Pengaruh Kualitas Produk, Lokasi dan Store Atmosphere terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza

(1)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1

ANGKET (KUESIONER) PENELITIAN

Sehubungan dengan adanya penelitian mengenai “Pengaruh Kualitas

Produk, Lokasi dan Store Atmosphere (Suasana Toko) terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza” Maka saya

mohon kepada Saudara/I untuk mengisi kuesioner dibawah ini. Atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih.

Petunjuk Pengisian Kuesioner:

1. Mohon Saudara/I mengisi semua pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini.

2. Petunjuk pengisian kuesioner.

Silahkan Saudara/i di bawah ini dengan memberikan tanda Checklist (√) pada salah satu jawaban yang menurut anda sesuai dengan kondisi anda.

SS = Sangat Setuju (5)

S = Setuju (4)

KS = Kurang Setuju (3)

TS = Tidak Setuju (2)

STS = Sangat Tidak Setuju (1)

Identitas Responden

Nama :

Usia :

Jenis Kelamin Bapak/Ibu/Saudara/i


(2)

Pekerjaan :

Frekuensi berkunjung ke Nelayan Shanghai Kitchen Sun plaza:

( ) lebih dari dua kali ( ) lebih dari lima kali ( ) lebih dari delapan kali

KUALITAS PRODUK (X1)

NO. Pernyataan SS S KS TS STS

1. Rasa makanan di Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza enak.

2. Kebersihan makanan di Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza terjamin.

3. Cara penyajian makanan di Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza menarik.

4.

Variasi menu di Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza banyak sehingga Anda tidak merasa bosan.

5. Porsi makanan di Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza pas bagi Anda.

6.

Makanan di Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza sesuai dengan gambar yang ada pada menu sehingga sesuai dengan harapan Anda.

7. Bahan baku di Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza terjamin kesegaran dan kualitasnya.

LOKASI (X2)

NO. Pernyataan SSS S KS TS STS

1. Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza berlokasi di dekat keramaian.


(3)

2. Lokasi parkir Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza terjaga keamanannya.

3. Akses transportasi menuju Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza mudah dijangkau.

STORE ATMOSPHERE (SUASANA TOKO) (X3)

NO. Pernyataan SS S KS TS STS

1.

Penempatan pintu masuk restoran Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza memudahkan anda untuk keluar masuk restoran.

2.

Tata letak papan nama memudahkan Anda untuk melihat dan membaca nama Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza.

3.

Pengaturan pendingin udara di Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza sudah tepat sehingga memberikan suasana nyaman sewaktu menikmati hidangan.

4. Aroma makanan yang disajikan

membangkitkan selera makan anda.

5.

Ruang untuk anda berjalan di dalam outlet Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza tidak menggangu kenyamanan anda saat menikmati hidangan

6.

Jarak antar meja disusun dengan jarak yang cukup sehingga anda nyaman dan tidak terganggu saat menikmati hidangan

7. Dekorasi Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza menarik dan menjadi ciri khas restoran.


(4)

8.

Dekorasi Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza nyaman sehingga Anda betah saat berada disana.

KEPUTUSAJN PEMBELIAN

NO. Pernyataan SS S KS TS STS

1.

Karena saya sadar membutuhkan makanan dan minuman maka saya melakukan keputusan pembelian di Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza.

2.

Saya tertarik melakukan pembelian di Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza setelah membandingkan dengan restoran lain.

3.

Saya sudah memutuskan melakukan pembelian di Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza daripada restoran lainnya.

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 98 100.0

Excludeda 0 .0

Total 98 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items


(5)

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00001 79.7449 19.244 .421 .696

VAR00002 79.7245 19.562 .370 .701

VAR00003 79.7653 19.748 .296 .707

VAR00004 79.7245 19.026 .447 .693

VAR00005 79.7245 19.377 .445 .695

VAR00006 79.7041 19.303 .391 .698

VAR00007 79.6633 18.885 .458 .691

VAR00008 79.7041 20.004 .307 .706

VAR00009 79.6939 20.008 .271 .709

VAR00010 79.6122 20.054 .292 .707

VAR00011 79.6327 20.276 .210 .714

VAR00012 79.6837 20.528 .174 .717

VAR00013 79.7041 20.973 .095 .723

VAR00014 79.6735 20.903 .091 .725

VAR00015 79.5918 20.409 .197 .715

VAR00016 79.7653 20.635 .132 .722

VAR00017 79.7755 20.877 .130 .720

VAR00018 79.7653 21.254 .047 .726

VAR00019 79.7041 20.747 .170 .717

VAR00020 79.5918 19.213 .458 .693


(6)

LAMPIRAN 3

OUTPUT REGRESI BERGANDA Variables Entered/Removedb

Model

Variables Entered

Variables

Removed Method 1 Store

Atmosphere, KualitasProduk, Lokasia

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: KeputusanPembelian

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .524a .275 .252 1.00495

a. Predictors: (Constant), Store Atmosphere, KualitasProduk, Lokasi

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 35.976 3 11.992 11.874 .000a

