Pengertian Dakwah Aktivitas Dakwah 1.

pengajian-pengajian, melakukan diskusi-diskusi yang membahas tentang agama dan kemasyarakatan. Mengkaji norma-norma ajaran Islam tentang hubungan sesama manusia dan tidak kalah pentingnya adalah mengaplikasikan atau menerapakan ilmu yang telah diperoleh ke dalam kehiduoan yang nyata. Menurut Ilmu Sosiologi, aktivitas diatikan dengan segala bentuk kegiatan yang ada di masyarakat seperti; gotong royong atau kerja bakti disebut sebagai aktivitas-aktivitas sosial, baik yang berdasarkan hubungan tetangga ataupun kekerabatan 18 . Jadi dapat disimpulkan bahwa aktifitas itu sebagai kegiatan atau tindakan kerja yang aktif dan dilaksanakan pada tiap bagian.

2. Pengertian Dakwah

Dilihat dari segi bahasa, kata dakwah berasal dari bahasa Arab , merupakan bentuk dari kata kerja , berarti seruan, ajakan atau panggilan. Seruan dan panggilan ini dilakukan dengan suara, kata- kata, atau perbuatan 19 . Adapun yang dimaksud dengan ajakan atau seruan disini ialah usaha seorang da’I yang berusaha untuk lebih dekat dan mengenal mad’u nya untuk dituntun kepada jalan Allah 20 Dalam pengertian yang lebih khusus dakwah berarti mengajak, baik diri sendiri ataupun orang lain untuk berbuat baik sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah digariskan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya, serta meninggalkan perbuatan- perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Allah SWT berfirman dalam al-Qur’an surat ali imran ayat 104: 18 Sojogyo dan Pujiwati Sojogyo, Sosiologi Pedesaan Kumpulan Bacaan, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1999 Cet. Ke-12 jilid I, h. 28 19 Ilyas Ismail,, Paradigma Dakwah Sayyid Quthub : Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Harakah. Jakarta, Penamadani, 2006. Cet. Ke-1. hal.144-146 20 Ali Abdul Hakim Mahmud, Dakwah Fardiyah, metode membentuk pribadi muslim Jakarta: Gema Insani, 1995 Cet. Ke-I h. 30 7 H I J KL M ;LN: 8. O PQ O QLRS O T Q URV - O F7  WQ J YZ SN: I6 [\ ] FA2 Artinya: “..Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang maruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung”.Q.S Al Imran: 104. Menurut Jamaluddin Kafie dalam bukunya Psikologi Dakwah dijelaskan bahwa arti bahasan dakwah itu ialah menyeru, mengajak, memanggil, mengundang, mendoakan yang terkandung arti di dalamnya arti menyampaikan sesuatu kepada orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. 21 Sedangkan dakwah menurut istilah, mengandung beberapa arti yang beraneka ragam. Banyak ahli ilmu dakwah dalam memberikan pengertian kepada istilah tersebut, sehingga antara definisi menurut ahli yang satu dengan yang lainnya senantiasa terdapat perbedaan dan kesamaan. Untuk lebih jelasnya di bawah ini disajikan beberapa definisi dakwah menurut para pakar ilmu dakwah, antara lain: • Toha Yahya Umar mengatakan dalam bukunya “Islam dan Dakwah”, dakwah adalah mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah tuhan untuk kemaslahatan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat 22 • Dalam bukunya “Ilmu Dakwah”, Dr. Moh. Ali Azis menjelaskan bahwa dakwah adalah aktifitas dan upaya untuk mengubah manusia, baik individu maupun kolektif dari situasi yang tidak baik kepada situasi yang lebih baik. Sementara itu, dalam bahasa Islam dakwah adalah tindakan mengomunikasikan pesan-pesan Islam. 