Fungsi dan Tujuan pembentukan WTO

Ayu Lestari : Mekanisme Penyelesaian Sengketa GATT Dan WTO Ditinjau Dari Segi Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional Secara Damai, 2007. USU Repository © 2009 World Trade Organization adalah Organisasi perdagangan dunia yang berfungsi untuk mengatur dan memfasilitasi perdagangan internasional. WTO adalah suatu lembaga perdagangan Multilateral yang permanen, peranan WTO akan lebih kuat dari pada GATT. Hal ini secara langsung tercermin dalam struktur organisasi dan pengambil keputusan. 12

B. Fungsi dan Tujuan pembentukan WTO

GATT sebagi lembaga yang telah mengalami transformasi telah menjelma sebagai suatu lembaga baru dengan wewenang dan wawasan substantif yang jauh lebih luas. Rangkaian perjanjian yang disepakati mencakup penyempurnaan aturan GATT yang ada. Dengan perluasan wewenang dan wawasan substantif tersebut maka WTO sebagai lembaga penerus GATT akan mempunyai peranan luas pada tahun-tahun mendatang. WTO merupakan persetujuan umum antar negara di bidang perdagangan, atau dapat dikatakan bahwa WTO itu merupakan satu-satunya instrument multilateral dalam perdagangan internasional, dimana di dalamnya dirumuskan peraturan-peraturan dan kode-kode yang merupakan pedoman dalam perdagangan internasional. Organisasi ini merupakan kerangka bagi diadakannya berbagai perundingan internasional yang dikenal dengan istilah “Round”, yang dapat menurunkan berbagai tarif serta rintangan dagang lainnya, dan sebagai panitia konsultasi yang boleh dimintakan bantuannya oleh negara yang mencari 12 Syamin AK, Hukum Dagang Internasional Dalam Kerangka Studi Analisis, PT. Raja Grafindo: Jakarta, 2005, hal. 51 Ayu Lestari : Mekanisme Penyelesaian Sengketa GATT Dan WTO Ditinjau Dari Segi Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional Secara Damai, 2007. USU Repository © 2009 perlindungan kepentingan perdagangan dalam hal bila negara lain mengeluarkan suatu peraturan yang dianggap merugikan kepentingannya. Tiga fungsi utama GATT yang kemudian menjadi atau diteruskan oleh WTO adalah sebagai berikut: 1. Sebagai suatu perangkat ketentuan multilateral yang disetujui untuk mengatur tingkah laku perdagangan yang dilakukan oleh para pemerintah dengan menyediakan, pada intinya the rules of the road for trade; 2. Sebagai forum perundingan dimana dunia perdagangan dibebaskan dari berbagai rintangan yang mengganggu sehingga membuatnya lebih jelas predictable, baik melalui pembukaan pasar nasional atau melalui menegakkan dan penyebarluasan peraturannya; 3. Sebagai pengendalian internasional dimana para anggota pemerintah dapat menyelesaikan sengketa dagangnya dengan para anggota GATT yang lainnya. 13 Tujuan utama WTO adalah untuk menciptakan persaingan sehat di bidang perdagangan internasional bagi para anggotanya. Sedangkan secara filosofis, tujuan WTO adalah: 14 1. Untuk meningkatkan taraf hidup dan pendapatan; 2. Menjamin terciptanya lapangan pekerjaan; 3. Meningkatkan produksi dan perdagangan serta; 4. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya manusia. 13 E. Saefullah Wiradipradja, Konsekuensi Yuridis Keanggotaan Indonesia dalam WTO, Makalah, Bahan Ceramah pada Prapasca Program Pascasarjana UNPAD 20002001, Bandung, 25 September 2000, hal. 8-9 14 WTO dan Sistem Perdagangan Dunia, www. Dprin.go.id. diakses Selasa 21 Agustus 2007 Ayu Lestari : Mekanisme Penyelesaian Sengketa GATT Dan WTO Ditinjau Dari Segi Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional Secara Damai, 2007. USU Repository © 2009 Untuk mencapai tujuan-tujuan di atas, para pihak WTO memasuki suatu rencana timbal balik yang menguntungkan yang diarahkan untuk mengurangi tarif dan rintangan-rintangan pada perdagangan lainnya dan menghilangkan diskriminasi dalam perdagangan internasional. Dengan memperhatikan tujuan- tujuan di atas sangat umum sifatnya, yang mana rencana itu ditujukan untuk dapat memberikan sumbangannya secara tidak langsung pada tujuan ini melalui promosi perdagangan yang bebas dan multilateral. Jadi WTO adalah satu-satunya instrument multilateral di bidang perdagangan Internasional yang disepakati bersama dengan negara-negara anggotannya Contracting Parties. Disamping pedoman bagi hubungan Internasional, WTO juga merupakan forum dimana negara anggotannya dapat membahas dan menggulangi masalah-masalah perdagangan yang dihadapi. Sesuai dengan fungsinya, WTO sebagai lembaga internasional yang mengatur sistem dan mekanisme perdagangan internasional yang telah menciptakan kerangka kerja dalam Uruguay Round Tujuan dari putaran atau perundingan ini bertujuan untuk mempercepat liberalisasi perdagangan internasional. Putaran perundingan perdagangan ini mempunyai keuntungan-keuntungan sebagai berikut: 15 a Perundingan perdagangan memungkinkan para pihak secara bersama-sama dapat memecahkan masalah-masalah perdagangan yang cukup luas. 15 Ibid., hal. 99 Ayu Lestari : Mekanisme Penyelesaian Sengketa GATT Dan WTO Ditinjau Dari Segi Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional Secara Damai, 2007. USU Repository © 2009 b Para pihak akan lebih mudah membahas komitmen-komitmen perdagangan di suatu putaran perundingan daripada membahasnya di lingkup bilateral. c Negara-negara sedang berkembang dan negara-negara kurang maju akan lebih memiliki kesempatan yang lebih luas dalam membahas sistem perdagangan multilateral dalam lingkup suatu perundingan dan akan lebih menguntungkan negara-negara sedang berkembang dibandingkan apabila mereka berunding langsung dengan negara-negara maju.

C. Kesepakatan-kesepakatan dalam World Trade Organization WTO