b. Agar menambah pengetahuan mahasiswa dalam mengaplikasikan serta
mengembangkan teori dan praktek yang dipelajari.
1.3. Metode Penulisan
Metode penulisan yang dilakukan pada perancangan ini adalah : a.
Melakukan observasi langsung di lapangan dan mencari data – data yang mendukung penulisan;
b. Melakukan studi literatur yaitu mempelajari buku – buku referensi
yang berhubungan dengan penulisan; c.
Konsultasi dengan dosen pembimbing perihal tata cara penulisan dan pembahasan pokok permasalahan.
1.4. Data Pembanding
Dalam perancangan ini komponen alat angkat yang digunakan pada Forklift, dirancang dengan data – data sebagai berikut :
a. Beban angkat maksimum 2500 kg
b. Tinggi angkat maksimum 3000 mm
c. Kecepatan angkat 200 mmdet
Data lain yang digunakan pada perancangan ini adalah kemiringan dari fork yaitu 10
hasil survey dilapangan -
Garpu fork dapat dimiringkan 5 mengungkit dari bidang horizontal
- Garpu fork dapat dimiringkan 5
menungkik dari bidang horizontal
Universitas Sumatera Utara
1.5. Batasan Masalah
Agar pokok permasalahan tidak terlalu luas maka dibuat suatu batasan masalah yang merupakan ruang lingkup penulisan yaitu perhitungan dan
pemeriksaan bagian – bagian utama pada komponen pesawat angkat forklift yang meliputi :
a. Fork Assembly perangkat garpu ;
b. Inner Mast tiang dalam ;
c. Outer Mast tiang luar ;
d. Lift dan Tilt cylinder pengangkat dan kemiringan silinder ;
e. Pemilihan bantalan bearing ;
f. Analisa kemiringan fork;
g. Penentuan kapasitas.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Prinsip Kerja Sistem Hidroulik Pada Forklift
Sebagai motor penggerak utama Forklift ini digunakan mesin diesel 115 PS, dengan putaran mesin 1500 rpm dan putaran dari mesin inilah yang
digunakan untuk menggerakkan pompa oli oil pump dan oli dari tangki utama di pompakan, sehingga mengalir menuju Control valve. Didalam control valve ini
terdapat dua katup utama yaitu Lift valve dan Tilt valve. Lift valve berfungsi untuk mengontrol keluar masuknya batang torak pada lift silinder sehingga dapat
menaikkan dan menurunkan beban. Tilt valve berfungsi untuk mengontrol keluar masuknya batang torak pada tilt silinder sehingga dapat memiringkan tiang
pengangkat. Untuk menggerakkan batang torak pada lift silinder luar, dialirkan oli
pada bagian bawah dari lift silinder. Hal ini dapat dilakukan dengan mengontrol lift valve sehingga posisinya kesebelah kanan. Dengan demikian oli dapat
mengalir kebagian bawah lift silinder ini, maka batang torak akan terangkat keatas sedangkan oli yang terdapat di bagian atas lift silinder langsung keluar menuju
tangki utama. Untuk menghentikan gerakan torak ini, dapat dilakukan dengan mengembalikan pada posisi lift valve ketengah. Sedangkan untuk menurunkan dan
memasukkan kembali batang torak ini dapat dilakukan dengan mengontrol lift valve pada sebelah kiri. Karena adanya berat garpu dan beban, maka torak akan
mendorong oli yang ada di bagian lift silinder ini keluar dari lift silinder.
Universitas Sumatera Utara