Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Langsa

6 Bidang Akuntansi dan Verifikasi, terdiri dari : a. Seksi Akuntansi b. Seksi Verifikasi Pendapatan c. Seksi Verifikasi Pembiayaan

D. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Langsa

Menurut peraturan Walikota Langsa nomor 8 tahun 2009 tentang rincian tugas pokok dan fungsi pejabat struktural di lingkungan Dinas-Dinas Pemerintah Kota Langsa. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset adalah Unsur Pelaksana Pemerintah Kota Langsa dalam bidang pemungutan pajak, retribusi dan pendapatan daerah lainnya yang dipimpin oleh seorang kepala dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala daerah melalui sekretariat daerah. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset mempunyai tugas melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang pendapatan daerah dan melaksanakan tugas pembantuan sesuai dengan bidang tugasnya. Untuk melaksanakan tugas tersebut, DPKA mempunyai fungsi : 1. Merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis di bidang pendapatan daerah. 2. Melakukan pembukuan dan pelaporan atas pekerjaan penagihan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan asli daerah lainnya, serta penagihan Pajak Bumi dan Bangunan PBB. Universitas Sumatera Utara 3. Melaksanakan koordinasi di bidang pendapatan daerah dengan unit dan instansi terkait dalam rangka penetapan besarnya pajak dan retribusi. 4. Melakukan penyuluhan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya serta PBB. 5. Melaksanakan seluruh kewenangan yang ada sesuai dengan bidang tugasnya. 6. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas. Adapun tugas pokok dari kepala dinas dan masing-masing seksi pada kantor Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset DPKA adalah sebagai berikut : 1.Kepala Dinas Menurut Pasal 262,Undang-undang No 8 Tahun 2009, yaitu : 1 Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui SEKDA. 2 Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset mempunyai tugas melakukan tugas umum pemerintahan di bidang pemanfaatan kekayaan daerah, pendapatan, Aset, anggaran daerah, perbendaharaan, akuntansi, pembinaan dan evaluasi anggaran kabupatenkota sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 262 Undang- undang No 8 Tahun 2009, Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset mempunyai fungsi : a. penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang. Universitas Sumatera Utara b. perumusan kebijakan teknis administrasi dan teknis pelaksanaan penyusunan anggaran, pendapatan dan aset. c. pelaksanaan pemungutan pendapatan daerah yang telah ditetapkan dengan Qanun. d. pelaksanaan fungsi Bendahara Umum Daerah. e. pengumpulan bahan penyusunan anggaran belanja. f. pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang administrasi pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah. g. pembinaan penyusunan anggaran dan pendapatan kota. h. perumusan kebijakan dan pedoman pengelolaan serta penghapusan barang milik daerah. i. pengawasan atas penyelenggaraan pengelolaan barang milik daerah sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Walikota. j. pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan atau lembaga terkait lainnya di bidang pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah. k. pembinaan UPTD. l. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2.Sekretariat Menurut Pasal 264, Undang-undang No 8 Tahun 2009, yaitu : 1 Sekretariat adalah unsur pembantu Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset di bidang pelayanan administrasi, umum, kepegawaian, Universitas Sumatera Utara tatalaksana, dokumentasi, tatalaksana dan keuangan, penyusunan program, data, informasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan. 2 Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab Kepada Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset. Menurut Pasal 265, Undang-undang No 8 Tahun 2009, yaitu : Sekretariat mempunyai tugas melakukan pengelolaan urusan administrasi, umum, perlengkapan, peralatan, kerumahtanggaan, perpustakaan, keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, hukum, perundang-undangan, pelayanan administrasi, penyusunan program, data, informasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan