41 2.
Melakukan uji t uji parsial untuk melihat pengaruh secara parsial masing- masing variable bebas terhadap variable terikat.kriteria pengujiannya adalah :
Ho: bi = 0 peran pimpinan, peran pegawai, hubungan pimpinan dan pegawai dan lingkungan kerja secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap
penerapan manajemen mutu terpadu . Tingkat penelitian pada penelitian ini adalah 95 dan level pengujian yang
digunakan adalah α = 0,05 Jika t tabel t hitung t maka hipotetis Ho
diterima dan H1 ditolak. Sebaliknya jika t hitung t hitung t tabel maka Ho ditolak dan H1 diterima.
3.6.3. Identifikasi variabel hipotesis Kedua
a. Variabel bebas Independent variable yaitu penerapan Manajemen Mutu
Terpadu di Rumah Tahanan Negara Klas I Medan X . b.
Variabel terikat dependent variable yaitu kualitas sumber daya manusia di Rumah Tahanan Negara Klas I Medan Y .
Tabel 3.3. Definisi Operasional Variabel
Variabel Defenisi
Indikator Pengukuran
Penerapan Manajemen Mutu Terpadu
X Manajemen Mutu Terpadu
yang berfokus pada perbaikan yang terus
Menerus -Kualitas.
-Kerjasama -evaluasi
-perbaikan -pelatihan
-penghargaan -kepuasan
Scala Likert
Kualitas Sumber Daya Manusia
Y Pekerjaan yang dilakukan
Petugas mempunyai Kualitas yang baik dan dapat
meningkatkan Produktifitas Organisasi.
-Kecakapan -Ketrampilan
-Prilaku Petugas. -Pengalaman
-Pendidikan -Motivasi
-Disiplin Scala
Likert
Universitas Sumatera Utara
42
3.6.4. Model Analisis Data Hipotesis Kedua
Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi linier sederhana.
Model persamaan regresi linier dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
Y = a + b1 X1 + e Dimana :
Y = Kualitas Sumber Daya Manusia. a = intersep Y
b = Koefisien regresi. X1= Penerapan Manajemen Mutu Terpadu.
e = Kesalahan Penduga. Langkah-langkah yang dilakukan dalam model analisis regresi ini adalah
melakukan uji signifikansi yaitu : 1.
Uji Serempak Uji F . Krateria pengujian hipotesis untuk uji serempak uji statistic F untuk
melihat signifikansi secara simultan variabel terikat terhadap variabel bebas.
Ho : b1= 0 Penerapan Manajemen Mutu terpadu tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas sumber daya manusia .
H1 : b1 = 0 Penerapan Manajemen Mutu Terpadu berpengaruh signifikan terhadap kualitas sumber daya manusia .
Universitas Sumatera Utara
43 Tingkat kepercayaan pada penelitian ini adalah 95 dan level pengujian
yang digunakan adalah α = 0,05 apabila nilai F hitung F tabel maka
Ho diterima dan H1 ditolak , hal ini berarti bahwa variabel bebas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikatnya,
sebaliknya jika F hitung F tabel maka Ho ditolak dan H1 di terima , hal ini berarti bahwa variabel bebasnya berpengaruh signifikan terhadap
variabel terikatnya.
3.7. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Instrumen 3.7.1. Uji Validitas