Hipotesis Penelitian Terdahulu Drs. H.B. Tarmizi, SU

potensi pertumbuhan ekonomis dan stabilitas, persaingan, iklim politik, dan sebagainya Kotler, 2000. Pemilihan lokasi dan penampilan tempat perbelanjaan sangat membantu menentukan citra usaha dalam benak konsumen. Pemilihan lokasi yang tepat dan penampilan akan membentuk suasana usaha, dan suasana ini akan mempengaruhi konsumen. Pemilihan lokasi pada penjualan eceran atau yang lebih dikenal dengan nama pasar swalayan, supermarket atau mini market lebih didasarkan pada konsep store environment yang merupakan suatu konsep perancangan lingkungan pasar atau toko yang nyaman dan menyenangkan bagi para pengunjung sehingga merangsang pengunjung menjadi konsumen untuk menghabiskan waktu dan berbelanja di sana Harmaizar dan Rozalina, 2003.

1.6. Hipotesis

Berdasarkan kerangka berpikir, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: promosi dan lokasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada pengunjung Sogo Departement Store Cabang Sun Plaza di Medan. Trijalu Guruh Muhammad : Pengaruh Promosi Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Pengunjung Sogo Departement Store Cabang Sun Plaza Di Medan, 2008 BAB II URAIAN TEORITIS

2.1. Penelitian Terdahulu

Penelitian dengan judul Pengaruh Atribut Toko terhadap Minat Beli Konsumen pada Swalayan Sami Makmur Palur Karanganyar, dilakukan oleh Sularko 2004. Penelitian dilakukan terhadap 100 orang sampel, dengan independent variabel yang terdiri dari: kelengkapan barang, pelayanan, harga, lokasi toko, dan kualitas barang. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan dari kelengkapan barang, harga, lokasi toko, dan kualitas barang terhadap minat beli konsumen. Sedangkan variabel pelayanan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap minat beli konsumen. Variabel atribut toko yang paling dominan dalam mempengaruhi minat beli konsumen adalah lokasi toko. Hasil penelitian Siringoringo 2004 dengan judul: Peran Bauran Pemasaran terhadap Perilaku Pembelian Konsumen, menunjukkan bahwa pengambilan keputusan pembelian konsumen bukan proses tunggal. Tipologi keputusan pembelian konsumen didasarkan pada 2 dimensi yaitu derajat pengambilan keputusan dan derajat keterlibatan dalam pembelian. Dari hasil penelitian juga ditemukan bahwa orang yang lebih terlibat, memberikan perhatian lebih pada iklan dan memproses informasi produk dalam iklan lebih ekstensif. Trijalu Guruh Muhammad : Pengaruh Promosi Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Pengunjung Sogo Departement Store Cabang Sun Plaza Di Medan, 2008 Rosadi 2006 melakukan penelitian yang berjudul: Pengaruh Promosi Penjualan terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Produk PT. Sanggar Elegance Indah Survey di Kidz Station Istana Plaza Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat dan positif antara promosi penjualan dengan keputusan pembelian. Promosi penjualan yang dilakukan Elegance mempengaruhi keputusan pembelian konsumen sebesar 51, sedangkan sisanya yaitu 49, dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak diteliti seperti: letak geografis dari Elegance itu sendiri, keramahan dari pramuniaga Elegance, penampilan dari pramuniaganya dan lain-lain.

2.2. Teori tentang Pemasaran