telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 33 tanggal 24 April 2009, tambahan No. 11314. Sedangkan untuk perubahan kepengurusan,
terakhir pada Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Kedua Perseroan Terbatas PT Bank Kesawan Tbk No. 86, tanggal 26 Juni 2009 yang
dibuat dihadapan Notaris Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta.
11. Bank Mandiri. Tbk
PT Bank Mandiri Persero Tbk. selanjutnya disebut “Bank Mandiri” atau “Bank” didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998 di Negara Republik Indonesia
dengan Akta Notaris Sutjipto, S.H., No. 10 tanggal 2 Oktober 1998, berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 75 Tahun 1998 tanggal 1 Oktober
1998. Akta pendirian dimaksud telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-16561.HT.01.01.TH.98 tanggal 2
Oktober 1998, serta diumumkan pada Tambahan No. 6859 dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 97 tanggal 4 Desember 1998. Bank Mandiri didirikan
melalui penggabungan usaha PT Bank Bumi Daya Persero “BBD”, PT Bank Dagang Negara Persero “BDN”, PT Bank Ekspor Impor Indonesia Persero
“Bank Exim” dan PT Bank Pembangunan Indonesia Persero “Bapindo” selanjutnya secara bersama - sama disebut “Bank Peserta Penggabungan”.
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Bank Mandiri, ruang lingkup kegiatan Bank Mandiri adalah melakukan usaha di bidang perbankan sesuai dengan
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bank Mandiri mulai beroperasi pada tanggal 1 Agustus 1999.Anggaran Dasar Bank Mandiri telah
mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan Anggaran Dasar terakhir adalah sehubungan dengan penambahan modal ditempatkan dan disetor yang dilakukan
sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan program Management Stock Option Plan “MSOP” yang berkaitan dengan jumlah lembar opsi saham yang telah
dieksekusi sampai dengan tanggal 31 Desember 2009. Perubahan Anggaran Dasar ini dilaksanakan dengan akta Notaris Dr. A. Partomuan Pohan, S.H., LLM No. 4
tanggal 7 Januari 2010 yang telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan bukti penerimaan laporan No. AHU-
AH.01.10-01385 tanggal 19 Januari 2010 dan telah didaftarkan pada Daftar Perseroan No. AHU-0004265.AH.01.09 tahun 2010 tanggal 19 Januari 2010.
12. Bank Niaga. Tbk
PT Bank Niaga Tbk “Bank Niaga” didirikan menurut hukum yang berlaku di Indonesia, berdasarkan Akta Pendirian No. 90 yang dibuat dihadapan Raden
Meester Soewandi, notaris di Jakarta tanggal 26 September 1955 dan diubah dengan akta dari notaris yang sama No 9 tanggal 4 Nopember 1955. Akta-akta
pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat keputusan No.
J.A.511015 tanggal 1 Desember 1955 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 71 tanggal 4 September 1956, Tambahan Berita Negara
No. 7291956. Kantor pusat bank niaga berlokasi di Jl. Jend. Sudirman kav. 58,
Jakarta.
Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Bank Niaga, ruang lingkup bank niaga adalah melakukan usaha di bidang perbankan sesuai dengan undang-undang dan
peraturan yang berlaku, dan melakukan kegiatan perbankan lainnya berdasarkan prinsip syariah. Bank niaga mulai melakukan kegiatan perbankan berdasarkan
prinsip syariah pada tanggal 27 September 2004. Bank telah mendapatkan persetujuan atas akuisisi tersebut dari Bank
Indonesia yang dinyatakan dalam Surat Bank Indonesia No.894DPB3TPB3-3 tanggal 21 Desember 2006. Pemberitahuan perubahan pemegang saham KITA
Finance juga telah disahkan oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia
dalam suratnya No.W7-HT.01.10-733 tanggal 17 Januari 2007. 13. Bank Internasional Indonesia. Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk ”Perusahaan” atau “Bank” adalah perusahaan terbatas yang didirikan di Republik Indonesia pada tahun 1959,
berdasarkan akta No. 53 tanggal 15 Mei 1959 dari notaris pengganti Soeleman Ardjasasmita, S.H. dan telah diubah dengan akta No. 9 tanggal 4 Agustus 1959
dan No. 21 tanggal 6 Oktober 1959 dari notaris Eliza Pondaag, S.H. di Jakarta.
Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusannya No. J.A.511218 tanggal 2 November
1959 dan telah didaftarkan ke Kantor Pengadilan Negeri Jakarta dengan No. 2116 tanggal 5 November 1959.
Perusahaan menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku dan melakukan kegiatan perbankan
lainnya berdasarkan prinsip Syariah. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Jalan M.H. Thamrin, No. 51, Jakarta
Pusat. Perusahaan memiliki 1 kantor pusat, 64 kantor cabang dan 167 kantor cabang pembantu per 31 Desember 2006 2005: 1 kantor pusat, 66 kantor cabang
dan 174 kantor cabang pembantu. Jumlah karyawan Perusahaan per 31 Desember 2006 dan 2005 adalah masing-masing 7.082 dan 7.069 karyawan.
Pada tanggal 16 September 2004, Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat CSPA untuk mengakuisisi PT Wahana Ottomitra
Multiartha Tbk WOM. CSPA ini kemudian diubah pada tanggal 8 November 2004 dan 3 Mei 2005. Akuisisi ini diselesaikan pada tanggal 20 Mei 2005, dimana
Perusahaan mengakuisisi 43 dari jumlah saham yang dikeluarkan WOM dengan harga perolehan Rp425.700.
14. Bank Permata. Tbk