Pengertian Sistem Pengertian Informasi Sistem Informasi

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori

2.1.1 Pengertian Sistem Informasi

2.1.1.1 Pengertian Sistem

Bagi kebanyakan orang, istilah sistem menimbulkan gambaran mental tentang komputer dan program, kenyataannya istilah ini memiliki makna yang luas, sebagian sistem muncul secara alami, sementara sebagian lain muncul secara buatan Bodnar, 1980:12 dalam Afriyani, 2008. Sebuah sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen- komponen yang saling berkaitan interrelated atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama common purposes.

2.1.1.2 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat Bodnar dan Hopwood, 2000:1. Kemudian menurut Ives and Olson, 1994 dalam Afriyani, 2008 menyatakan bahwa informasi adalah data yang diproses lebih jauh sehingga mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai ”nilai pengaruh” atas tindakan-tindakan, keputusan-keputusan sekarang atau masa akan datang. Sehingga pengertian antara data dan informasi masing-masing harus dapat dibedakan. Kemudian dapat dijelaskan bahwa data merupakan bahan baku informasi yang didefinisikan sebagai sekelompok simbol-simbol tertentu yang mempunyai makna kuantitas, tindakan, objek dan sebagainya.

2.1.1.3 Sistem Informasi

Berdasarkan uraian tersebut di atas, dapat kita jabarkan bahwa sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi sebuah informasi dan didistribusikan kepada pemakai atau suatu sistem yang mengubah atau memproses data menjadi informasi, sehingga merupakan model dasar sistem informasi. Model dasar sistem informasi yang diperluas dengan penambahan elemen penyimpanan data data storage. Richard dan Robert 1986 dalam Afriyani, 2008. Fungsi penyimpanan data merupakan suatu penegasan bahwa selama proses berlangsung, semua input yang masuk langsung diolah menjadi keluaran semuanya. Sebagian data yang masuk atau output yang dihasilkan dapat disimpan, kemudian pada waktu yang diperlukan dan akan diolah kembali atau bersama input yang baru, atau diambil kembali dari penyimpanannya untuk dikeluarkan menjadi informasi Burch dan Garry 1991 dalam Afriyani, 2008. Dalam menyajikan informasi kepada pemakai penggunaan teknologi informasi berbasis komputer dapat di gunakan dalam organisasi sistem informasi ”berbasis komputer” merupakan sekelompok perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mengubah data menjadi informasi yang bermanfaat. Menurut Jogiyanto 2000:30 penghasil informasi merupakan proses mengumpulkan, mengatur, memformat dan menyajikan informasi untuk para pemakai informasi dapat berupa dokumen operasional seperti: pesanan penjualan, suatu laporan yang terstruktur atau pesan dilayar komputer. Tanpa memperhatikan bentuk fisiknya, informasi yang berguna memiliki karakteristik berikut ini: a. Relevan, isi laporan atau dokumen harus melayani suatu tujuan. b. Tepat waktu, umur informasi merupakan faktor yang kritikal dalam menentukan kegunaannya, informasi harus tidak lebih tua dari periode waktu tindakan yang didukungnya. c. Akurat, informasi harus bebas dari kesalahan yang sifatnya material. d. Lengkap, tidak boleh ada bagian informasi yang esensial bagi pengambilan keputusan atau pelaksanaan tugas yang hilang.

2.1.1.4 Teknologi Informasi