PJA. Adriani Rochmat Soemitro

BAB III GAMBARAN DATA PAJAK HOTEL

A. Pengertian Pajak

Hotel A.1 Definisi Pajak dan Pajak Daerah Sebelum membahas mengenai gambaran data pajak hotel ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu tentang definisi pajak. Batasan atau definisi pajak bermacam-macam, untuk lebih jelasnya penulis menguraikan beberapa pendapat para ahli dibidang perpajakan yang beraneka ragam mengenai pajak yang pada hakekatnya mempunyai tujuan yang sama, antara lain :

1. PJA. Adriani

Pajak adalah iuran kepada negara yang dapat dipaksakan dan terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan, dengan tidak mendapat prestasi secara langsung, yang dapat ditunjuk dan gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran umum berhubung dengan tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan.

2. Rochmat Soemitro

Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan Undang-undang yang dapat dipaksakan dengan tiada mendapat jasa timbal kontraprestasi yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran rutin. Pajak daerah yang selanjutnya disebut pajak, adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan daerah. 35 Universitas Sumatera Utara Salah satu jenis pajak daerah adalah pajak kabupatenkota yang terdiri dari : pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, parkir, penerangan jalan, pajak pengambilan bahan galian golongan C. A.2 Fungsi Pajak Pemerintah Daerah dalam melakukan pungutan pajak harus tetap ‘menempatkan’ sesuai dengan fungsinya. Fungsi pajak dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu : a. Fungsi Budgeter Pajak sebagai alat untuk mengisi kas negara yang digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintahan dan pembangunan. b. Fungsi Reguler Pajak dipergunakan sebagai suatu alat mengatur atau melaksanakan kebijakan dalam bidang sosial dan ekonomi, misalnya; pajak minuman keras dimaksudkan agar rakyat menghindari atau mengurangi konsumsi minuman keras. A.3 Definisi Pajak Hotel dan Hotel Adapun definisi tentang Pajak Hotel yang selanjutnya disebut pajak atas pelayanan hotel. Adapun pengertian tentang hotel, antara lain : a. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Langsa No. 8 Tahun 2009 Hotel adalah bangunan khusus yang disediakan untuk menginap dan istirahat, memperoleh Universitas Sumatera Utara pelayanan, dan atau fasilitas lainnya yang menyatu, dikelola dan dimiliki oleh pihak yang sama, kecuali untuk pertokoan dan perkantoran. b. Menurut SK Menhub No.PM 10-301Phb 77. Hotel adalah suatu usaha bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial dengan menyediakan layanan penginapan serta makanan dan minuman. c. Menurut Hotel Proprietors Act, 1956. Hotel dapat diberi pengertian sebagai suatu yang dikelola dengan menyediakan jasa pelayanan, yang mampu membayar pantas sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan dengan tidak membuat perjanjian khusus.

B. Ketentuan Peraturan dan Perundang-undangan Tentang Pajak Daerah