolah musik,gelar tertua Inggris memberikan sekolah musik dan sebuah perguruan tinggi konstituen dari University of London sejak tahun 1999. Akademi ini didirikan oleh Burghersh tahun 1822 dengan bantuan dan ide-ide dari pemain harpa dan komposer Perancis Nicolas Bochsa dan pada tahun 1830. Royal Academy of Music menawarkan pelatihan dari tingkat bayi Junior Academy, dengan Akademi senior diberikan ijazah diploma LRAM, BMus dan derajat yang lebih tinggi untuk Ph.D. Gambar 2.12. Entrance kampus Gambar 2.10. Studio Rekaman Gambar 2.11. Studio Rekaman Universitas Sumatera Utara Kebanyakan siswa Royal Academy pemain klasik: string, piano, studi vokal termasuk opera, kuningan, paduan suara, komposisi, perkusi, harpa, organ, akordeon, gitar. Ada juga departemen untuk musik teater kinerja dan jazz. Akademi bekerja sama dengan conservatori lain di seluruh dunia, termasuk berpartisipasi dalam siswa Socrates dan program pertukaran staf. Pada tahun 1991, Akademi memperkenalkan gelar terakreditasi penuh, dan pada bulan September 1999, itu menjadi sebuah perguruan tinggi konstituen penuh dari University of London, menjadi sekolah musik Inggris pertama yang melakukannya. Akademi ini memiliki siswa lebih dari 50 negara, berikut program yang beragam termasuk kinerja instrumental, melakukan, komposisi, jazz, musik teater dan opera. Akademi memiliki hubungan dengan pendirian Kings College London, khususnya Departemen Musik, siswa yang menerima pengajaran instrumental di Akademi. Sebagai imbalannya, banyak siswa di Akademi mengambil berbagai pilihan Humaniora di Kings. Gambar 2.14. Ruang Pertunjukkan Royal Academy of Music Gambar 2.13. Fasad bangunan Universitas Sumatera Utara

