Gambar 3.42. Outer mast dan kelengkapannya Keterangan gambar:
1. Outer mast 2. Beam atas dan dudukan rantai
3. Bantalanroller 4. Beam tengah
5. Penyangga tilt cylinder 6. Dudukan alat angkat
3.5.1. Outer Mast Outer mast menggunakan baja tuang dengan profil khusus. Jika dianggap
penampang dari outer mast seperti dibawah ini, maka dapat ditentukan momen luasan serta berat total outer mast.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.43. Penampang Outer mast Titik berat penampang
x = 80 mm, karena simetris,
3 2
1 3
3 2
2 1
1
. .
. y
y y
y A
y A
y A
y +
+ +
+ =
55 .
15 15
. 130
55 .
15 5
, 27
55 .
15 5
, 7
15 .
130 5
, 27
55 .
15 +
+ =
= 16,67mm Momen inersia luasan,
2 1
3 3
1
. .
12 1
a A
bh I
I
x x
+ =
=
= 1121555
3
+ 55.1527,5 – 16,67
2
= 304732,093 mm
4
2 2
3 2
. .
12 1
a A
bh I
x
+ =
= 11213015
3
+ 15.3016,67 – 7,5
2
= 200535,885 mm
4
Universitas Sumatera Utara
I
x
= I
x1
+ I
x2
+ I
x3
= 810000 mm
4
I
y1
= I
y3
= 112 . hb
3
+ A
2
. c
2
= 1125515
3
+ 55.1580 – 7,5
2
= 4351875 mm
4
I
y2
= 112 . hb
3
+ A
2
. c
2
= 11215160
3
+ 160.150
2
= 5120000 mm
4
I
y
= I
y1
+ I
y2
+ I
y3
= 13823750 mm
4
Berat outer mast total dapat dihitung dengan rumus, W = A
1
+ A
2
+ A
3
= 15.55 + 130.15 + 15.5518807850.10
-9
= 53,13 kg Posisi yang menyebabkan beban maksimum pada outer mast adalah saat nol
derajat dan tinggi angkat maksimum. Reaksi-reaksi yang terjadi dibantalanroller yaitu pada titik D dan E telah dihitung pada pembahasan inner mast, yaitu sebesar
4322,4kg. Momen lengkunglentur yang terjadi,
M
b
= 4322,4300 = 1296727 kgmm Momen tahanan lengkunglentur,
80 ,
mm X
X Iy
Wbt =
=
80 13823750
= = 172796,875 mm
2
Universitas Sumatera Utara
Jadi:
1 b
b
W M
b =
σ
875 ,
172796 1296727
=
= 7,5 kgmm
2
Bahan yang digunakan direncanakan sama dengan bahan untuk inner mast, dimana tegangan bengkok ijin bahan adalah 16 kgmm
2
Karena tegangan lengkung yang terjadi lebih kecil dari tegangan lengkung ijin bahan, maka bahan aman digunakan.
3.5.2. Bantalan pada Outer Mast
Karena gaya yang terjadi pada bantalan outer mast sama dengan gaya yang terjadi pada bantalan inner mast, demikian juga umur bantalan, sehingga jenis
bantalan yang digunakan sama. Namun diameter bantalan yang digunakan berbeda sehingga kapasitas dinamisnya berbeda. Kapasitas dinamis untuk
bantalan outer mast adalah: C = p .
3 1
6
10 .
. 60
h
L n
Dari perhitungan sebelumnya diketahui beban eqivalen dinamis 5100,12 dan putaran untuk bantalan outer mast adalah 33,22 rpm
Maka,
3 1
6
10 5000
22 ,
33 60
12 ,
5100
=
= 10975,4 kg
Universitas Sumatera Utara
Dengan demikian, kapasitas dinamis yang terjadi pada bantalan tersebut adalah 10975,4 kg107668,67 N. Dari standard bantalan yang ada, dapat
diketahui nomor bantalan yang digunakan yaitu 6312 C3, dengan data – data sebagai berikut :
Diameter poros bantalan = 60 mm
Diameter luar = 115 mm
Lebar = 31 mm
Kapasitas dinamis = 10975 kg
3.5.3. Poros Bantalan