Definisi motivasi berwirausaha Motivasi Berwirausaha

9

2.1.1. Definisi motivasi berwirausaha

Secara etimologi kata wirausaha atau entrepreneur berasal dari bahasa Perancis “entrepreneurt” yang berarti “to undertake” yang berati menjalankan, melakukan, berusaha Benedicta, 2003. Menurut Buchari 2008, kata “wirausaha” sama dengan ”wiraswasta” yang masing-masing berarti; wira = gagah berani, perkasa dan usaha. Jadi, wirausaha berarti orang yang gagah berani atau perkasa dalam usaha. Wira adalah manusia unggul,teladan, berbudi luhur. Swa artinya sendiri dan sta artinya berdiri. Cantillon dalam Benedicta, 2003, berpendapat bahwa wirausaha adalah seorang inkubator gagasan baru, yang selalu berusaha menggunakan sumber daya secara optimal untuk mencapai tingkat komersial paling tinggi. Smith dalam Benedicta, 2003 melihat wirausaha sebagai orang yang memiliki pandangan yang tidak lazim yang dapat mengenali tuntutan potensial atas barang dan jasa. Dalam pandangan Smith, wirausaha bereaksi terhadap perubahan ekonomi, lalu menjadi agen ekonomi yang mengubah permintaan menjadi produksi. Ahli ekonomi Perancis, Jean Baptise dalam Benedicta, 2003 berpendapat bahwa wirausaha adalah orang yang memiliki seni dan ketrampilan tertentu dalam menciptakan usaha ekonomi yang baru. 10 Sebaliknya, menurut Menger dalam Benedicta, 2003, berpendapat bahwa wirausaha adalah orang yang dapat melihat cara-cara ekstrem dan tersusun untuk mengubah sesuatu yang tak bernilai atau bernilai rendah menjadi sesuatu yang bernilai tinggi, dengan cara memberikan nilai baru ke barang tersebut untuk memenuhi kebutuhan manusia. Menurut Meredith et.all 1996, wirausaha adalah orang mempunyai kemampuan melihat dan menilai-nilai peluang bisnis, mengumpulkan sumber- sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses. Wirausaha berorientasi pada tindakan dan bermotivasi tinggi yang mengambil resiko dalam mengejar tujuan. Wirausaha menurut Sutanto 2002, merupakan proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial, psikologis dan sosial yang menyertai serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi. Kewirausahaan menurut Sutanto 2002, dapat diartikan pula sebagai sikap dan perilaku yang mandiri dan mampu memadukan unsur cipta, rasa, dan karsa serta karya atau mampu menggabungkan unsur kreativitas, tantangan, kerja keras dan kepuasan untuk mencapai prestasi maksimal sehingga dapat memberikan nilai 11 tambahan maksimal terhadap jasa, barang maupun pelayanan yang dihasilkan dengan mengindahkan sendi-sendi kehidupan masyarakat. Menurut Benedicta 2003, wirausaha adalah orang yang menciptakan kerja bagi orang lain dengan cara mendirikan, mengembangkan dan melembagakan perusahaan miliknya sendiri dan bersedia mengambil risiko pribadi dalam menemukan peluang berusaha dan secara kreatif menggunakan potensi-potensi dirinya untuk mengenali produk, mengelola dan menentukan cara produksi, menyusun operasi untuk pengadaan produk, memasarkannya serta mengatur permodalan operasinya. Menurut Sentanoe 1993, kewirausahaan adalah melakukan suatu usaha, mengejar peluang, memenuhi kebutuhan melalui inovasi dan memulai bisnis. Wirausaha adalah pengusaha kecil yang otonom dan mengambil risiko untuk memanfaatkan peluang. Menurut Herawaty 2010, motivasi berwirausaha adalah perhatian, kesenangan dan kemauan seseorang untuk melakukan kegiatan usaha yang mandiri berdasar pada kemampuan, kekuatan dan keterampilan yang dimiliki. Wiratmo 2010, mengatakan bahwa individu yang berminat berwirausaha tidak hanya ingin mengejar keuntungan saja, kepuasan utama adalah keinginan untuk berprestasi. 12 Pengertian motivasi yang digunakan adalah defenisi motivasi yang dikemukakan oleh Sarwono 2000 yaitu motivasi merupakan dorongan yang menyebabkan seseorang melakukan suatu perbuatan. Sedangkan wirausaha yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah defenisi yang dikemukakan oleh Sentanoe 1993, kewirausahaan adalah melakukan suatu usaha, mengejar peluang, memenuhi kebutuhan melalui inovasi dan memulai bisnis. Wirausaha adalah pengusaha kecil yang otonom dan mengambil risiko untuk memanfaatkan peluang. Dengan demikian motivasi berwirausaha adalah dorongan yang menyebabkan seseorang melakukan suatu usaha, mengejar peluang, memenuhi kebutuhan melalui inovasi dan memulai bisnis. 2.1.2. Teori-teori motivasi 2.1.2.1. Teori hierarki kebutuhan maslow

Dokumen yang terkait

Pengaruh Antara Sikap Mandiri, Pengetahuan Kewirausahaan Dan Motivasi Berwirausaha Terhadap Minat Berwirausaha Siswa-Siswi SMK Di Kota Medan

2 91 89

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN VOKASIONAL DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA SISWA SMK

0 7 9

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA SISWA SMK Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Motivasi Berwirausaha Pada Siswa SMK.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA SISWA SMK Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Motivasi Berwirausaha Pada Siswa SMK.

0 0 12

HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN DIRI DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA SISWA SMK Hubungan Antara Manajemen Diri Dengan Motivasi Berwirausaha Pada Siswa SMK.

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN DIRI DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA SISWA SMK Hubungan Antara Manajemen Diri Dengan Motivasi Berwirausaha Pada Siswa SMK.

0 1 15

PERBEDAAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA ANTARA PENYANDANG CACAT TUBUH BAWAAN PERBEDAAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA ANTARA PENYANDANG CACAT TUBUH BAWAAN DENGAN BUKAN BAWAAN.

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN VOKASIONAL DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN VOKASIONAL DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA SISWA SMK.

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN DIRI DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA SISWA SMK Hubungan Antara Manajemen Diri Dengan Motivasi Berwirausahapada Siswa Smk.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN DIRI DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA SISWA SMK Hubungan Antara Manajemen Diri Dengan Motivasi Berwirausahapada Siswa Smk.

0 0 15