Jenis Penelitian Metode Penelitian

12 yang Tidak Konsisten dalam Jakarta Islamic Index Studi Perbandingan Pengukuran Kinerja dengan Sharpe Index, Treynor Index dan Jensen Index . pengukuran dengan metode yang digunakan, kinerja saham syariah yang konsisten masih lebih baik dibandingkan dengan kinerja saham syariah yang tidak konsisten. 2 Ilham Reza Ferdian, Miranti Kartika Dewi dan Halida Fajar Riany Analisis Kinerja Saham Syariah Studi Komparatif Antara Indonesia dan Malaysia Sharpe Index, Treynor Index dan Jensen Index Paper ini menilai kinerja komparatif dari saham di Malaysia dan Indonesia selama periode Januari 2006 sampai Oktober 2007 . Untuk kedua Negara ini, hasil empiris dari studi ini menunjukkan bahwa saham Islami Malaysia tampak lebih unggul dibanding dengan saham Islami Indonesia. 3 Firdaus Simatupang Analisis Kinerja Saham Syariah Terhadap Saham Konvensional Yang Diperdagangkan di BEI Pada Masa Krisis Studi Perbandingan Metode Risk Adjusted Performance Risk Adjusted Performance Sharpe Index , Treynor Index dan Jensen Index Skripsi S1 ini memberikan kesimpulan bahwa kinerja saham syariah lebih baik jika dibandingkan dengan saham konvensional. Hal ini terlihat dari rata-rata return harga saham, risiko volatilitas, beta dan pengukuran dengan metode yang digunakan. 13 4 M. Shabri Abd Majid and Salina Hj Kassim Impact of The 2007 US Financial Crisis On The Emerging Equity Markets Teknik Standar Time Series dan Kerangka Vektor Autoregresif Hasil dari penelitian ini mendukung pandangan umum bahwa pasar saham cenderung menunjukkan tingkat penggabungan yang lebih besar dan peningkatan pergerakan bersama selama masa krisis, sehingga akan lebih rendah manfaat diversifikasi yang dapat diperoleh oleh investor yang berpartisipasi dalam pasar tersebut 5 Mehdi Sadeghi Financial Performance of Shariah- Compliant Investment: Evidence from Malaysian Stock Market Studi Peristiwa Event Study Hasil penelitian menunjukkan bahwa, secara keseluruhan, pengenalan indeks syariah memiliki dampak positif terhadap kinerja keuangan saham-saham yang menjadi sampel penelitian. Perbedaan penelitian kali ini dengan penelitian sebelumnya, yakni penulis fokus menganalisis dan membandingkan kinerja saham syariah pada masa krisis keuangan global yang terjadi pada tahun 2008. Adapun penentuan saham yang menjadi sampel penelitian merupakan saham yang termasuk dalam kategori Jakarta Islamic Index dan konsisten masuk dalam perhitungan JII selama periode 2007-2009. Kinerja dari saham syariah tersebut akan diukur menggunakan metode Risk Adjusted Performance.