Tujuan Penelitian Studi Kepustakaan Analisis dan Pemecahan Masalah

Fikrie Abdullah : Usulan Perbaikan Tata Letak Gudang Produk Jadi Dengan Menggunakan Metode Dedicated Storage Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009. USU Repository © 2009

4.2. Perumusan Masalah

Langkah awal penelitian untuk tugas akhir ini ditandai dengan perumusan masalah. Masalah yang ditemui diidentifikasi untuk selanjutnya akan dicari penyelesaiannya. Masalah yang akan dibahas adalah aliran produk jadi yang masuk dan keluar dari gudang produk jadi tidak terkoordinasi dengan baik yang terjadi karena ketidakteraturan dalam penempatan produk jadi di gudang produk jadi.

4.3. Tujuan Penelitian

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menentukan kebutuhan luas area untuk gudang produk jadi dan merancang tata letak gudang usulan untuk gudang produk jadi yang membuat aliran produk jadi yang masuk dan keluar dari gudang produk jadi terkoordinasi dengan baik.

4.4. Studi Kepustakaan

Setelah perumusan masalah dilakukan, selanjutnya dilakukan pencarian terhadap sumber-sumber literatur yang mendukung penyelesaian tersebut yaitu antara lain buku-buku yang berhubungan dengan tata letak pabrik dan pemindahan bahan.

4.5. Pengumpulan Data

Penelitian ini dilakukan pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco dengan dasar pertimbangan bahwa pabrik tersebut memiliki persyaratan-persyaratan yang Fikrie Abdullah : Usulan Perbaikan Tata Letak Gudang Produk Jadi Dengan Menggunakan Metode Dedicated Storage Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009. USU Repository © 2009 diperlukan untuk melakukan studi tentang perbaikan tata letak gudang produk jadi untuk memudahkan penyusunan dan pemindahan produk jadi. Dalam pengumpulan data digunakan beberapa metode, yaitu : a. Melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian. b. Melakukan wawancara dengan pihak perusahaan yang dapat memberikan informasi yang diperlukan dalam menunjang penyelesaian masalah. c. Melihat dan mempelajari dokumen serta catatan perusahaan.

4.5.1. Data Primer

Data primer ini akan diperoleh dan dikumpulkan melalui pengamatan langsung di bagian proses produksi. Adapun data yang ingin diperoleh adalah: a. Banyaknya jenis produk yang akan disimpan di gudang. b. Luas gudang yang digunakan sekarang. c. Data produk jadi yang masuk dan keluar ke dan dari gudang. d. Ukuran produk yang akan disimpan di gudang. e. Tata letak gudang yang ada sekarang.

4.5.2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dengan mencatat data atau informasi dari catatan- catatan yang ada di perusahaan dan juga dengan melakukan wawancara dengan pihak perusahaan. Dalam penelitian ini, data sekunder yang dibutuhkan adalah sebagai berikut: a. Data penjualan produk di masa lalu. Fikrie Abdullah : Usulan Perbaikan Tata Letak Gudang Produk Jadi Dengan Menggunakan Metode Dedicated Storage Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009. USU Repository © 2009 b. Data proses produksi.

4.6. Pengolahan Data

Data yang telah dikumpulkan, kemudian diolah agar dapat digunakan dalam penelitian. Block diagram pengolahan data dapat dilihat pada Gambar 4.2. Berikut langkah-langkah dalam pengolahan data:

4.6.1. Space Requirement Kebutuhan Ruang

Perhitungan kebutuhan ruang dilakukan untuk mengetahui jumlah slot dan luas lantai yang diperlukan untuk masing-masing produk yang akan disimpan di gudang. Rumus yang dipakai adalah: - Kebutuhan Ruang = kebutuhan penyimpanan maksimum tiap produk per hari Kapasitas penyimpan produkslot - Kebutuhan luas lantai = kebutuhan ruang x dimensi produk

