Review Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

Khairul Anwar Pulungan : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Price Earning Ratio Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta, 2010.

2.2 Review Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian sebelumnya yang dijadikan sebagai pedoman untuk melakukan penelitian ini, seperti pada Tabel 2.2 berikut: Tabel 2.2. Penelitian Terdahulu Nama Tahun Topik Judul Penelitian Variabel yang diteliti Hasil yang diperoleh Loebis 2007 Sutuyo 2006 Pengaruh Pemberian Insentif dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Balai Yasa Pulo Brayan PT. Kereta Api Medan Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Brantas Abipraya Wilayah I Medan Variabel bebas, meliputi pemberian insentif dan kepuasan kerja. Variabel teikat meliputi prestasi kerja Variabel bebas, meliputi : kompetensi, infrastruktur,lingkungan kerja. Variabel terikat, meliputi : kinerja karyawan Pemberian insentif dan kepuasan kerja secara simultan berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan Balai Yasa PT. Kereta Api Medan Terdapat pengaruh yang signifikan dan secara simultaan yaitu kompetensi, kesadaran dan pelatihan, infrastruktur, lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan Hafni 2004 Pengaruh ISO 9001:2000 Terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan Rumah Sakit “X” di Medan, Sumatera Utara Variabel bebas, meliputi : kompetensi, infrastruktur,lingkungan kerja. Variabel terikat, meliputi : produktivitas kerja karyawan Penerapan ISO 9001:2000 sumberdaya mannusia, insfranstruktur, dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja. Pengaruh yang dominant adalah variabel sumber daya manusia . Khairul Anwar Pulungan : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Price Earning Ratio Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta, 2010.

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1. Kerangka Konsep

Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 pada klausul 6.2 terdiri dari kompetensi, kesadaran dan pelatihan, infrastruktur serta lingkungan kerja. Kompetensi, kesadaran dan pelatihan yaitu kemampuan dan kesadaran yang dimiliki karyawan dalam melaksanakan pekerjaan, mengambil keputusan yang relevan dengan keahlian, pengalaman, ketrampilan, yang didukung pendidikan dan pelatihan berkaitan dengan tugas yang menjadi tanggung jawabnya serta bagaimana mereka berkontribusi pada pencapaian tujuan kualiatas meliputi keahlian, pengalaman, keterampilan, kesadaran, pendidikan dan pelatihan. Infrastruktur yaitu fasilitas yang mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai kesesuaian terhadap persyaratan produk meliputi bangunan, ruang kerja, dan fasilitas yang sesuai, peralatan proses perangkat lunak dan perangkat keras, pelayanan pendukung transportasi dan komunikasi. Lingkungan kerja yaitu kondisi lingkungan tempat melaksanakan pekerjaan dengan suasana yang kondusif sehingga memberikan motivasi dan kenyamanan dalam melaksanakan pekerjaan untuk mencapai kesesuaian produk. Lingkungan kerja mencakup kondisi tempat melaksanakan kerja meliputi faktor fisik, sosial, psikologis dan lingkungan temperatur, kelembaban dan komposisi udara. 40