Peralatan Utilitas Safety and Fire Protection

Fikrie Abdullah : Usulan Perbaikan Tata Letak Gudang Produk Jadi Dengan Menggunakan Metode Dedicated Storage Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009. USU Repository © 2009 9. Generator set Genset Fungsi : Sumber tegangan listrik pengganti PLN Merk : Mitsubishi Buatan : Jepang Tegangan : 140 KV Fasa Elektromotor : 3 fasa Jumlah : 1 unit

2.5.2. Peralatan

Peralatan yang digunakan pada perusahaan ini antara lain : 1. Hand Lift Fungsi : Memindahkan bahan baku atau bahan jadi Jumlah : 4 Unit 2. Gergaji Fungsi : Memotong tripleks rangka sandaran Jumlah : 4 Unit 3. Tang Potong Hit Fungsi : Memotong kawat Jumlah : 4 Unit 4. Alat Pelapis Kancing Fungsi : Melapis kancing dengan kain atau plastik Jumlah : 2 Unit Fikrie Abdullah : Usulan Perbaikan Tata Letak Gudang Produk Jadi Dengan Menggunakan Metode Dedicated Storage Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009. USU Repository © 2009 5. Palu Fungsi : Memukul dalam pemasangan kaki spring bed Jumlah : 4 Unit 6. Meteran Fungsi : Mengukur kain Jumlah : 4 Unit 7. Gunting Fungsi : Memotong Busa Jumlah : 10 Unit

2.5.3. Utilitas

Unit utilitas merupakan penunjang bagi unit lain dalam pabrik atau merupakan sarana penunjang untuk menjalankan suatu pabrik dari tahap awal sampai produk akhir. PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco mempunyai utilitas sebagai berikut : 1. Energi Listrik yang diperoleh dari PLN dengan kebutuhan setiap bulan sekitar 30.000 KWH. 2. Air, untuk kebutuhan penyediaan air didapat dari PDAM Tirtanadi dengan kebutuhan tiap bulannya sekitar 100 M 3 .

2.5.4. Safety and Fire Protection

Pada umumnya pabrik memiliki resiko besar terhadap kebakaran demikian pula PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco belajar dari pengalaman terdahulu. Dari Fikrie Abdullah : Usulan Perbaikan Tata Letak Gudang Produk Jadi Dengan Menggunakan Metode Dedicated Storage Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009. USU Repository © 2009 pengalaman yang pernah terjadi kebakaran diketahui dari adanya korsleting atau terjadi hubungan singkat pada listrik. Dalam hal ini faktor safety yang merupakan tindakan pengamanan, berupa pencegahan terhadap bahaya kebakaran yang mungkin timbul. Maka perusahaan ini melakukannya dengan memisahkan letak bahan baku yang mudah terbakar dengan sumber api. Sedangkan yang dimaksud fire protection adalah tindakan perlindungan terhadap sumber yang dapat mengakibatkan api. Pada perusahaan ini tindakan fire protection yang dilakukan adalah dengan memberikan penutup pada panel listrik, menyediakan racun api berupa alat pemadam api ringan, pada jarak tertentu dilantai pabrik atau pada daerah yang mudah terjadi kebakaran seperti distasiun pembuatan busa.

2.5.5. Waste Treatment