Variasi musiman seasonal variation

Variasi siklis cyclical variation disimbolkan C adalah gerakan jangka panjang disekitar trend, lima tahun atau lebih, tetapi juga tidak terulang dalam jangka waktu yang sama. Pada siklis tersebut terdapat titik tertinggi puncak dan titik terendah lembah. Pergerakan dari puncak ke lembah dinamakan kontraksi, sebaliknya pergerakan dari lembah ke puncak dinamakan ekspansi. Waktu yang diperlukan untuk melewati satu siklis dinamakan lama siklis. Y = fx Waktu x Gambar 2.2 Kurva Variasi Siklis

c. Variasi musiman seasonal variation

Variasi musiman seasonal variation disimbolkan S adalah variasi yang berulang-ulang atau pola musiman yang menunjukkan puncak dan lembah seperti pada siklis dengan periode yang pendek yaitu satu tahun atau kurang. Pada umumnya gerakan musiman terjadi pada data bulanan yang dikumpulkan dari tahun ke tahun akan tetapi juga berlaku bagi data harian, mingguan atau satuan waktu yang lebih kecil. Universitas Sumatera Utara Pola variasi musim dinyatakan dalam bentuk angka indeks yang disebut indeks musiman dapat diketahui dengan metode rasio terhadap trend. Metode rasio terhadap trend menggunakan nilai-nilai trend sebagai dasar perhitungan. Langkah-langkah penyelesaian dengan Metode rasio terhadap trend Gitosudarmo adalah sebagai berikut: 1. Menentukan persamaan trend tahunan dengan metode least square. 2. Mengubah persaman trend tahunan menjadi persamaan trend bulanan. Trend bulanan adalah trend dari bulan ke bulan, misalnya dari bulan Januari ke bulan Februari dan dari bulan Maret ke bulan April. Sama hanya trend tahunan yang merupakan trend dari tahun ke tahun. Dari trend tahunan satuan x -nya tahun bisa dibuat menjadi trend bulanan satuan x -nya bulan dilakukan dengan cara membagi nilai a dengan 12 dan nilai b dengan 12 2 atau 144. Jika persamaan trend tahunan Yi = a+bXi Maka persamaan trend bulanan adalah Xi b a Yi 144 12 + = 3. Menentukan nilai-nilai trend untuk masing-masing bulan, dengan persamaan: Xi b a Yi 144 12 + = 4. Menyatakan data berkalanya Yi sebagai persentase terhadap nilai trend 5. Menentukan rata-rata setiap bulan 6. Jumlahkan rata-rata bulan Januari sampai Desember 7. Menentukan indeks musimnya: Universitas Sumatera Utara 100 x kumulatif b rata rata dari rata rata x bulan rata rata musim Indeks − − − − = Dimana: b. Kumulatif = nilai b x periode waktu Maka prakiraan dengan menggunakan Metode Rasio terhadap trend adalah: 100 S x T Ramalan = dimana, T = Trend bulanan, S = Indeks musiman Variasi musiman biasanya disebabkan pengaruh-pengaruh, seperti musiman dan kebiasaan. Y = fx Waktu x Gambar 2.3 Kurva Variasi musiman

d. Gerakan tidak beraturan Variasi residu irregular