Metode Penelitian Sistematika Penulisan

terhadap pemegang saham sehubungan dengan adanya rapat umum pemegang saham RUPS penolakan terhadap laporan kegiatan usaha yang diajukannya dan kewajibannya akan menjadikan mereka bertanggung jawab secara individual. Selanjutnya Direksi harus dan diwajibkan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya semata – mata untuk kepentingan perusahaan. Direksi juga harus dapat memastikan bahwa perusahaan yang dipimpinya telah melakukan fungsi social antara lain memberikan sumbangan dana social untuk public dan selalu memprioritaskan kepentingan para stakeholder. Dalam rangka melaksanakan hal tersebut Direksi dilarang keras melakukan transaksi yang mengandung unsur benturan kepentingan atau mengambil manfaat untuk kepentingan pribadi dengan menggunakan perusahaan sebagai kendaraannya diluar gaji dan fasilitas yang telah diberikan oleh perusahaan kepadanya oleh karenanya dalam upaya untuk meminimalisasikan dampak – dampak negatif, perusahaan semestinya mengembangkan suatu program kerja dan anggaran untuk periode 5 lima tahun mendatang yang telah ditetapkan oleh para pemegang saham pada saat dilaksanakan RUPS. Program kerja dan anggaran dimaksud akan memuat : 1. Rencana kerja yang maksimal 2. Target, strategi bisnis, kebijakan, dan program kerja; 3. Anggaran yang disusun secara rinci ; dan 4. Proyeksi keuangan dan hal – hal lainnya yang ditetapkan oleh RUPS. 40

F. Metode Penelitian

1. Objek Penelitian mengenai Tanggung Jawab Direksi Perseroan Terbuka dalam Kerangka Good Corporate Governance di Pasar Modal. 40 Wahyono Darmabrata dan Ari wahyudi Hertanto, op.cit, hlm 34 Universitas Sumatera Utara 2. Sumber Data Data yang diperlukan dalam penelitian seluruhnya merupakan data sekunder berupa: a. Bahan hukum Primer, yaitu: bahan hukum yang mempunyai kekuatan hukum mengikat terdiri dari Kitab Undang – Undang Hukum Perdata, Kitab Hukum Dagang, Undang – Undang No 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, Undang – Undang No 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Keputusan Menteri NegaraKepala Badan Usaha Milik Negara No. KEP-23 PM.PBUMN2000 tanggal 31 Mei 2000 tentang Pengembangan Praktek Good Corporate Governance Dalam Perusahaan Perseroan, Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. Kep – 117M-MBU2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance Pada Badan Usaha Milik Negara BUMN tertanggal 1 Agustus 2002. b. Bahan Hukum Sekunder ; Yaitu Bahan hukum yang memberi kejelasan atas bahan hukum Primer terdiri dari buku – buku, laporan, jurnal ilmiah dan tulisan – tulisan lain yang diteliti. c. Bahan Hukum Tersier, yaitu ; bahan hukum primer dan sekunder seperti kamus hukum, kamus ekonomi dan kamus bahasa Indonesia.

G. Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini dibagi dalam 5 lima bab, dimana masing – masing bab dibagi atas beberapa sub bab. Urutan bab tersebut tersusun secara sistematik Universitas Sumatera Utara dan saling berkaitan antara satu sama lain. Uraian singkat atas bab – bab tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: Bab I: Bab ini berisikan tentang Pendahuluan yang merupakan pengantar yang didalamnya terurai mengenai latar belakang, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penulisan, Keaslian Penulisan, Tinjauan Kepustakaan, Metode Penulisan, Sistematika Penulisan. Bab II: Bab ini berisikan tentang Pengertian Perseroan Terbatas, Maksud dan tujuan perseroan terbatas, Klasifikasi Perseroan Terbuka, Pendirian Perseroan Terbatas, Organ Direksi Perseroan Kewenangan dan Tanggung Jawabnya, Ketentuan Hukum Yang Berlaku Bagi Perseroan Terbatas, Tanggung jawab Perdata dan Pidana Perseroan Terbatas. Bab III: Bab ini berisikan tentang Sejarah lahirnya Good Corporate Governance, Konsep Good Corporate Governance, Prinsip – Prinsip Good Corporate Governanc mengenai OECD, Good Corporate Governance dan Pengembangan Di Pasar Modal. Bab IV: Bab ini berisikan tentang Tugas Dan Tanggung Jawab Direksi terhadap Pengurusan Perseroan Terbuka, Tanggung Jawab Direksi Perseroan Terbuka Dalam Kerangka Good Corporate Governance Di pasar modal, Penerapan Good Corporate Governance terhadap Perseroan Terbuka di pasar modal. Universitas Sumatera Utara Bab V: Bab ini merupakan bab penutup yang berisikan tentang kesimpulan dari bab – bab yang telah dibahas sebelumnya dan saran – saran yang membahas tentang Tanggung Jawab Direksi Perseroan terbuka dalam kerangka Good Corporate Governance Di pasar modal. Universitas Sumatera Utara

BAB II HUKUM PERSEROAN TERBATAS