Latar Belakang Rumusan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bekerja merupakan aktivitas pokok bagi seorang operator didalam sebuah perusahaan. Aktivitas kerja menggunakan fisik, non fisik, atau keduanya dapat menimbulkan ketegangan. Ketegangan tersebut dapat berupa ketegangan otot ataupun ketegangan psikis mental. Ketegangan otot adalah ketegangan yang ditimbulkan oleh kelelahan dari keadaan fisik. Ketegangan otot tersebut dapat mengakibatkan keluhan-keluhan kelelahan terhadap otot pada saat bekerja, sehingga dapat mengakibatkan cedera atau penyakit pada operator. Sedangkan ketegangan psikis diakibatkan karena kecapekan dan kondisi yang tidak sehat yang dapat menimbulkan stres kerja. Gangguan stres ini biasanya timbul setelah operator bekerja terus menerus dengan tingkat istirahat yang rendah. Bekerja dengan keadaan tubuh yang tidak normal dapat mengakibatkan rendahnya produktivitas kerja. UD Pusaka Bakti adalah usaha dagang yang memproduksi keset kaki yang terbuat dari sabut kelapa dan memproduksi cocopress. Untuk memproduksi keset kaki, sabut kelapa harus melalaui beberapa tahapan terlebih dahulu, yaitu tahap penguraian, pemintalan dan penjalinan. Pada bagian penguraian, operator yang menangani keluaran cocofiber mengambil dan memindahkan cocofiber dengan cara membungkuk. Universitas Sumatera Utara Pekerja yang melakukan kegiatan berulang-ulang dalam satu siklus sangat rentan mengalami gangguan musculoskeletal. Keluhan musculoskeletal adalah keluhan yang dialami pada bagian-bagian otot skeletal. Salah satu penyebab terjadinya keluhan musculoskeletal adalah aktivitas angkat angkut yang dilakukan secara manual. 1 Timbulnya musculoskeletal disorders pada operator dapat mengurangi waktu bekerja operator sehingga waktu proses penguraian menjadi lebih panjang. Dalam penelitian ingin dicari solusi permasalahan di bagian penguraian.

1.2. Rumusan Permasalahan

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang fasilitas kerja yang ergonomis pada bagian penguraian sehingga dapat mengurangi musculoskeletal disorders operator dan operator dapat bekerja dengan EASNE.

1.3. Tujuan Penelitian