38
Kesimpulan yang dapat diambil adalah jika probabilitas 0,05, maka H diterima, tetapi kalau lebih besar maka H
ditolak.
Berdasarkan hasil uji homogenitas yang dihitung dengan menggunakan program SPSS 18.0 for windows diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.5 Hasil Uji homogenitas
Test of Homogeneity of Variance
Levene Statistic
df1 df2
Sig. Based on Mean
.234 1
98 .630
Based on Median .229
1 98
.633 Based on Median and with
adjusted df .229
1 97.178
.633 Motivasi
Berwirausaha
Based on trimmed mean .207
1 98
.650
Dari tabel nilai uji homogenitas di atas, dapat diketahui bahwa skala motivasi berwirausaha memiliki nilai probabilitas 0,630 0,05 sehingga
H diterima, artinya varians data bersifat homogen.
4.2.2 Uji hipotesis
Hasil penelitian berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus uji t t-test antar kelompok, yaitu dengan cara membandingkan jumlah skor
skala motivasi berwirausaha antara siswa SMA dan siswa SMK di Jakarta Timur.
39
Adapun hasil uji-t yang diperoleh dengan menggunakan program SPSS
18.0 for windows dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Table 4.6 Hasil Uji Hipotesis
Group Statistics
Jenis Sekolah
N Mean
Std. Deviation Std. Error Mean
SMK 50
234.4800 16.47043
2.32927 Motivasi Berwirausaha
SMA 50
226.7800 14.96975
2.11704
Levenes Test
for Equality
of Variances
t-test for Equality of Means 95 Confidence
Interval of the Difference
F Sig.
T Df
Sig. 2-tailed
Mean Difference
Std. Error Difference Lower
Upper Equal
variances assumed
.234 .630 2.446 98 .016
7.70000 3.14760
1.45369 13.94631 Motivasi
Berwirausaha Equal
variances not assumed
2.446 97.119 .016 7.70000
3.14760 1.45299 13.94701
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa t-hitung skala motivasi berwirausaha 2,446 sedangkan t-tabel dengan df degrees of freedom pada taraf
signifikansi 5 yaitu sebesar 1,66 dengan demikian t-hitung lebih besar dari t- tabel 2,446 1,66 dan dari tabel tersebut didapatkan nilai signifikansi 2-tailed
0.016 0.05. Dengan demikian hipotesis nol H yang menyatakan tidak ada
perbedaan motivasi berwirausaha antara siswa SMA dan siswa SMK di Jakarta Timur ditolak dan hipotesis alternatif H
a
yang menyatakan ada perbedaan motivasi berwirausaha antara siswa SMA dan siswa SMK di Jakarta Timur
diterima.
40
Untuk melihat rata-rata mean motivasi berwirausaha berdasarkan kelompok dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.7 Rerata Motivasi Berwirausaha
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation Motivasi berwirausaha SMK
50 196.00
262.00 234.4800
16.47043 Motivasi berwirausaha SMA
50 194.00
253.00 226.7800
14.96975 Valid N listwise
50
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa kecenderungan rata-rata mean motivasi berwirausaha terbesar adalah motivasi berwirausaha siswa SMK sebesar
234.4800. Sedangkan motivasi berwirausaha siswa SMA hanya sebesar 226.7800.
Untuk melihat tingkat motivasi berwirausaha antara siswa SMA dan SMK dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.8 Tingkat motivasi berwirausaha
Kategorisasi Motivasi Berwirausaha Siswa SMK
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent 50
50.0 50.0
50.0 Rendah
16 16.0
16.0 66.0
Sedang 20
20.0 20.0
86.0 Tinggi
14 14.0
14.0 100.0
Valid
Total 100
100.0 100.0
41
Kategorisasi Motivasi Berwirausaha Siswa SMA
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent 50
50.0 50.0
50.0 Rendah
11 11.0
11.0 61.0
Sedang 24
24.0 24.0
85.0 Tinggi
15 15.0
15.0 100.0
Valid
Total 100
100.0 100.0
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden memiliki tingkat motivasi berwirausaha yang sedang sebanyak 20 orang 20 untuk
kelompok siswa SMK dan sebanyak 24 orang 24 untuk kelompok siswa SMA, sedangkan responden yang memiliki tingkat motivasi berwirausaha rendah
sebanyak 16 orang 16 untuk kelompok siswa SMK dan sebanyak 11 orang 11 untuk kelompok siswa SMA, sedangkan responden yang memiliki tingkat
motivasi berwirausaha tinggi sebanyak 14 orang 14 untuk kelompok siswa SMK dan sebanyak 15 orang 15 untuk kelompok siswa SMA.
Untuk melihat tingkat motivasi berwirausaha antara siswa SMA dan SMK dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.9 Hasil uji hipotesis berdasarkan jenis kelamin siswa
Group Statistics Jenis Kelamin
Siswa N
Mean Std.
Deviation Std.
Error Mean
68 232.4265
16.26856 1.97285
Motivasi Berwirausaha Laki-Laki
Perempuan 32
226.8125 15.38419
2.71957
42
Independent Samples Test
Levenes Test for Equality
of Variances t-test for Equality of Means
95 Confidence Interval of the
Difference F
Sig. t
df Sig.
2- tailed
Mean Diff.
Std. Error
Diff. Lower
Upper Equal
variances assumed
.366 .547
1.637 98
.105 5.61397
3.42871 -1.19019
12.41813 Motivasi
Ber- wirausaha
Equal variances
not assumed 1.671
64.010 .100
5.61397 3.35979
-1.09796 12.32590
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari tabel tersebut didapatkan nilai signifikansi 2-tailed 0,105 0.05. Dengan demikian tidak ada perbedaan
motivasi berwirausaha berdasarkan jenis kelain antara siswa SMA dan siswa SMK di Jakarta Timur.
4.3. Pembahasan Hasil