4.6.2. Perhitungan Throughput

Perhitungan throughput dilakukan berdasarkan pada aktivitas penerimaanpengiriman pada gudang produk jadi rata-rata per bulannya. Rumus yang dipakai adalah: T = aktivitas penerimaan rata-ratahari + aktivitas pengiriman rata-ratahari jumlah pemindahan sekali angkut jumlah pemindahan sekali angkut

4.6.3. Penempatan Produk Assignment

Langkah-langkah dalam penempatan produk: Fikrie Abdullah : Usulan Perbaikan Tata Letak Gudang Produk Jadi Dengan Menggunakan Metode Dedicated Storage Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009. USU Repository © 2009 Mulai Perhitungan space requirement Sj tiap produk Perhitungan throughput Tj tiap produk Penempatan produk Assignment: - Perankingan nilai TS terbesar ke terkecil - Perhitungan jarak perjalanan tiap slot ke titik IO - Menempatkan produk dengan TS terbesar ke slot dengan jarak perjalanan terkecil Hasil: - Kebutuhan luas area gudang produk jadi - Gambar layout usulan untuk gudang produk jadi Selesai Gambar 4.2. Block Diagram Langkah-Langkah Pengolahan Data Fikrie Abdullah : Usulan Perbaikan Tata Letak Gudang Produk Jadi Dengan Menggunakan Metode Dedicated Storage Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009. USU Repository © 2009 1. Perankingan produk berdasarkan perbandingan throughput Tj dan storage Sj. Rumus yang dipakai adalah: T = besarnya throughput S besarnya space requirement kebutuhan ruang 2. Perhitungan jarak perjalanan distance traveled antara tiap slot penyimpanan dengan titk IO. Jarak perjalanan antara tiap slot dengan titik IO diukur dengan menggunakan metode rectilinear distance, dimana jarak diukur sepanjang lintasan dengan menggunakan garis tegak lurus orthogonal satu dengan yang lainnya. Rumus yang dipakai adalah: d x = b y a x − + − 3. Penempatan produk Penempatan produk dilakukan dengan cara menempatkan produk dengan nilai TS tertinggi pada slot dengan jarak terkecil, lalu produk tertinggi kedua pada slot terkecil kedua, dan seterusnya.

4.7. Analisis dan Pemecahan Masalah

Analisis ini dilakukan terhadap hasil tata letak sekarang dan tata letak usulan dengan menggunakan metode dedicated storage. Berdasarkan penyusunan produk dengan menggunakan metode dedicated storage tersebut, akan diperoleh tata letak produk yang tetap sehingga dapat memudahkan operator dan material handling yang digunakan menyimpanmengambil produk pada slot yang tersedia. Fikrie Abdullah : Usulan Perbaikan Tata Letak Gudang Produk Jadi Dengan Menggunakan Metode Dedicated Storage Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009. USU Repository © 2009 Dengan demikian jarak dan waktu yang akan ditempuhnya akan tetap selama melakukan penyimpanan dan pengambilan produk. Jarak tempuh yang tetap antara masing-masing slot ke titik IO akan menjadi dasar dalam perhitungan jarak perjalanan yang diharapkan per harinya. Untuk mendapatkan jarak perjalanan yang diharapkan perhari dihitung dengan menjumlahkan jarak dari masing-masing slot yang digunakan untuk menyimpan produk dan mengalikan hasilnya dengan besarnya rasio TS masing-masing produk dengan tersebut. Kemudian hasil perkalian TS dengan jumlah jarak slot masing-masing produk tersebut dijumlahkan untuk mendapatkan jarak perjalanan total total distance traveled yang diharapkan untuk gudang produk jadi. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah seberapa besar kebutuhan ruang yang diperlukan dalan menyimpan produk di gudang produk jadi. Sehingga diketahui berapa persentase areal yang tidak dipakai di gudang. Bila dibandingkan dengan kondisi sekarang, jarak dan waktu yang akan ditempuh oleh operator dan material handling tidak dapat dihitung secara pasti karena penyimpanan produk di gudang dilakukan secara sembarang serta pemakaian ruang yang tidak tetap menyebabkan pemanfaatan ruang yang tidak optimal.

4.8. Kesimpulan dan Saran