Metode Rata-rata Bergerak Moving Average Metode Kuadrat Terkecil Least Square

b = n I kelompok rata rata II kelompok rata rata − − − n = Jumlah data masing-masing kelompok X i = Nilai yang ditentukan berdasarkan tahun dasar skor

c. Metode Rata-rata Bergerak Moving Average

Metode rata-rata bergerak jika setelah rata-rata dihitung, diikuti gerakan satu periode ke belakang. Metode rata-rata bergerak disebut juga rata-rata terpusat, karena rata-rata bergerak diletakkan pada pusat periode yang digunakan. Jika ingin menghitung rata-rata bergerak dengan n genap langkah-langkalmya adalah sebagai berikut: 1. Menentukan jumlah gerak n tahun dan menempatkan ditengah n periode yang jatuh di antara dua tahun. 2. Menempatkan jumlah bergerak pada satu tahun bukan diantara tahun, karena itu disebut bergerak terpusat 2n data berkala. 3. Menentukan jumlah bergerak terpusat yang merupakan penjumlahan dari 2n nilai data. 4. Menentukan rata-rata bergerak terpusat yang merupakan pembagian jumlah bergerak terpusat dengan jumlah tahun tersedia.

d. Metode Kuadrat Terkecil Least Square

Metode kuadrat terkecil menganut prinsip bahwa garis yang paling sesuai untuk menggambarkan suatu deret berkala adalah garis yang jumlah kuadrat dari selisih data tersebut dengan garis trendnya terkecil atau minimum. Sifat-sifat kuadrat terkecil itu adalah: Universitas Sumatera Utara 1 = −Y Y 2 terkecil Y Y = − 2 Dipakai untuk mencari persamaan garis atau kurva trend. Dari persamaan ini kita dapat menghitung nilai-nilai trend. Persamaan trend linier : Bentuk umum: Y i = a + bX i Keterangan : Y i = Nilai trend untuk periode tertentu Y i = a, jika X i = 0 b = Kemiringan garis trend, artinya bersarnya perubahan Y t jika perubahan satu besaran periode waktu X i = Kode periode waktu 1 t t − Dengan metode ini, nilai a dan b dari persamaan trend linier diatas ditentukan dengan rumus: n Y a i ∑ = dan 2 i i i X X Y b ∑ = Dimana n adalah banyaknya pasangan data.

3. Variasi musiman Seasonal Variation

Variasi musiman disimbolkan S, merupakan variasi yang berulang-ulang atau pola musiman yang menunjukkan puncak dan lembah seperti pada siklis dengan Universitas Sumatera Utara periode yang pendek yaitu satu tahun atau kurang. Pada umumnya gerakan musiman terjadi pada data bulanan yang dikumpulkan dari tahun ke tahun, dan juga berlaku bagi data harian,mingguan atau tahunan yang lebih kecil. Pola variasi musiman dinyatakan dalam bentuk indeks yang disebut indeks musiman. Indeks musiman dapat diketahui dengan metode rasio terhadap trend. Metode rasio terhadap trend menggunakan nilai-nilai trend sebagai dasar perhitungan. Langkah-langkah penyelesaian dengan metode rasio terhadap trend adalah sebagai berikut: 1. Menentukan persamaan trend tahunan dengan metode least square 2. Mengubah persamaan trend tahunan menjadi persamaan trend bulanan. Trend bulanan adalah trend dari bulan ke bulan, misalnya dari bulan Januari ke bulan Februari dan bulan Maret ke bualan April. Sama halnya trend tahunan yang merupakan trend dari tahun ke tahun. Dari trend tahunan satuan X-nya tahun bisa dibuat menjadi trend bulanan satuan X-nya bulan dilakukan dengan cara membagi nilai a dengan 12 dan nilai b dengan 12 2 atau 144. Jika persamaan trend tahunan Y i = a + bX i Maka persamaan trend bulanan adalah i i X b a Y 144 12 + = 3. Menentukan nilai-nilai trend untuk masing-masing bulan, dengan persamaan : i i X b a Y 144 12 + = Universitas Sumatera Utara 4. Menyatakan data berkalanya Y i sebagai persentase terhadap nilai trend 5. Menentukan rata-rata setiap bulan 6. Jumlahkan rata-rata bulan Januari sampai Desember. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis penelitian

Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode penelitian Time Series Murti, 1997.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Samosir yang merupakan Bagian yang bertanggung jawab dalam penyediaan dan pendistribusian antibiotik Amoxicillin sirup, Amoxicillin tablet, Kloramfenikol kapsul, Kotrimoksazol suspensi pediatrik, Kotrimoksazol tablet, Metronidazol tablet, Tetrasiklin kapsul mulai dari bulan Mei – Nopember 2010.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah jumlah antibiotik Amoxicillin sirup, Amoxicillin tablet, Kloramfenikol kapsul, Kotrimoksazol suspensi pediatrik, Kotrimoksazol tablet, Metronidazol tablet dan Tetrasiklin kapsul yang digunakan pada tahun 2005 sampai dengan Tahun 2009 di Puskesmas Kabupaten Toba Samosir.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Universitas Sumatera Utara