di lingkungan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 266, Undang-undang No 8 Tahun 2009. Sekretariat mempunyai fungsi, yaitu : a. Pelaksanaan dan pengkoordinasian penyusunan rencana strategis, program kerja dan kegiatan pengolahan data dan pelaporan serta pembinaan organisasi dan tatalaksana. b. Pengelolaan administrasi umum yang meliputi kepegawaian, keuangan, perlengkapan, kerumah tanggaan, dokumentasi dan penataan arsip. c. Penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang. d. Penyiapan data, informasi dan hubungan masyarakat. Universitas Sumatera Utara e. Penyusunan rencana anggaran yang bersumber dari APBK, APBN, bantuan dan atau hibah luar negeri. f. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala yang sesuai dengan tugas dan fungsinya. Menurut Pasal 267, Undang-undang No 8 Tahun 2009, yaitu : 1 Sekretariat terdiri dari : a. Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Dokumentasi b. Sub Bagian Keuangan c. Sub Bagian Bina Program, Evaluasi dan Pelaporan 2 Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya. Menurut Pasal 268, Undang-Undang No 8 Tahun 2009, yaitu : 1 Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Dokumentasi mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan administrasi umum yang meliputi ketatalaksanaan, surat menyurat, kerumah tanggaan, perlengkapan, perjalanan dinas dan hubungan masyarakat serta administrasi kepegawaian, organisasi dan ketatalaksanaan. Universitas Sumatera Utara 2 Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan yang meliputi penyusunan anggaran, pembukuan, verifikasi, pertanggung jawaban dan pelaporan keuangan. 3 Sub Bagian Bina Program, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melakukan pendataan, inventarisasi, identifikasi, perumusan, penyusunan program dan evaluasi program serta kegiatan statistik Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan. 3.Bidang Anggaran Menurut Pasal 269, Undang-undang No 8 Tahun 2009, yaitu : 1 Bidang Anggaran adalah unsur pelaksana teknis di bidang penyusunan anggaran, anggaran pembiayaan, pengendalian anggaran dan perbendaharaan 2 Bidang Anggaran dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya. Menurut Pasal 270, Undang-undang No 8 Tahun 2009, yaitu : Bidang Anggaran mempunyai tugas melakukan penyusunan RAPBK, APBK, R-APBKP dan APBK-p yang akan disampaikan kepada DPRK, pengendalian anggaran, pembiayaan anggaran belanja kota dan perbendaharaan. Universitas Sumatera Utara Menurut Pasal 271, Undang-undang No 8 Tahun 2009, yaitu : Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 270, Undang- undang No 8 Tahun 2009. Bidang Anggaran mempunyai fungsi : a. perumusan rancangan kebijakan teknis di bidang penyusunan, perubahan anggaran pendapatan dan belanja kota serta perbendaharaan. b. penyusunan program kerja di bidang penyusunan, perubahan dan anggaran pendapatan dan belanja kota serta perbendaharaan. c. pelaksanaan kegiatan di bidang penyusunan, perubahan dan pengendalian anggaran pendapatan dan belanja kota serta perbendaharaan. d. pengumpulan dan pengolahan data keuangan serta perbendaharaan. e. penyusunan dan pencetakan R-APBK,APBK,R-APBKP dan APBK-p. f. pencetakan DPA-SKPD dan DPAL SKPK. g. pelaksanaan verifikasi atas rancangan DPA dan DPA-L SKPK. h. pelaksanaan tugas sebagai kuasa bendahara umum daerah. i. pengembangan dan implementasi sistem informasi pengelolaan keuangan daerah SIPKD melalui database software aplikasi. j. pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan atau lembaga terkait lainnya di bidang penyusunan anggaran daerah. k. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset sesuai dengan tugas dan fungsinya. Universitas Sumatera Utara Menurut Pasal 272, Undang-undang No 8 Tahun 2009, yaitu : 1 Bidang Anggaran terdiri dari : a. Seksi Anggaran b. Seksi Belanja Pegawai c. Seksi Perbendaharaan 2 Masing-masing Seksi sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Anggaran sesuai dengan bidang tugasnya. Menurut Pasal 273, Undang-undang No 8 Tahun 2009, yaitu : 1 Seksi Anggaran mempunyai tugas melakukan penyusunan dan perubahan anggaran pendapatan dan belanja kota. 2 Seksi Belanja Pegawai mempunyai tugas melakukan penyusunan dan perubahan anggaran pembiayaan. 