Residual 94.932 94 1.010

Total 130.908 97

a. Predictors: (Constant), Store Atmosphere, KualitasProduk, Lokasi a. Dependent Variable: KeputusanPembelian


(7)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 5.384 1.841 2.925 .004

KualitasProduk .248 .043 .520 5.772 .000

Lokasi .020 .089 .021 .227 .821

Store Atmosphere .016 .046 .032 .355 .724

a. Dependent Variable: KeputusanPembelian

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 10.5135 13.7696 12.0306 .60900 98 Std. Predicted Value -2.491 2.856 .000 1.000 98 Standard Error of Predicted

Value .102 .481 .190 .071 98

Adjusted Predicted Value 10.5356 13.4574 12.0285 .60238 98

Residual -3.13267 2.93086 .00000 .98928 98

Std. Residual -3.117 2.916 .000 .984 98

Stud. Residual -3.180 2.986 .001 1.008 98

Deleted Residual -3.25966 3.07279 .00213 1.03817 98 Stud. Deleted Residual -3.348 3.122 .000 1.030 98

Mahal. Distance .019 21.254 2.969 3.188 98

Cook's Distance .000 .145 .013 .027 98

Centered Leverage Value .000 .219 .031 .033 98 a. Dependent Variable: KeputusanPembelian


(8)

(9)

LAMPIRAN 4

OUTPUT UJI ASUMSI KLASIK

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 98

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation .98928348 Most Extreme Differences Absolute .086

Positive .086

Negative -.077

Kolmogorov-Smirnov Z .856

Asymp. Sig. (2-tailed) .456


(10)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .110a .012 -.019 .69672

a. Predictors: (Constant), Store Atmosphere, KualitasProduk, Lokasi b. Dependent Variable: absut

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression .561 3 .187 .385 .764a

Residual 45.630 94 .485

Total 46.191 97

a. Predictors: (Constant), Store Atmosphere, KualitasProduk, Lokasi b. Dependent Variable: absut

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 5.384 1.841 2.925 .004

KualitasProduk .248 .043 .520 5.772 .000

Lokasi .020 .089 .021 .227 .821

Store Atmosphere .016 .046 .032 .355 .724


(11)

LAMPIRAN 5

VAR00001

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3 20 20.4 20.4 20.4

4 64 65.3 65.3 85.7

5 14 14.3 14.3 100.0

Total 98 100.0 100.0

VAR00002

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3 18 18.4 18.4 18.4

4 66 67.3 67.3 85.7

5 14 14.3 14.3 100.0

Total 98 100.0 100.0

VAR00003

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3 23 23.5 23.5 23.5

4 60 61.2 61.2 84.7

5 15 15.3 15.3 100.0


(12)

VAR00004

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3 20 20.4 20.4 20.4

4 62 63.3 63.3 83.7

5 16 16.3 16.3 100.0

Total 98 100.0 100.0

VAR00005

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3 16 16.3 16.3 16.3

4 70 71.4 71.4 87.8

5 12 12.2 12.2 100.0

Total 98 100.0 100.0

VAR00006

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3 19 19.4 19.4 19.4

4 62 63.3 63.3 82.7

5 17 17.3 17.3 100.0


(13)

VAR00007

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3 18 18.4 18.4 18.4

4 60 61.2 61.2 79.6

5 20 20.4 20.4 100.0

Total 98 100.0 100.0

VAR00008

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3 15 15.3 15.3 15.3

4 70 71.4 71.4 86.7

5 13 13.3 13.3 100.0

Total 98 100.0 100.0

VAR00009

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3 17 17.3 17.3 17.3

4 65 66.3 66.3 83.7

5 16 16.3 16.3 100.0


(14)

VAR00010

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3 11 11.2 11.2 11.2

4 69 70.4 70.4 81.6

5 18 18.4 18.4 100.0

Total 98 100.0 100.0

VAR00011

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3 15 15.3 15.3 15.3

4 63 64.3 64.3 79.6

5 20 20.4 20.4 100.0

Total 98 100.0 100.0

VAR00012

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3 16 16.3 16.3 16.3

4 66 67.3 67.3 83.7

5 16 16.3 16.3 100.0

Total 98 100.0 100.0

VAR00013

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent


(15)

4 68 69.4 69.4 85.7

5 14 14.3 14.3 100.0

Total 98 100.0 100.0

VAR00014

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3 17 17.3 17.3 17.3

4 63 64.3 64.3 81.6

5 18 18.4 18.4 100.0

Total 98 100.0 100.0

VAR00015

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3 12 12.2 12.2 12.2

4 65 66.3 66.3 78.6

5 21 21.4 21.4 100.0

Total 98 100.0 100.0

VAR00016

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3 23 23.5 23.5 23.5

4 60 61.2 61.2 84.7

5 15 15.3 15.3 100.0


(16)

