kesinambungan dari satu bagian ke bagian lain.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan suatu
tampilan presentasi berbasis multimedia dimulai dari pemilihan
warna, jenis huruf, maupun background.
a. Memilih background: Pilihlah
backgruond untuk
template aplikasi yang simple, kontras
dan konsisten. Hindari background yang kompleks,
warna-warni apalagi degradasi warna yang beragam.
b. Memilih jenis huruf: Gunakan huruf yang sederhana, jelas dan
konsisten. Besar huruf minimal adalah 18 pt. hindari
penggunaan huruf kapital secara keseluruhan. Hindari
penggunaan huruf yang rumit seperti monotype corsiva dan
sejenisnya. Mengenai jenis huruf, sebaiknya gunakan huruf
yang tidak berkait seperti arial, tahoma. Huruf yang terkait
seperti Time New Roman menurut penelitian readability
rendah.
c. Pemilihan warna: Warna menjadi
peranan penting, tapi dapat pula menjadi perusak. Pilihlah warna
kontras sesuai dengan
background.
8. State Transition Diagram STD
State Transition Diagram Diagram transisi keadaan merupakan suatu modeling
tool yang menggambarkan Time Depend Behavior dari suatu sistem Yourdon, 1989:
259. Pada mulanya model State Transition Diagram
ini hanya digunakan untuk menggambarkan suatu symbol yang bersifat
real time. Ada dua cara kerja symbol ini yaitu pasif dan aktif. STD ini hanya digunakan
untuk menuliskan urutan dan pergantian dari symbol yang dapat terjadi, ketika pengguna
symbol berada pada terminal.
Keadaan Sistem Setiap kotak mewakili suatu keadaan
dimana symbol mungkin berada didalamnya. State disimbolkan dengan symbol segi empat.
Simbol State:
Gambar 2.10 Simbol State
Perubahan Sistem Untuk menghubungkan satu keadaan
dengan keadaan lain. Ini digunakan jika sistem memiliki transisi dalam perilakunya, maka
hanya suatu keadaan dapat berubah menjadi keadaan tertentu.
Simbol Transition State:
Gambar 2.11 Simbol Transition State
Kondisi dan Aksi
Untuk melengkapi STD dibutuhkan dua hal tambahan, yaitu: kondisi sebelum keadaan
berubah dan aksi dari pemakai untuk merubah keadaan.
Kondisi
Awal
Gambar 2.12 Kondisi dan Aksi adalah ilustrasi dari kondisi dan aksi yang
ditampilkan di sebelah anak panah yang menghubungkan dua keadaan.
9. Macromedia Flash MX 2004
Macromedia Flash adalah software aplikasi untuk membuat animasi baik untuk
keperluan internet, pembuatan film animasi, media presentasi, company profile, dsb.
Dengan Macromedia Flash, web dapat dilengkapi dengan bermacam animasi, audio,
dll. Animasi hasil dari Macromedia Flash dapat diubah ke dalam format lain untuk
digunakan pada pembuatan desain web yang tidak langsung mengadaptasi Flash.
Macromedia Flash memiliki pemrograman
ActionScript dan dapat
merupakan authoring tool berbasis timeline dan terstruktur. Macromedia Flash MX 2004
Flash 7 yang merupakan kelanjutan dari Macromedia Flash MX Flash 6
memperkenalkan konsep baru dalam penulisan script, yaitu menggunakan ActionScript 2.0.
ActionScript 2.0 menggunakan konsep Object Oriented Programming OOP yang telah
dianut oleh bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti C++, Java, atau keluarga .NET dan
lain-lain. Selain itu, pada Macromedia Flash MX
2004 tersedia fasilitas yang dapat
memudahkan kita untuk membuat animasi special effect seperti blur, explode, transisi,
ataupun transformasi. Pengaturan menu-menu serta pemunculan file .fla pada Macromedia
Flash MX 2004 lebih teratur dan dipermudah dengan menggunakan shortcut yang ada. Pada
Flash versi terbaru ini juga terdapat panel- panel tambahan untuk mempermudah
pembuatan aplikasi Flash seperti panel behavior
yang akan menambahkan ActionScript yang dibutuhkan untuk membuat
aplikasi tersebut. Dengan demikian dapat digunakan
pada pengembangan multimedia interaktif untuk produksi CD, jaringan, maupun
penggunaan pada web. Dalam multimedia dapat dilihat teks, gambar, animasi dan digital
video tampil bersamaan pada satu saat dan penggunaan button tombol sebagai alat
interaktif. Movie Flash terdiri atas grafik, teks,
animasi dan aplikasi untuk situs web maupun presentasi multimedia. Semuanya tetap
menggunakan grafik berbasis vektor. Jadi, aksesnya lebih cepat dan akan terlihat halus
pada resolusi layar berapapun, selain itu juga Keadaan 1
Keadaan 2
mempunyai kemampuan untuk mengimpor video, gambar dan suara dari luar.
Movie Flash juga bisa memasukkan interaktif dalam movie-nya menggunakan
ActionScript, yang nantinya user
atau pengguna bisa berinteraksi dengan movie,
menggunakan keyboard atau mouse untuk berpindah ke bagian-bagian yang berbeda dari
sebuah movie, memindahkan obyek-obyek, memasukkan informasi melalui form dan
operasi-operasi lainnya. Perkembangan multimedia yang pesat
dapat dilihat dengan makin diperlukannya presentasi bisnis, menampilkan newsletter
dalam internet dan menambahkan audio, video, teks dan lain-lain. Macromedia Flash
adalah salah satu authoring tool untuk produksi multimedia dan internet. Flash tidak
hanya menggabungkan elemen multimedia ke dalam portable movie, tetapi di samping itu
dengan ActionScript,
Flash mempunyai
kemampuan dalam membuat interactive
scripting. Hadi Sutopo, 2002: 2.
10. Adobe Photoshop CS