II.5.3 Institut Musik Indonesia IMI

IMI adalah sebuah Institut musik kontemporer yang berdiri sejak tahun 2001. jenjang pendidikannya setara dengan D-3.bahkan sekarang ini lagi dalam prosses menuju S-1. dengan tujuan untuk mendidik, melatih, dan menyiapkan mahasiswanya berkarir di dunia musik. Saat Ini IMI sudah punya enam jurusan, yaitu Gitar, Percusion drum, keyboard, bass, vocal dan audio engineering. Dua jurusan yang paling akhir disebutin baru mau dibuka bulan September 2009 yang akan datang. Departemen Vokal Institut Musik Indonesia program S1 dibuka pada pertengahan Agustus 2009 lalu dan dipimpin oleh Indra Aziz. Departemen Vokal mempersiapkan mahasiswanya untuk menjadi vokalis dan musisi yang profesional dan siap untuk terjun ke berbagai arena industri musik Indonesia. Tidak hanya ia mampu bersaing, ia juga harus mampu membuka lapangan kerja bagi orang lain dan juga berkontribusi di masyarakat. Kontribusi bisa dalam bentuk ilmu, yang pada akhirnya akan membawa dunia musik dan vokal indonesia khususnya ke arah yang lebih baik. Beberapa mata kuliah wajib bagi mahasiswa vokal adalah Vocal Major, Vocal Sight Singing, Teknik Vokal, Minor Piano, Music Theory dan Ear Training. Mata kuliah Vocal Major akan mencakupi latihan vokal keseluruhan dari postur, pernafasan, resonansi, dsb. serta aplikasinya di panggung, selain itu membahas materi lagu mulai dari jazz, rock, hingga soul dan RB dan bagaimana menampilkan lagu tersebut. Vocal Sight Singing membahas bagaimana membaca notasi musik tanpa bantuan instrumen, ini adalah skill yang wajib dimiliki setiap vokalis. Sedangkan Teknik Vokal akan lebih memfokuskan kepada teknik vokal yang baik, tujuannya agar mengefisienkan pernafasan, meningkatkan stamina, serta menghindarkan vokalis dari resiko cidera vokal. Selain beberapa mata kuliah yang telah disebutkan di atas, mahasiswa vokal juga akan menghadapai mata kuliah Band Workshop, di mana mahasiswa akan berlatih bersama mahasiswa instrumen lain dalam grup untuk membiasakan diri mereka siap menghadapi situasi bekerja yang sebenarnya. Ketika nanti lulus dari departemen ini, mahasiswa akan memiliki bekal yang cukup untuk memilih jalur karirnya, dan juga telah memiliki jaringan dari lingkungan Institut Musik Indonesia. Universitas Sumatera Utara Mata kuliah wajib: - vocal major - minor piano - ear training - sight singing - ensemble - music theoryharmony - rhythmic - history of music - technical proficiency - performance - pedagogy Fasilitas Institut Musik Indonesia - General Class Seluruh ruang kelas di IMI didesain secara spesifik sesuai dengan kebutuhan masing- masing departmentmajor. Semua dilengkapi dengan akustik ruangan dan peralatan terbaik. Untuk kelas keyboard, terdiri dari ruangan terbesar yang berisi 8 set keyboard, dan kelas konseling yang dilengkapi dengan digital piano. Kelas gitar dan bass masing-masing juga memuat sampai 8 orang mahasiswa. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang kegiatan belajar. Sedangkan untuk drum, ada beberapa kelas untuk department ini, yang terbesar memuat 7 set drum lengkap. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.16. Ruang Praktek Pribadi IMI Gambar 2.17. Ruang Reharshal - Practice Room IMI mempunyai banyak Practice Room bagi para mahasiswa yang ingin berlatih dengan privasi. Cukup menunjukkan ID card IMI yang valid untuk menggunakannya. - Reharshal Studio IMI menyediakan fasilitas studio latihan yang lengkap untuk para mahasiswa yang ingin berlatih dengan format bandensemble. Gambar 2.15. Ruang Kelas Praktek Bersama IMI Universitas Sumatera Utara Gambar 2.18. Studio Rekaman Gambar 2.19. Ruang Perpustakaan Multimedia - Recording Studio Fasilitas ini disediakan untuk mata kuliah yang membutuhkan fasilitas recording studio dan juga bisa dipergunakan oleh mahasiswa dalam memproduksi project mereka. Studio ini memiliki tracking room, control room dan vocal booth dengan acoustic treatment yang baik. Dilengkapi dengan Apple Macintosh Computer, Protools Digidesign, dan hardwaresoftware pendukung lainnya - Multimedia Library Perpustakaan IMI menyediakan beragam literatur audio, video maupun buku yang ditunjang dengan fasilitas audiovideo player, komputer serta wireless internet connection yang akan sangat membantu murid selama masa perkuliahan mereka di IMI. - IMI Concert Hall IMI concert hall memberikan suasana ruang konser yang sesungguhnya kepada para siswa. Dengan kapasitas lebih dari 200 orang, ruang konser ini digunakan untuk beberapa mata kuliah yang berhubungan dengan performance siswa. Universitas Sumatera Utara Selain untuk perkuliahan general, ruang konser ini juga digunakan IMI untuk workshop, seminar, clinic, dan tentu saja Masterclass yang mendatangkanmengundang musisi seperti Tohpati, Indro Harjodikoro, Fajar Satritama, Riza Arsyad, dll. Kurikulum yang diterapkan di Institut Musik Indonesia Performance Degree Semester Course Number Course Title 1 2 3 4 5 6 7 8 Required Performance Course 62 Major 1-8 3 3 3 3 3 3 3 3 Sight Reading 2 2 2 2 Studio Class 1-8 2 2 2 2 2 2 2 2 Basic Performance Workshop 2 Literature Performance Workshop 1-3 2 2 2 Arranging Workshop 2 Original Composition Workshop 2 Improvisation 2 Composition and Arranging Course 6 Arranging 1 2 Arranging 2 2 Song Writting 2 Recitals 10 Junior Recital 4 Gambar 2.20. Ruang Konser Universitas Sumatera Utara Senior Recital 6 Core Course 40 Pre-Harmony 2 Harmony 1-4 2 2 2 2 Ear Training and Solfego 1-4 2 2 2 2 Form and Analysis 2 Music History 1-2 2 2 Minor Instrument 1-2 2 2 Expression and Interpretation 2 Basic Midi Programming 2 Conducting 2 Introduction To Music Education 2 Music Industry 2 Indonesian Ethnic Music 2 Ensemble Course 4 Instrument Ensemble 2 Band Ensemble 2 Elective Course 10 Elective Course 16 credit 2 2 2 2 x x x MKU 14 Citizenship 2 Bahasa Indonesia 2 Relegius Study 2 English For Musician 1-2 2 2 Character Development For Musician 2 Musician Leadership 2 Semester Credit Totals 19 21 21 21 19 15 15 13 Total Credits Required 146 Tabel 2.4 Kurikulum Institut Musik Indonesia Universitas Sumatera Utara

BAB III ELABORASI TEMA

III.1. Alasan Pemilihan Tema Bentuk bangunan dapat dicapai melalui beberapa pendekatan yang disesuaikan dengan fungsi bangunan. Hal ini penting karena dalam bangunan, bentuk dan estetika lebih berperan untuk kemudahan dalam memberi kesan dan daya tarik, disamping tetap memperhatikan fungsi ruang dan sistem struktur yang ada dalam bangunan tersebut. Pengambilan tema Ekspresionisme pada Institut Seni Musik Medan adalah untuk menampilkan bentuk bangunan yang dapat mengkomunikasikan perasaan dan emosi yang tercipta pada fungsi tersebut sehingga bentukan bangunan dapat lebih bervariasi dan memiliki daya tarik yang kuat. III.2. Tinjauan Umum III.2.1 Pengertian Ekspresionis Ekspresionisme berasal dari kata ekspresi, beberapa pengertian ekspresi: - Maksud reaksi dari interpretasi terhadap suatu objek - Hasil perpaduankombinasi dari unsur, garis, bidang tekstur dan warna dari bentuk- bentuk arsitektur yang menghasilkan suatu pengungkapan maksud dan tujuan bangunan secara menyeluruh. - Pernyataan atau pengungkapan perasaan Beberapa pengertian ekspresionisme: - Melukiskan dasar-dasar emosi paling dalam dari diri seorang seniman, sedih, marah, takut, dsb. - Aliran yang dominan di Eropa Utara sekitar tahun 1905-1925. Dalam arsitektur, merupakan kelanjutan dari Art Nouveau. Bangunan tidak harus fungsional tetapi menciptakan sensasi dari bentuk-bentuk abstrak. - Aliran dalam seni pada awal abad 20 yang menekankan pada ekspresi subjektif dari pembuatannya. - Aliran yang menyatakan perasaannya melalui gubahannya, rasa benci, rasa cinta. Universitas Sumatera Utara