28 memperbaharui  update,  memodifikasi  edit,  dan  menghapus  delete
record, juga mengkategorikan record dalam database.
2.6.5 Data Definition Language DDL
DDL  berfungsi  untuk  menspesifikasikan  skema  atau  struktur database.
Hasil  pernyataan  DDL  adalah  himpunan  definisi  data  yang disimpan  di  kamus  data  data  dictionary  secara  khusus.  Hasil  kumpulan
definisi  adalah  himpunan  instruksi  yang  menspesifikasikan  rincian implementasi database Nugroho, 2004 : 15.
2.7  Rekayasa Peranti Lunak
Saat  ini  rekayasa  peranti  lunak  telah  berkembang  dengan  cepat  seiring dengan komunitas pengembang piranti lunak yang ada, secara berkelanjutan terus
berusaha  mengembangkan  teknologi  yang  dapat  membuat  piranti  lunak  tersebut bergerak  lebih  cepat,  mudah  dan  murah  untuk  dibangun  dengan  perawatan
program komputer.
2.7.1 Pengertian Piranti Lunak
Menurut  Roger  S.  Pressman  2001  :  6  piranti  lunak  merupakan instruksi  atau  program  komputer  yang  pada  saat  dijalankan  memberikan
fungsi dan daya guna yang diinginkan.
2.7.2 Pengertian Rekayasa Piranti Lunak
Pengertian  rekayasa  piranti  lunak  adalah  pembentukan  dan pengguanaan  prinsip
–  prinsip  rekayasa  dengan  tujuan  untuk  memperoleh piranti  lunak  ekonomis  yang  dapat  diandalkan  dan  berjalan  secara  efisien
pada suatu mesin atau komputer yang dikemukakan oleh Fritz Bauer Roger S. Pressman, 2001 : 20.
29
2.7.3 Model Rekayasa Piranti Lunak
Menurut Roger S. Pressman 2001 : 28 - 30, ada beberapa pilihan model  rekayasa  piranti  lunak,  salah  satunya  yaitu  waterfall  model,
pemberian  nama  waterfall  dikarenakan  adanya  tahapan  demi  tahapan  yang harus  dilalui,  dimana  tahapan  selanjutnya  baru  bisa  dilakukan  apabila
tahapan sebelumnya sudah selesai dan tiap – tiap tahapan ini harus berjalan
secara berurutan. Model  ini  memberikan  pendekatan
–  pendekatan  sistematis  dan berurutan  bagi  pengembangan  piranti  lunak  yang  dimulai  dari  level  sistem
dan proses kemajuan melalui  analysis, design, coding, testing  dan support. Berikut  adalah  gambar  pengembangan  sistem  perangkat  lunak  dengan
proses System Development Life Cycle SDLC dengan model waterfall.
Roger S. Pressman, 2001 : 29
Gambar 2.3 Pengembangan Piranti Lunak SDLC Model Waterfall
Penjelasan  tahapan –  tahapan  SDLC  model  waterfall  ini  sebagai
berikut : 1.
System Requirement Analysis Mengumpilkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan
didefinisikan  kebutuhan  yang  harus  dipenuhi  oleh  program  yang  akan System  Information
Engineering Analysis
ngiseD Code
Test
30 dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap. Penulis akan melakukan
beberapa hal yang diperlukan yaitu membuat studi kelayakan, alokasi waktu dan cakupan.
2. Design
Pada tahap ini dilakukan perancangan terhadap piranti lunak  yang akan  dibangun.  Hasil  analisis  kebutuhan  piranti  lunak  dijadikan  bahan
pertimbangan  dalam  melakukan  perancangan.  Penulis  akan  melakukan prosesnya  melalui  beberapa  tahapan,  yaitu  :  flowchart,  DFD,  ERD,
perancangan basis data dan rancangan antarmuka. 3.
Code Generation Pada  tahap  ini  hasil  perancangan  diterjemahkan  menjadi  bentuk
yang  dapat  dibaca  atau  dimengerti  oleh  komputer,  berupa  bahasa pemograman.
4. Testing
Tahap  ini  dilakukan  pengujian  internal  white-box  pada  suatu piranti  lunak  yang  menggambarkan  bahwa  semua  statement  sudah
dilakukan pengujian. Disamping itu, pengujian pada fungsi eksternal black- box
juga  perlu  dilakukan,  yaitu  untuk  menemukan  kesalahan  serta memastikan  output  yang  dihasilkan  sesuai  dengan  yang  diinginkan  pada
tahap perancangan piranti lunak.
31
2.8  Model Perancangan Sistem 2.8.1