19
Tujuan laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang berguna bagi keputusan investasi dan kredit. Untuk menyediakan informasi yang
berguna dalam menilai arus kas masa depan. Untuk menyediakan informasi mengenai sumber daya perusahaan, Klaim terhadap sumber daya tersebut dan
perubahaan di dalamnya. Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan maupun
perkembangan suatu perusahaan adalah para pemilik, serta pihak-pihak lain termasuk investor di dalamnya. Oleh karena itu, interprestasi terhadap laporan
keuangan suatu perusahaan akan sangat bermanfaat untuk dapat mengetahui keadaan dan perkembangan kinerja suatu perusahaan. Khususnya bagi para calon
investor yang mempunyai kepentingan terhadap laporan keuangan sebagai alat analistik dalam rangka penetuan kebijaksanaan penanaman modalnya. Apakah
perusahaan mempunyai prospek yang cukup baik dan akan diperoleh keuntungan ataukah akan memberikan kerugian di masa yang akan datang. Jadi pengertian
Financial Distress
adalah perusahaan yang mengalami rugi selama dua tahun berturut-turut dan
Non Financial Distress
adalah perusahaan yang mengalami laba selama dua tahun berturut-turut.
2.1.2 Jenis-jenis Laporan Keuangan
Jenis-jenis laporan keuangan
financial statement
yang sering disajikan ada 4 empat yaitu :
1. Laporan Laba Rugi
Laporan Laba Rugi adalah suatu ikhtisar pendapatan dan beban selama periode waktu tertentu misalnya sebulan atau setahun.
Universitas Sumatera Utara
20
2. Laporan Ekuitas Pemilik
Laporan Ekuitas Pemilik adalah suatu ikhtisar perubahan ekuitas pemilik yang terjadi selama periode tertentu.
3. Neraca
Neraca adalah suatu daftar aktiva, kewajiban dan ekuitas pemilik pada tanggal tertentu, biasanya pada akhir bulan atau akhir tahun.
4. Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas adalah suatu ikhtisar penerimaan kas dan pembayaran kas selama peroide waktu tertentu.
2.1.3 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
Dalam Standart Akuntansi keuangan 2002 dijelaskan bahwa karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan
berguna bagi pemakai. Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok yaitu : 1.
Mudah dipahami Kualitas penting informasi yang ada dalam laporan keuangan adalah
kemudahannya untuk dapat dipahami oleh pemakai atau penggunanya. Maksudnya adalah pemakai di asumsikan memiliki pengetahuan yang cukup
mengenai aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi serta kemauan untuk mempelajari informasi dari laporan keuangan yang terkandung di dalamnya
dengan wajar. 2.
Relevan Informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam proses
pengambilan keputusan. Informasi dari laporan keuangan di katakan
Universitas Sumatera Utara
21
memiliki kualitas yang relevan jika dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa
lalu, masa kini dan masa depan, menegaskan atau mengkoreksi hasil evaluasi mereka di masa lalu.
3. Keandalan
Informasi dikatakan handal yaitu informasi harus bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai
penyajian yang tulus dan jujur dari yang seharusnya di sajikan atau yang secara wajar di harapkan dapat di sajikan.
4. Dapat dibandingkan
Pemakai harus dapat membandingkan laporan keuangan perusahaan antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan
trend
posisi dan kinerja keuangan dari perusahaan tersebut. Pemakai harus juga dapat
memperbandingkan laporan keuangan antar perusahaan untuk mengevaluasi posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan secara relative
agar pemakai betul-betul mengetahui hasil perbandingan dan perubahan laporan keuangan perusahaan yang di bandingkan tersebut.
2.1.4 Analisis Laporan Keuangan