21 Jamaluddin Kafie, Psikologi Dakwah, Surabaya: Indah, 1993, Cet. Ke-I h. 29 22 H.M. Toha Yahya Omar, Islam dan Dakwah, Jakarta: PT. Al Mawardi Prima, 2004, Cet. Ke-I h.67 Dakwah adalah istilah teknis yang pada dasarnya dipahami sebagai upaya untuk menghimbau orang lain kearah Islam 23 • Menurut Prof. Dr. M. Quraish Shihab, dakwah adalah seruan atau ajakan kepada keinsafan atau usaha untuk mengubah situasi kepada situasi yang lebih baik dan sempurna, baik terhadap pribadi maupun masyarakat 24 . • Sayyid Muhammad Nuh menjelaskan bahwa dakwah adalah penghancuran dan pembinaan. Penghancuran terhadap jahiliyah dengan segala macam dan bentuknya, baik jahiliyah pola pikir, moral maupun jahiliyah pandangan dan hukum. Setelah itu, pembinaan masyarakat Islam dengan landasan pijak keislaman, baik wujud dan kandungannya, dalam bentukdan isinya, dalam perundang-undangan dan cara hidup, maupun dalam segi persepsi keyakinan terhadap Islam, manusia dan kehidupan. 25 Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW yang berisi petunjuk-petunjuk agar manusia secara individual menjadi manusia yang baik, beradab dan berkualitas. Selalu berbuat baik sehingga mampu membangun sebuah peradaban yang maju. Sebuah tatanan kehidupan yang manusiawi dalam arti kehidupan yang adil, maju bebas dari berbagai ancaman, penindasan, dan berbagai kekhawatiran. Agar mencapai semua itu, maka perlu apa yang dinamakan dengan dakwah. Karena dengan masuknya Islam dalam sejarah umat manusia, agama ini mencoba meyakinkan umat manusia tentang kebenarannya 26 . Di samping itu, Islam sebagai agama yang disebut agama dakwah, maksudnya adalah agama yang di dalamnya ada usaha untuk menyebarluaskan kebenaran dan 23 Moh. Ali Azis, Ilmu Dakwah Jakarta: Kencana, 2004, Cet. Ke-I 24 M. Quraish Shihab, Membumikan Al Qur’an: fungsi dan peran wahyu dalam kehidupan masyarakat, Bandung: Mizan 1994, Cet. Ke-VII h. 194 25 Sayyid Muhammad Nuh, Dakwah Fardiyah, Pendekatan Personal Dalam DAkwah, Solo: Intermedia, 2006, h. 15 26 Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah¸ Jakarta : Kencana, 2004. Ed.1 Cet.1 hal.1-2 mengajak orang-orang yang belum mempercayainya dan itu dianggap sebagai tugas suci oleh pendirinya atau oleh para penganutnya 27 Dari penjelasan-penjelasan yang telah dipaparkan di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa sulit untuk memisahkan antara dakwah dengan Islam, karena Islam itu berkembang lewat dakwah. Oleh karena itu penulis memberikan kesimpulan bahwa yang dimaksud dakwah dalam Islam adalah usaha dan ajakan kepada manusia menuju kepada jalan kebenaran tanpa adanya paksaan sesuai dengan tuntunan al- Qur’an dan as-Sunnah, melalui proses mengomunikasikan pesan-pesan Islam. Dakwah juga merupakan istilah teknis yang pada dasarnya dipahami sebagai upaya untuk menghimbau orang lain kearah Islam. Bahkan dalam perspektif ini, ajakan dan seruan itu tidak dinamai dakwah apabila tidak dimaksudkan untuk membawa manusia ke jalan Allah SWT. Karena dakwah adalah upaya untuk menumbuhkan kecenderungan dan ketertarikan, oleh karena itu dalam dakwah tidak hanya terbatas pada aktifitas lisan semata, akan tetapi mencakup seluruh aktivitas lisan ataupun perbuatan yang ditujukan dalam rangka menumbuhkan kecendrungan dan ketertarikan terhadap Islam 28

B. Unsur-Unsur Dakwah 1.