anak menurun. United Nation Children Fund UNICEF dan World Helath Organization WHO merekomendasikan sebaiknya anak hanya disusui ASI
selama paling sedikit enam bulan. Hal ini dilakukan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian anak. ASI eksklusif dianjurkan pada beberapa
bulan pertama kehidupan karena ASI tidak terkontaminasi dan mengandung banyak gizi yang diperlukan anak pada umur tersebut. Pada tahun 2003,
Pemerintah Indonesia mengubah rekomendasi lamanya pemberian ASI eksklusif dari 4 bulan menjadi 6 bulan Kemenkes, 2014.
Pemberian ASI eksklusif merupakan suatu tindakan pemberian ASI pada bayi tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air
teh, air putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur , susu, biskuit, bubur nasi dan tim. Pemberian ASI secara eksklusif ini
dianjurkan untuk jangka waktu sampai 6 bulan,. Setelah bayi berumur 6 bulan, ia harus mulai diperkenalkan dengan makanan padat, sedangkan ASI
dapat dapat diteruskan sampai 2 tahun atau lebih Roesli, 2000.
2.2.2 Komposisi Air Susu Ibu
ASI adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktose, dan garam-garam organik yang disekresi oleh kedua belah kelenjar payudara
ibu, sebagai makanan utama bagi bayi. Komposisi ASI ini ternyata tidak konstandan tidak sama dari waktu ke
waktu.Faktor-faktor yang mempengaruhi komposisi ASI adalah : a. Stadium laktasi
b. Ras c. Keadaan Nutrisi
d. Diet Ibu
ASI menurut stadium laktasi : 1. Kolostrum
2. Air susu transisi peralihan 3. Air susu matur mature
Universitas Sumatera Utara
2.2.2.1 Kolostrum Kolostrum merupakan cairan viscous kental dengan warna kekuning-
kuningan lebih kuning dibandingkan susu yang matur yang pertama kali disekresi oleh kelenjar payudara. Kolostrum mengandung tissue debris dan
residual material yang terdapat dalam alveoli dan duktus dari kelenjar payudara sebelum dan setelah masa puerperium. Kolustrum disekresi oleh
kelenjar payudara dari hari pertama sampai hari ketiga atau keempat. Komposisi dari kolostrum ini dari hari ke hari selalu berubah. Kolostrum
ini juga merupakan pencahar yang ideal untuk membersihkan mekoneum dari usus bayi yang baru lahir dan mempersiapkan saluran pencernaaan
makanan bayi bagi makanan yang akan datang. Pada kolostrum terdapat tripsin inhibitor, sehingga hidrolisis protein di dalam usus bayi menjadi
kurang sempurna. Hal ini akan lebih banyak menambah kadar antibodi pada bayi. Volumemya berkisar 150-300 ml24 jam
Hal-hal yang membedakan kolustrum dengan susu matur yaitu sebagai berikut :
1. Kandungan protein di dalam kolostrum lebih banyak dibandingkan dengan ASI yang matur. Protein yang utama dalam kolostrum
adalah globulin gamma globulin. 2. Kolostrum juga mengandung lebih banyak antibodi dibandingkan
dengan ASI yang matur dan dapat memberikan perlindungan bagi bayi sampai umur 6 bulan.
3. Kadar karbohidrat dan lemak di dalam kolostrum lebih rendah jika dibandingkan dengan ASI yang matur.
4. Mineral yang utama dalam kolostrum adalah natrium, kalium dan klorida dan kadarnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan susu
yang matur. 5. Total energinya lebih rendah jika dibandingkan dengan susu yang
matur yaitu sekitar 58 kal100 ml kolostrum.
Universitas Sumatera Utara
6. Vitamin yang larut dalam lemak lebih tinggi jika dibandingkan dengan ASI matur, sedangkan vitamin yang larut dalam air dapat
lebih tinggi atau lebih rendah. 7. Bila dipanaskan, kolostrum akan menggumpal, sedangkan ASI
matur tidak. 8. Pada Kolostrum pH lebih alkalis dibandingkan dengan ASI matur
9. Lipidnya lebih banyak mengandung kolesterol dibandingkan dengan ASI matur.
2.2.2.2 Air Susu Masa Peralihan Air susu masa peralihan merupakan ASI peralihan dari kolostrum
sampai menjadi ASI yang matur. Air susu ini disekresi dari hari ke- 4 sampai hari ke-10 dari mas laktasi, tetapi ada pula pendapat yang
mengatakan bahwa ASI matur baru terjadi pada minggu ketiga sampai minggu kelima. Kadar protein semakin rendah sedangkan kadar
karbohidrat dan lemak semakin tinggi. Selain itu volumenya juga akan
semakin meningkat.
Tabel 2.2 Komposisi ASI menurut penyelidikan dari Kleiner I.S. Osten J.M.
Waktu Protein
Karbohidrat Lemak
Hari ke-5 2,00
6,42 3,2
Hari ke-9 1,73
6,73 3,7
Minggu ke-34 1,30
7,11 4,0
Dikutip dari: Breast Feeding a guide for medical profession Lawrence, Mosby and St. Louis, 1980
Kadar di atas dalam satuan gram100ml ASI
Universitas Sumatera Utara
2.2.2.3. Air Susu Matur Air susu matur merupakan ASI yang disekresi pada hari ke-10 dan
seterusnya. Komposinya relatif konstan mulai minggu ke 3 sampai minggu ke-5. Bagi ibu yang sehat, dimana produksi ASInya cukup, ASI inilah
merupakan makanan satu-satunya yang paling baik dan cukup untuk bayi sampai umur 6 bulan. Air susu matur merupakan suatu cairan berwarna
putih kekuning-kunigan yang diakibatkan warna dari garam Ca-caseinat, riboflavin dan karoten yang terdapat di dalamnya. Air susu ini tidak
mnggumpal jika dipanaskan. Selain itu, di dalam ASI ini terdapat antimikrobial faktor, antara lain:
a. Antibodi terhadap bakteri dan virus b. Sel fagosit granulosit dan makrofag dan limfosit tipe T
c. Enzim lisozim, laktoperoksidase, lipase, katalase, fosfatase, amilase, fosfodiesterase, alkalinfosfatase
d. Protein laktoferin, B
12
binding protein e. Resistance factor terhadapa stafilokokud
f. Komplemen g. Interferon producing cell
h. Sifat biokimia yang khas, kapasitas buffer yang rendah dan adanya faktor bifidus
i. Hormon-hormon .
2.2.3 Faktor-Faktor Kekebalan di dalam Air Susu Ibu