= Laba Akuntansi
= Profitabilitas
= Economic value added EVA
e =
Error Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan alat statistik
Stastitical package The Social Science
SPSS. SPSS adalah salah satu progam computer yang khusus dibuat untuk mengolah data dengan metode
statistik tertentu Santoso, 2010 : 11. Pengujian hasil analisis regresi linear berganda dilakukan dengan uji F dan uji t.
3.7.1 Koefisien determinasi
Koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel
independen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R
2
yang kecil bearti kemampuan variabel – variabel
independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekatin satu berarti variabel - variabel
independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Seacara umum
koefisien determinasi untuk data silang
crossection
relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara, masing
– masing pengamatan, sedangkan untuk data runtun
time series
biasanya mempunyai nilai koefisien determinasi yang tinggi.
Universitas Sumatera Utara
3.7.2 Uji hipotesis analisis simultan uji f
Uji F digunakan untuk menguji hubungan linear dari seluruh variabel bebas seacara bersama
– sama simultan terhadap variabel dependen. Uji F digunakan untuk mengetahui signifikansi dari
model persamaan regresi, apakah terhadap hubungan signifikan anatar X dan Y. Kriteria keputusan diambil dengan membandingkan
Sig – F dengan α = 0.05 :
- Jika Sig
– F 0,005 : model regresi signifikan -
Jika Sig – F ≥ 0,05 : model regresi tidak signifikan.
3.7.3 Uji regresi parsial uji statistik t
Uji t –test digunakan untuk menguji pengaruh variabel
independen secara parsial terhadap variabel dependen. Uji t untuk mengetahui signifikan koefisien regresi.
Kriteria keputusan diambil dengan membandingkan Sig – t
dengan α = 0,005 :
- Jika Sig
– t 0,05 : koefisien regresi signifikan. -
Jika Sig – t ≥ 0,005 : koefisien regresi tidak signifikan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Stastik Deskriptif
Pada bagian ini akan digambarkan data dari masing-masing variabel yang telah diolah berdasarkan nilai maksimum dan minimum, rata-rata, serta
standar deviasi. Variabel dalam penelitian ini adalah Laba Akuntansi X1, Profitabiltas yang diukur dengan ROA X2, dan
Economic Value Added
X3, dan Harga Saham Y. Hasil pengujian statistik deskriptif dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini:
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation LABA.AKUN
96 -19399.00
3619000.00 575187.0521
731373.60927 ROA
96 -10.34
31.61 5.4360
5.87976 EVA
96 -1267739.00
1753944.44 258511.9095
394809.99481 STOCK.PRICE
96 50.00
9500.00 990.5938
1503.93233 Valid N listwise
96
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS juni 2015
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa: 1.
Nilai rata-rata Laba Akuntansi adalah 575,187.0521, dengan standar deviasi sebesar 731,373.60927, nilai minimum sebesar
–19,399.00 dan nilai maksimum sebesar 3,619,000.00.
Universitas Sumatera Utara