3 Seksi Perbendaharaan mempunyai tugas melakukan penyusunan, pelaksanaan perbendaharaan dan kuasa umum bendaharawan umum daerah. 4.Bidang Pendapatan Menurut Pasal 274, Undang-undang No 8 Tahun 2009, yaitu : 1 Bidang Pendapatan adalah unsur pelaksana teknis di bidang pendapatan dan pengembangan pendapatan. Universitas Sumatera Utara 2 Bidang Pendapatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya. Menurut Pasal 275, Undang-undang No 8 Tahun 2009, yaitu : Bidang Pendapatan mempunyai tugas melakukan pengelolaan penerimaan dari sektor pendapatan asli daerah, dana perimbangan, maupun lain-lain pendapatan daerah yang sah. Menurut Pasal 276, Undang-undang No 8 Tahun 2009, yaitu : Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 275, Undang- undang No 8 Tahun 2009. Bidang Pendapatan mempunyai fungsi : a. Penyusunan program kerja di bidang pendapatan. b. Perumusan kebijakan teknis di bidang pemungutan pajak kota, retribusi kota dan pungutan kota lainnya. c. Penyiapan bahan dan melakukan pembinaan pemungutan pajak kota. d. Pengkajian pengembangan potensi penerimaan pajak kota unggulan, retribusi kota unggulan. e. Pengkajian pengembangan potensi penerimaan pendapatan asli kota diluar pajak kota dan retribusi kota. f. Pemantauan evaluasi dan pelaporan penerimaan pendapatan. Universitas Sumatera Utara g. Pemantauan evaluasi dan pelaporan pengembangan pendapatan asli kota. h. Pelaksanaan penagihan dan doleansi pajak kota. i. Pelaksanaan operasional lapangan. j. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan atau lembaga terkait lainnya di bidang pendapatan. k. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala dinas pengelolaan keuangan dan aset sesuai dengan tugas dan fungsinya. Menurut Pasal 277, Undang-undang No 8 Tahun 2009, yaitu : 1 Bidang Pendapatan terdiri dari : a. Seksi Pajak b. Seksi Retribusi c. Seksi Pendapatan Lain-lain 2 Masing-masing Seksi sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pendapatan sesuai dengan tugasnya. Menurut Pasal 278, Undang-undang No 8 Tahun 2009, yaitu : 1 Seksi Pajak mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan data dan pencatatan penerimaan pajak daerah. 2 Seksi Retribusi mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan data dan pencatatan penerimaan retribusi daerah. Universitas Sumatera Utara 3 Seksi Pendapatan Lain-lain mempunyai tugas melakukan pencatatan penerimaan non pendapatan asli daerah seperti dana perimbangan, dana otonomi khusus dan lain-lain pendapatan yang sah, menyiapkan bahan koordinasi dan konsultasi dengan pemerintah pusat dalam rangka penerimaan daerah. 5.Bidang Aset dan Investasi Menurut Pasal 279, Undang-undang No 8 Tahun 2009, yaitu : 1 Bidang Aset dan Investasi adalah unsur pelaksana teknis di bidang penyusunan rencana kebutuhan, penilaian dan pemanfaatan, evaluasi dan pelaporan Aset daerah. 2 Bidang Aset dan Investasi dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Dinas melalui Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya. Menurut Pasal 280, Undang-undang No 8 Tahun 2009, yaitu : Bidang Aset dan Investasi mempunyai tugas melakukan perencanaan, penganggaran, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pemeliharaaan, penatausahaaan, penilaian, penghapusan, pemindahtanganan, pengamanan dan pengelolaan Aset daerah. Universitas Sumatera Utara Menurut Pasal 281, Undang-undang No 8 Tahun 2009, yaitu : Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 280, Undang- undang No 8 Tahun 2009. Bidang Aset dan Investasi mempunyai fungsi : a. Perumusan rancangan kebijakan teknis di bidang pengelolaan Aset dan Investasi yang meliputi perencanaan, penganggaran, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pemeliharaaan, penatausahaaan, penilaian, penghapusan, pemindahtanganan dan pengamanan Aset daerah. b. Penyusunan program kerja di bidang pengelolaan Aset dan Investasi yang meliputi perencanaan, penganggaran, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pemeliharaaan, penatausahaaan, penilaian, penghapusan, pemindahtanganan dan pengamanan Aset daerah. c. Pelaksanaan pengelolaan Aset dan Investasi yang meliputi perencanaan, penganggaran, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pemeliharaaan, penatausahaaan, penilaian, penghapusan, pemindahtanganan dan pengamanan Aset daerah. d. Pengumpulan dan pengolahan data Aset daerah. e. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan atau lembaga terkait lainnya di bidang Aset dan Investasi serta kekayaan daerah. f. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset sesuai dengan tugas dan fungsinya. Universitas Sumatera Utara Menurut Pasal 282, Undang-undang No 8 Tahun 2009, yaitu : 1 Bidang Aset terdiri dari : a. Seksi Pemeliharaan b. Seksi Inventarisasi c. Seksi Penghapusan 2 Masing-masing Seksi sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Aset sesuai dengan bidang tugasnya. Menurut Pasal 283, Undang-undang No 8 Tahun 2009, yaitu : 1 Seksi Pemeliharaan mempunyai tugas melakukan perencanaan, penganggaran, pengadaan, pemeliharaan dan pengamanan aset daerah yang dilaporkan oleh satuan kerja perangkat daerah. 2 Seksi Inventarisasi mempunyai tugas melakukan pendataan, penyusunan, penatausahaan dan pemanfaatanpemanfaatan Aset daerah. 3 Seksi Penghapusan mempunyai tugas melakukan penilaian terhadap kondisi aset dan pelaksanaan penghapusan, pemindah tanganan aset daerah. 6.Akuntansi dan Verifikasi Menurut Pasal 284, Undang-undang No 8 Tahun 2009, yaitu : 1 Bidang Akuntansi dan Verifikasi adalah unsur pelaksana teknis di Bidang Akuntansi dan Verifikasi pendapatan dan belanja daerah, perhitungan keuangan dan pembukuan. Universitas Sumatera Utara 2 Bidang Akuntansi dan Verifikasi dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya. Menurut Pasal 285, Undang-undang No 8 Tahun 2009, yaitu : Bidang Akuntansi dan Verifikasi mempunyai tugas melakukan penataan sistem akuntansi pemerintah dalam rangka penyusunan laporan keuangan, penataan administrasi keuangan, menguji dan meneliti kebenaran penagihan, realisasi anggaran, registrasi penerimaan dan pengeluaran satuan pemegang kas, pembinaan satuan pemegang kas dan menerbitkan SP2D. Menurut Pasal 286, Undang-undang No 8 Tahun 2009, yaitu : Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud pada Pasal 285, Undang- undang No 8 Tahun 2009. Bidang Akuntansi dan Verifikasi mempunyai fungsi: a. Penyusunan program kerja di bidang Akuntansi dan Verifikasi. b. Penyusunan draft laporan keuangan pemerintah daerah dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBK yang terdiri dari laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. c. Penyelenggaraan sistem akuntansi pemerintahan daerah sesuai dengan peraturan kepala daerah tentang pokok-pokok pengelolaan keuangan daerah. Universitas Sumatera Utara d. Penyelenggaraan sistem akuntansi pemerintah daerah yang meliputi proses pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran dan pelaporan keuangan dalam rangka pertanggungjawaban APBK yang dilaksanakan secara manual atau komputerisasi. e. Pelaksanaan penatausahaan pembukuan anggaran pendapatan dan belanja serta pembiayaan. f. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan atau lembaga terkait lainnya di bidang Akuntansi dan Verifikasi. g. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset sesuai dengan tugas dan funsinya. Menurut Pasal 287, Undang-undang No 8 Tahun 2009, yaitu : 1 Bidang Akuntansi dan Verifikasi, terdiri dari: a. Seksi Akuntansi b. Seksi Verifikasi Pendapatan c. Seksi Verifikasi Pembiayaan. 2 Masing-masing Seksi sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Akuntansi dan Verifikasi sesuai dengan bidang tugasnya. Menurut Pasal 288, Undang-undang No 8 Tahun 2009, yaitu : 1 Seksi Akuntansi mempunyai tugas melakukan penyelenggaraan sistem akuntansi pemerintahan daerah, akuntansi selain kas pada SKPD, penyusunan laporan draf neraca, arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Universitas Sumatera Utara 2 Seksi Verifikasi Pendapatan mempunyai tugas menyelenggarakan akuntansi penerimaan kas, Verifikasi bukti transaksi, pencatatan penerimaan kaspendapatan ke dalam buku, pelaporan penerimaan kaspendapatan dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBK. 3 Seksi Verifikasi Pembiayaan mempunyai tugas melakukan penyelenggaraan pencatatan pengikhtisaran, Verifikasi bukti transaksi pengeluaranbelanja, pencatatan transaksi pengeluaran kasbelanja kedalam buku, pelaporan pengeluaran kasbelanja dalam rangka pertanggung jawaban APBK.

E. Gambaran Umum Pegawai Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Langsa Tahun 2009