82
4.2.2.2 Uji Heteroskedastisitas
Hasil dari Uji Heteroskedastisitas dapat dilihat pada Gambar 4.2 dibawah ini:
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskeditas
Dengan  memperhatikan  Gambar  4.2  scatterplot  dapat  dilihat  bahwa  titik menyebar merata dan tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar diatas
dan dibawah angka 0 pada sumbu Y maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi.
Universitas Sumatera Utara
83
4.2.3.3 Uji Autokorelasi
Hasil dari uji autokorelasi dapat dilihat pada Tabel 4.4 dibawah ini:
Tabel 4.4 Hasil Uji Autokorelasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 ,763
a
,583 ,569
1,69129 1,938
a. Predictors: Constant, DR, CR b. Dependent Variable: zscore
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Adapun kriteria dari pengujian adalah : Du  d  4-du,
Pada tabel model summary dapat diperhatikan :
dw = 1,938 , n   =  64, x  = 2 dilihat dari dw tabel maka nilai du = 1,6601
sehingga  uji  t  pada  tabel  dapat  dilihat  sebagai  berikut  1,6601    1,938    2,3999. maka tidak terjadi autokorelasi posistif dan negatif.
4.2.2.4 Uji Multikolinearitas
Hasil dari uji multikolinearitas dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini:
Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1  Constant 6,079
,873 6,963
,000 CR
-6,655 1,691
-,363 -3,937
,000 ,803  1,246
DR ,523
,091 ,529
5,728 ,000
,803  1,246 a. Dependent Variable: zscore
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Universitas Sumatera Utara
84
Uji  multikolinearitas  menggunakan  uji  VIF.  Hanya  melihat  apakah  nilai VIF  untuk  masing-masing  variabel  lebih  besar  dari  5  atau  tidak.  Bila  nilai  VIF
lebih  besar  dari  5  maka  diindikasikan  model  tersebut  memiliki  gejala multikolinieritas.  Namun  jika  lebih  kecil  dari  10  maka  tidak  ada  gejala
multikolinearitas.    Dengan  persamaan  yang  umum  dipakai  untuk  menunjukkan adanya mutikolineritas adalah nilai Tolerence  0,10 atau VIF  5. Dan jika tidak
ada gejala maka ditunjukkan dengan persamaan nilai tolerance   0.10 atau VIF 5.
Dari Tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa nilai tolerance 0.803 yaitu  0.10 dan  VIF  1.246  yaitu    5  ,  maka  dapat  dinyatakan  bahwa  tidak  ada  gejala
multikolinearitas.
4.2.3 Hasil Analisis Regresi linear Berganda Tabel 4.5