Perusahaan mempunyai 14 kantor cabang, 17 kantor cabang pembantu, dan 21 kantor kas yang berlokasi di Pulau Jawa dan Tanjung Pinang. Sesuai dengan pasal
3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan kegiatan umum perbankan. Perusahaan telah beroperasi secara
komersial sejak tahun 1974. Perusahaan adalah sebuah bank devisa swasta nasional.
20. Bank Mega. Tbk
PT Bank Mega Tbk didirikan di negara epublik Indonesia dengan nama PT Bank Karman berdasarkan Akta pendirian tanggal 15 April 1969 No.32 yang
kemudian diubah dengan akta tanggal 26 November 1969 No.47, kedua Akta tersebut dibuat dihadapan Mr.Oe Siang Djie, notaris di Surabaya. Anggaran dasar
Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir dilakukan dengan akta notaris Imas Fatimah, SH, tanggal 10 Juli 2009 No. 39 yang antara
lain mencakup peningkatan modal ditempatkan dan disetor serta perubahan untuk menyesuaikan dengan undang-undang No.40 tahun 2007 tentang persroan
terbatas. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH.01.10-12937
tanggal 13 Agustus 2009. Bank mulai beroperasi secara Komersial sejak tahun 1969 di Surabaya. Pada
tahun 1992 nama Bank berubah menjadi PT Mega Bank dan pada tanggal 17 Januari 2000 berubah menjadi PT Bank Mega Tbk.
21. Bank OCBC NISP. Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk “Bank” atau “Bank OCBC NISP” dahulu PT Bank NISP Tbk didirikan pada tahun 1941 berdasarkanakta No. 6 tanggal 4 April
1941 dari notaries Theodoor Johan Indewey Gerlings dengan nama NV. Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank. Akta pendirian ini telah
didaftarkan di Pengadilan Negeri dengan No. A 4269 tanggal 28 April 1941. Pada awal pendiriannya, Bank beroperasi sebagai bank tabungan. Bank
memperoleh izin untuk beroperasi sebagai bank umum dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Keputusan No. D.15.6.2.27 tanggal 20 Juli 1967.
Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 29 tanggal 23 Maret 2009 yang
dibuat dihadapan notaris Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta antara lain mengenai perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha, tugas dan
wewenang Direksi, dan Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah. Akta tersebut mendapat persetujuan dari Menteri Hukun dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan keputusan No. AHU-14985.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 23 April 2009. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang
lingkup kegiatan Bank adalah melakukan kegiatan usaha di bidang bank umum termasuk kegiatan perbankan yang melaksanakan usaha syariah sesuai dengan
Undang-undang dan peraturan yang berlaku
.
22. Bank Pan Indonesia. Tbk
PT. Bank Pan Indonesia Tbk selanjutnya disebut Bank didirikan dengan akta No. 85 tanggal 17 Agustus 1971 dari notaris Juliaan Nimrod Siregar gelar
Mangaradja, S.H. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. J.A.58124 tanggal 19 April 1972 serta diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 45 tanggal 6 Juni 1972 Tambahan No. 210. Anggaran dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir
dengan akta No. 81 tanggal 25 Juli 2008 dari Benny Kristianto, S.H., notaris di Jakarta, dalam rangka penyesuaian dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007
mengenai Perseroan Terbatas. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat
Keputusannya No. AHU-78480.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 27 Oktober 2008. Bank berkedudukan di Jakarta dengan 43 kantor cabang di Indonesia, 1
kantor perwakilan di Singapura, 1 cabang di Cayman Islands. Kantor pusat Bank beralamat di Gedung Panin Centre Jl. Jend. Sudirman, Jakarta. Jumlah karyawan
Bank rata-rata 4.604 karyawan untuk tahun 2008 dan 4.089 karyawan untuk tahun 2007. Bank mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 18 Agustus 1971,
sesuai dengan izin usaha yang diberikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. KEP-205DDKII81971 tanggal 18
Agustus 1971. Sesuai dengan Surat Keputusan Bank Indonesia No. 52-Kep.Dir. tanggal 21 April 1972, Bank telah mendapat persetujuan menjadi bank devisa.
23. Bank Himpunan Saudara 1906. Tbk