Inner mast Inner Mast Assembly

Gambar 3.24. Inner mast dan Kelengkapannya Keterangan gambar : 1. Inner mast 2. Bantalan roller 3. Beam atas 4. Rod 5. Beam bawah.

3.2.1. Inner mast

Inner mast menggunakan baja tuang dengan frofil khusus. Jika dianggap penampang dari inner mast seperti dibawah ini, maka dapat ditentukan momen inersia dan berat total inner mast. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.25. Momen Inersia Inner Mast Titik berat penampang : x = 4 3 2 1 4 4 3 3 2 2 1 1 . . . . A A A A x A x A x A x A + + + + + + = 10 . 30 160 . 15 15 . 40 15 . 40 135 10 . 30 80 160 . 15 5 , 152 15 . 40 5 , 7 15 . 40 + + + + + + = 84,2 mm y = 4 3 2 1 4 4 3 3 2 2 1 1 . . . . A A A A y A y A y A y A + + + + + + = 10 . 30 160 . 15 15 . 40 15 . 40 15 10 . 30 5 , 7 160 . 15 35 15 . 40 35 15 . 40 + + + − + + + = 14,2 mm Momen inersia luasan, Ix 1 = 112 . bh 3 + A 1 .a 2 = 1121540 3 + 15.4035-14,2 2 = 339584 mm 4 Ix 2 = Ix 1 = 339584 mm 4 Universitas Sumatera Utara Ix 3 = 112 . bh 3 + A 3 . a 2 = 11216015 3 + 160.1514,2-7,5 2 = 152736 mm 4 Ix 4 = 112 . bh 3 + A 4 . a 2 = 1121030 3 + 10.3014,2 + 15 2 = 278292 mm 4 Jadi, Ix = Ix 1 + Ix 2 + Ix 3 + Ix 4 = 1 110 196 mm 4 Iy 1 = 112 . bh 3 + A 1 .c 2 = 1124015 3 + 40.1584,2-7,5 2 = 3540984 mm 4 Iy 2 = 112 . bh 3 + A 2 .c 2 = 1124015 3 + 40.1584,2-152,5 2 = 2810184 mm 4 Iy 3 = 112 . bh 3 + A 3 . c 2 = 11215160 3 + 15.16084,2-80 2 = 5162336 mm 4 Iy 4 = 112 . bh 3 + A 4 . c 2 = 1123010 3 + 30.10135 – 84,2 2 = 776692 mm 4 Jadi, Iy = Iy 1 + Iy 2 + Iy 3 + Iy 4 = 12290196 mm 4 Berat inner mast total dapat dihitung dengan rumus : W g = v 1 + v 2 + v 3 + v 4 ρ Universitas Sumatera Utara Dimana : v = volume masing – masing elemen ρ = massa jenis bahan inner mast = 7850 kgmm 3 Jadi : W g = 40.15.1880 + 40.15.1880 + 160.15.1880 + 30.10.1880 7850.10 -9 = 57,6 kg Posisi yang menyababkan maksimum pada inner mast adalah saat nol derajat dan tinggi angkat maksimum. Dari perhitungan sebelumnya diketahui : F A = F B = 3627,3 kg F C = W in = 57,6 kg Gambar 3.26. Gaya – gaya pada inner mast ∑M D = 0 -F E . 300 + F A . 1495 - F B . 1145 + F C . 95 = 0 -300.F E + 3627,31495 - 3627,31145 + 57,695 = 0 F E = 4250,1 kg Universitas Sumatera Utara ∑M E = 0 -F D . 300 + F A . 1795 – F B . 1445 + F C . 95 = 0 -300.F D + 3627,31795 - 3627,31745 + 57,695 = 0 F D = 622,8 kg Momen lengkunglentur maksimum yang terjadi, M D = F E . 300 = 1275030 kgmm Momen tahanan lengkunglentur, W b t = 2 , 84 12290196 = 145964,3 mm 3 Tegangan lengkunglentur yang terjadi, σ b = 7 , 8 3 , 145964 1275030 = = bt b W M kgmm 2 Bahan yang digunakan adalah baja tuang dengan kekuatan tarik maksimum = 91 kpsi = 63,9 kgmm 2 AISI 1035. ........................................... lit 5, hal. 485. σ t = v t maks σ dimana : v = 4 dipilih = 16 4 9 , 63 = kgmm 2 , sehingga σ b = σ t = 16 kgmm 2 Karena tegangan lentur yang terjadi lebih kecil dari pada tegangan lentur ijin bahan, maka aman digunakan. Universitas Sumatera Utara

3.2.2. Bantalan pada Inner Mast

Dokumen yang terkait

Perencanaan Elevator Penumpang Dengan Kapasitas Angkat 1000 Kg, Tinggi Angkat 32 Meter, Kecepatan Angkat 90 Meter/Menit Untuk Keperluan Gedung Bertingkat

28 153 189

Mesin Pemindah Bahan : Perencanaan Tower Crane Dengan Kapasitas Angkat 7 Ton, Tinggi Angkat 55 Meter, Radius 60 M, Untuk Pembangunan Gedung Bertingkat.

15 145 123

Analisis Teoritis Distribusi Tegangan Pada Boom Reachstacker Dengan Kapasitas Angkat Maksimum 40 Ton

15 113 67

Perencanaan Overhead Travelling Crane Yang Di Pakai Pada Pabrik Peleburan Baja Kapasitas Angkat 10 Ton Dan Tinggi Angkat 12 Meter

0 38 81

Perencanaan Crane Truck Dengan Kapasitas Angkat Maksimum 5 Ton

11 139 112

Kajian Kemiringan Optimal Garpu Dari Forklift Berdaya Mesin 115 (Hp), Tinggi Angkat Maksimum 3000 (Mm), Kecepatan Angkat 200 (Mm/Det), Beban Angkat 2500 (Kg), Hubungannya Dengan Daya Yang Diperlukan Dan Tinggi Angkat Maksimum Saat Pengangkatan

7 99 128

Perencanaan Sebuah Truck Mounted Crane Untuk Pembangunan Pks Yang Berfungsi Untuk Ereksi Dengan Kapasitas Angkat ± 10 Ton Dan Tinggi Angkat ± 15 M

17 104 103

Perancangan Mekanisme Spreader Gantry Crane Dengan Kapasitas 40 Ton Dengan Tinggi Angkat Maksimum 41 Meter Yang Dipakai Di Pelabuhan Laut

23 145 151

Perancangan Tower Crane Dengan Kapasitas Angkat 6 Ton, Tinggi Angkat 45 Meter, Radius 55 Meter, Untuk Pembangunan Gedung Bertingkat

23 143 118

Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter

3 40 109