Bank Permata. Tbk Karakteristik sampel penelitian

Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusannya No. J.A.511218 tanggal 2 November 1959 dan telah didaftarkan ke Kantor Pengadilan Negeri Jakarta dengan No. 2116 tanggal 5 November 1959. Perusahaan menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku dan melakukan kegiatan perbankan lainnya berdasarkan prinsip Syariah. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Jalan M.H. Thamrin, No. 51, Jakarta Pusat. Perusahaan memiliki 1 kantor pusat, 64 kantor cabang dan 167 kantor cabang pembantu per 31 Desember 2006 2005: 1 kantor pusat, 66 kantor cabang dan 174 kantor cabang pembantu. Jumlah karyawan Perusahaan per 31 Desember 2006 dan 2005 adalah masing-masing 7.082 dan 7.069 karyawan. Pada tanggal 16 September 2004, Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat CSPA untuk mengakuisisi PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk WOM. CSPA ini kemudian diubah pada tanggal 8 November 2004 dan 3 Mei 2005. Akuisisi ini diselesaikan pada tanggal 20 Mei 2005, dimana Perusahaan mengakuisisi 43 dari jumlah saham yang dikeluarkan WOM dengan harga perolehan Rp425.700.

14. Bank Permata. Tbk

PT Bank Permata Tbk dahulu PT Bank Bali Tbk “Bank” didirikan di Indonesia dengan Akta Pendirian No. 228 tanggal 17 Desember 1954 yang dibuat di hadapan Eliza Pondaag, S.H., selaku pengganti dari Raden Mas Soerojo, S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. J.A.522 tanggal 4 Januari 1955, didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta dengan No. 123 tanggal 15 Januari 1955 dan diumumkan dalam Tambahan No. 292 pada Berita Negara Republik Indonesia No. 22 tanggal 18 Maret 1955. Bank mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 5 Januari 1955. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, Bank beroperasi sebagai bank umum. Bank memperoleh izin usaha sebagai bank umum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 19371U.M.II tanggal 19 Pebruari 1957. Bank juga memperoleh izin untuk menjalankan aktivitas sebagai bank devisa dan bank yang melakukan kegiatan berdasarkan prinsip syariah masingmasing berdasarkan Surat Keputusan Dewan Moneter Bank Indonesia No. SekrD.M.97 tanggal 8 Mei 1956 dan Surat Direktorat Perbankan Syariah No. 61082DPbS tanggal 5 Oktober 2004. Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan Anggaran Dasar terakhir dilakukan dengan Akta No. 41 tanggal 22 Mei 2009 yang dibuat di hadapan Benny Kristianto, S.H., notaris di Jakarta dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Bapepam - LK No. IX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam - LK No. Kep- 179BL2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Dan Perusahaan Publik. Akta Perubahan Anggaran Dasar ini telah diberitahukan kepada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Permata Tbk No. AHU-AH.01.10-07950 tanggal 15 Juni 2009, dan diumumkan dalam Tambahan No. 676 pada Berita Negara Republik Indonesia No. 66 tanggal 18 Agustus 2009.

15. Bank Swadesi. Tbk