BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertumbuhan ekonomi suatu negara sangat mempengaruhi perkembangan dunia usaha di negara tersebut. Apabila pertumbuhan ekonomi negara tersebut
rendah, maka perusahaan-perusahaan sebagai lembaga ekonomi yang ada di negara tersebut sulit berkembang. Namun jika pertumbuhan ekonomi negara
tersebut baik, maka akan memudahkan setiap perusahaan untuk berkembang. Berkembangnya suatu perusahaan mengakibatkan pertambahan aktivitas
perusahaan tersebut. Untuk mempertanggungjawabkan suatu pekerjaan, dibutuhkan suatu alat
atau sarana yang dapat membantu menyelesaikan tugas atau pekerjaan. Alat yang cocok untuk membantu suatu pekerjaan tersebut adalah sistem akuntansi. Sistem
akuntansi tersebut disusun oleh perusahaan baik secara manual tanpa mesin pembantu maupun dengan menggunakan peralatan komputer.
Menurut Mulyadi 2001:3, Beliau berpendapat bahwa sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa
untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.
Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi dapat memberikan suatu informasi dan pengawasan sebagai pertimbangan untuk
menentukan langkah-langkah kebijakan bagi suatu perusahaan untuk mencapai suatu kemakmuran.
1
Universitas Sumatera Utara
Mulyadi dalam bukunya “sistem Akuntansi” 2001:163 memberikan definisi mengenai sistem pengendalian internal meliputi struktur organisasi,
metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong
efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Pada Departemen Ekonomi Pembangunan, terdapat beberapa alat sistem
akuntansi seperti komputer, jaringan internet dan agenda pencatatan untuk melakukan pekerjaan dalam pengolahan data untuk kepentingan mahasiswa dan
fakultas.Masalah sistem akuntansi pada ekonomi pembangunan adalah tidak terdapat sistem jaringan internet yang memadai. Alat yang lebih dominan di pakai
adalah komputer dan agenda pencatatan. Pada komputer, memudahkan untuk mengolah dan menyimpan data, merekam dan mencatat kejadian. Sedangkan
agenda pencatatan untuk mencatat data-data yang dianggap penting yang berfungsi untuk membuktikan bahwa data tersebut memang benar pernah di olah
di departemen ekonomi pembangunan. Suatu fakultas dalam menjalankan proses pendidikan, perlu memenuhi
sistem pengendalian internal untuk melakukan kontrol dan pengawasan pada tiap departemen, kantor kepala bagian dan pihak yang berada dalam naungan fakultas
khususnya pada Departemen Ekonomi Pembangunan yang memiliki staf dan pegawai, dosen dan mahasiswa yang pada dasarnya manjadi tempat observasi
penulis untuk menyelesaikan masalah yang ada tentang sistem akuntansi dan pengendalian internal.
Hal ini yang menyebabkan penulis memilih bidang sistem akuntasi dan pengendalian internal, untuk mengetahui sistem akuntansi yang dipakai dalam
Universitas Sumatera Utara
pengolahan data pada departemen ekonomi pembangunan dan pengendalian internal yang dilakukan untuk mengawasi dan mengontrol pihak-pihak yang
terlibat di departemen tersebut. Berdasarkan uraian dan alasan-alasan yang telah disebutkan diatas, maka
penulis tertarik untuk memilih judul “Tinjauan atas Sistem Akuntansi dan Pengendalian Internal pada Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara”. B. Perumusan Masalah
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan penulis pada Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi USU tentang Sistem Akuntansi dan
Pengendalian Internal terdapat suatu masalah yang menjadi suatu pokok pemikiran penulis yaitu, “apakah sistem akuntansi dan pengendalian internal
pada Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi USU telah berjalan dengan baik”.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian