Jenis penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Metode Pengumpulan Data Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis penelitian

Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode penelitian Time Series Murti, 1997.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Samosir yang merupakan Bagian yang bertanggung jawab dalam penyediaan dan pendistribusian antibiotik Amoxicillin sirup, Amoxicillin tablet, Kloramfenikol kapsul, Kotrimoksazol suspensi pediatrik, Kotrimoksazol tablet, Metronidazol tablet, Tetrasiklin kapsul mulai dari bulan Mei – Nopember 2010.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah jumlah antibiotik Amoxicillin sirup, Amoxicillin tablet, Kloramfenikol kapsul, Kotrimoksazol suspensi pediatrik, Kotrimoksazol tablet, Metronidazol tablet dan Tetrasiklin kapsul yang digunakan pada tahun 2005 sampai dengan Tahun 2009 di Puskesmas Kabupaten Toba Samosir.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Universitas Sumatera Utara Data yang dikumpulkan berupa data sekunder yaitu data antibiotik Amoxicillin sirup, Amoxicillin tablet, Kloramfenikol kapsul, Kotrimoksazol suspensi pediatrik, Kotrimoksazol tablet, Metronidazol tablet dan Tetrasiklin kapsul yang dibutuhkan di Puskesmas Kabupaten Toba Samosir mulai dari Tahun 2005 sampai dengan Tahun 2009.

3.5 Definisi Operasional

1. Jumlah kebutuhan antibiotik adalah jumlah antibiotik yang diperlukan di seluruh Puskesmas Kabupaten Toba Samosir untuk tahun 2010 – 2014. 2. Jenis antibiotik adalah beberapa golongan antibiotik yang diperukan untuk penanganan berbagai penyakit infeksi yang dialami oleh pasien yang berkunjung ke Puskesmas di Kabupaten Toba Samosir. 3. Proyeksi trend adalah prakiraan jumlah penggunaan antibiotik untuk tahun 2010 – 2014 yang dibuat berdasarkan nilai trend kebutuhan antibiotik tahun 2005 – 2009 dengan menggunakan Metode kuadrat terkecil yang dinyatakan sebagai: Xi b a Yi . + = dimana: Yi = nilai trend untuk periode tertentu Xi = periode waktu a = konstanta, nilai Yi = a, jika Xi = 0 b = koefisien Xi Universitas Sumatera Utara 4. Variasi musiman adalah pola variasi bulanan pemakaian antibiotik di Puskesmas berdasarkan indeks musim. Menentukan indeks musiman dilakukan dengan menggunakan Metode rasio terhadap trend. 5. Double Exponential Smoothing adalah metode peramalan yang menggunakan jumlah penggunaan antibiotik satu tahun terakhir untuk meramalkan jumlah pemakaian antibiotik satu tahun mendatang. Metode kuadrat terkecil digunakan karena sudah melakukan sistem trial and error , dimana setiap α mulai dari 0,1 sampai 0,9 dicoba sehingga nilai MSE terkecil dari α tersebut yang akan digunakan untuk meramalkan. 6. Prakiraan jumlah antibiotik tahun 2010 – 2014 adalah prakiraan jumlah kebutuhan antibiotik untuk Puskesmas di Kabupaten Toba Samosir pada tahun 2010 – 2014 dengan analisa data berkala time series, dengan memperhatikan faktor trend dan variasi musiman. 100 S x T Ramalan = dengan, T = trend bulanan S = indeks musiman 7. Amoksisilin sirup adalah golongan antibiotik beta laktam dalam bentuk sediaan sirup kering 125mg5ml. Biasanya diberikan untuk anak-anak dengan Penyakitindikasi: infeksi saluran kemih, infeksi saluran napas atas, bronkitis; pneumonia; otitis media; abses gigi 8. Amoksisilin tablet adalah golongan antibiotik beta laktam dalam bentuk sediaan tablet 500 mg. Biasanya digunakan untuk penyakitindikasi: Universitas Sumatera Utara infeksi saluran kemih, infeksi saluran napas atas, bronkitis; pneumonia; otitis media; abses gigi dan infeksi rongga mulut lainnya. 9. Kloramfenikol kapsul merupakan antibiotik spektrum luas dalam bentuk sediaan kapsul 250 mg. Kloramfenikol berhubungan dengan gangguan darah yang serius sebagai efek yang tidak diinginkan sehingga harus disimpan untuk pengobatan infeksi berat, terutama yang disebabkan Hemofilus influenza dan demam tifoid. 10. Kotrimoksazol suspensi pediatrik adalah kombinasi antara dua antimikroba Trimetropim dan Sulfametoksazol yang berinteraksi sinergistik bekerja saling menguatkan. Tersedia dalam bentuk suspensi oral yang mengandung 100 mg Sulfametoksazol dan 20 mg Trimetropim yang digunakan untuk anak-anak. Kotrimoksazol efektif untuk pengobatan otitis media akut dan infeksi berat lainnya pada anak 11. Kotrimoksazol tablet adalah kombinasi antara dua antimikroba Trimetropim dan Sulfametoksazol yang memberikan efek sinergi. Tersedia dalam bentuk tablet yang mengandung 400 mg Sulfametoksazol dan 80 mg Trimetropim. Digunakan untuk Infeksi saluran kemih Infeksi ringan saluran kemih bagian bawah, infeksi saluran nafas sinusitis maksilaris akut pada orang dewasa, infeksi saluran cerna, demam Tifoid dan Infeksi lainnya. 12. Metronidazol tablet adalah antibiotik dalam bentuk sediaan tablet 500 mg yang digunakan untuk Infeksi bakteri anaerob termasuk radang gusi Universitas Sumatera Utara gingivitis dan infeksi mulut lainnya, tetanus, peritonitis, ulkus kaki dan dekubitus, infeksi kulit dan jaringan lunak. 13. Tetrasiklin adalah antibiotik spektrum luas dan bersifat bakteriostatik. Tersedia dalam bentuk kapsul 500 mg, biasanya digunakan untuk pengobatan acne vulgaris dan rosacea. Tetrasikin juga dapat digunakan untuk pengobatan infeksi pada saluran pernafasan, sinus, telinga bagian tengah, saluran kemih, usus dua belas jari dan juga Gonore.

3.6 Teknik Analisis Data