Penentuan Stabilitas Larutan Campuran Terhadap Waktu dengan Percobaan Blanko. Penentuan Waktu Kerja. Penentuan Panjang Gelombang Maksimum

7 23 28 18 8 23 28 18 9 20,3182 27 17 10 23,6818 27 17 11 22 25,3182 17 12 22 28,6818 17 13 22 27 15,3182 14 22 27 18,6818 15 22 27 17 16 22 27 17 17 22 27 17 18 22 27 17

3.5.3. Penentuan Stabilitas Larutan Campuran Terhadap Waktu dengan Percobaan Blanko.

Dipilih larutan campuran yang telah dioptimasi. Diambil 1 ml, lalu ditambah dengan 6 ml air suling, lalu dikocok dan didiamkan selama x menit, lalu diukur serapannya secara spektrofotometri sinar tampak pada panjang gelombang 700 nm selama 1 jam.

3.5.4. Penentuan Waktu Kerja.

Larutan standar fosfor 100 ppm dipipet sebanyak 5 ml, lalu dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml dan dicukupkan volumenya dengan air suling sampai garis tanda 5 ppm. Dari larutan tersebut dipipet 20 ml, lalu dimasukkan ke dalam labu takar 100 ml dan dicukupkan volumenya dengan air suling sampai garis tanda 1 ppm. Dari larutan standar 1 ppm dipipet 1 ml dan ditambahkan 5 ml air suling dan 1 ml larutan campuran yang telah dipilih, lalu dikocok. Diukur 26 serapannya secara spektrofotometri sinar tampak pada panjang gelombang 700 nm setiap 2 menit selama 3 jam.

3.5.6. Penentuan Panjang Gelombang Maksimum

larutan standar fosfor 100 mcgml dipipet sebanyak 6 ml, lalu dimasukkan kedalam labu ukur 100 ml dan dicukupkan volumenya dengan air suling sampai batas garis tanda 6 mcgml. Dari larutan tersebut dipipet 1 ml dan ditambahkan 5 ml air suling dan 1 ml larutan campuran, dikocok dan didiamkan selama 15 menit, lalu diukur serapannya secara spektrofotometri sinar tampak pada panjang gelombang 625-720 nm sehingga diperoleh panjang gelombang maksimum. 27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pengukuran Serapan Beberapa Komposisi Larutan Campuran Untuk Pembakuan Satu Faktor.

Dari perlakuan secara proses skrining diperoleh satu faktor yang akan ditentukan sebagai faktor konstan yaitu faktor yang paling tidak berpengaruh dalam meningkatkan serapan yaitu dengan menggunakan komposisi pereaksi seperti tabel berikut: Tabel 8. Rentang Volume Pereaksi untuk Proses Skrining. Larutan Volume terkecil Volume tengah Volume terbesar Ammonium molibdat 4 5 ml 15 ml 25 ml asam sulfat 5 N 30 ml 50 ml 70 ml Asam Askorbat 15 ml 30 ml 45 ml Kalium antimonil tartrat 3 ml 5 ml 7 ml Hasil dari percobaan awal yang dilakukan adalah seperti pada table 4 berikut: 28