VAR00017

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3 18 18.4 18.4 18.4

4 71 72.4 72.4 90.8

5 9 9.2 9.2 100.0

Total 98 100.0 100.0

VAR00018

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3 18 18.4 18.4 18.4

4 70 71.4 71.4 89.8

5 10 10.2 10.2 100.0

Total 98 100.0 100.0

VAR00019

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3 13 13.3 13.3 13.3

4 74 75.5 75.5 88.8

5 11 11.2 11.2 100.0


(17)

VAR00020

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3 11 11.2 11.2 11.2

4 67 68.4 68.4 79.6

5 20 20.4 20.4 100.0

Total 98 100.0 100.0

VAR00021

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3 16 16.3 16.3 16.3

4 70 71.4 71.4 87.8

5 12 12.2 12.2 100.0

Total 98 100.0 100.0


(18)

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Berman, Barry, and Joel R. Evans, 2007. Retail Management, New Jersey: Prentice Hall.

Berman, Barry, and Joel R. Evans, 2010. Retail Management, 11th Edition, New Jersey : Pretice Hall.

Ghozali, Imam, 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Badan Penerbit UNDIP, Semarang.

Heizer, Jay dan Barry Render, 2009. Manajemen Operasi, Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Kotler, Phillip, 2005. Manajemen Pemasaran, Jilid 1 dan 2. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.

---, 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi Ktiga Jilid 1, Jakarta: Penerbit Erlangga.

---, 2009. Manajemen Pemasaran, Jakarta : Erlangga.

Kotler, Philip dan Gary Amstrong, 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi 12, PT Indeks, Jakarta.

---, 2012. Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi 13, Jilid 1 dan 2. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Phillip dan Kevin Lane Keller. 2008. Manajemen Pemasaran, Jakarta: Erlangga

---, 2009. Manajemen Pemasaran, Jakarta: Erlangga

Lovelock, Christopher, et, al. 2010. Pemasaran Jasa, Edisi 7, Jilid 2. Erlangga: Jakarta

Mangkunegara, Prabu, Anwar, 2009. Perilaku Konsumen, Bandung : Refika Aditama

Situmorang, Syafrizal Helmi dan Muslich Lufti, 2014. Analisis Data untuk Riset


(19)

Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Alfabeta: Bandung.

Sugiyono,2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Alfabeta, cv. Bandung.

Utami, Christina Widya, 2006. Manajemen Retail,Strategi dan Impelementasi

Retail Modern, Salemba Empat, Jakarta.

Utami, Christina Widya, 2010. Manajemen Retail,Strategi dan Implementasi Ritel Modern, Salemba Empat, Jakarta.

Utami, Christina Widya, 2012. Manajemen Retail, Edisi 2. Salemb Empat: Jakarta.

Tjiptono, Fandy, 2009. Strategi Pemasaran, Penerbit Andi: Yogyakarta.

Tjiptono, Fandy, 2014.Pemasaran Jasa,Penerbit Andi: Yogyakarta.

Yunarto I, Holy, 2006. Business Concepts Implementation Series In Sales And

Distribution Management, PT. Elex Media Komputindo,

JURNAL

Aminudin, Lucky, 2015.“Pengaruh Kualitas Produk, Promisi dan Store

Atmosphere terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada KFC Mega

Mas Mandiri”, Jurnal Berkala Ilmiah, Vol. 15, No. 05 pp 703-715..

Putri, Lily Harlina, dkk. 2014. ”Pengaruh Store Atmosphere terhadap Keputusan Pembelian dan Kepuasan Pelanggan (Studi pada Monopoli Cafe and Resto Soekarno Hatta Malang)”. Jurnal Administrai Bisnis (JAB)| Vol. 12 No. 2

pp 1-9 Oktober 2014.

Nofiawaty, Beli Yuliandi, 2014. “ Pengaruh Store Atmosphere terhadap keputusan Pembelian pada Outlet Nyenyes Palembang”. Jurnal Manajemen dan Bisnis

Sriwijaya Vol.12, No. 1 pp 55-74

Resti Meldarianda, Henky Lisan S, 2010. “ Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Minat beli konsumen pada resort café atmosphere bandung”. Vol.17, No.2 pp 97-108


(20)

SKRIPSI

Mardhikasri, Theresia Esti (2014) “Pengaruh Store Atmosphere, Lokasi Toko, dan

Keberagaman Produk tehadap Keputusan Pembelian Konsumen Mirota Kampus”, Skripsi,Fakultas Ekonomi Universitas Negri Yogyakarta.

Sitanggang, Laura Sartika M. 2014. Pengaruh Suasan Toko (Store Atmosphere)

Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Restoran Solaria Medan Fair, Meda,Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Susanti, Tina. 2012. AnalisisPengaruh Kualitas Produk, Harga, Lokasi dan

Kualitas Pelayanan (Studi pada Waroeng Spesial Sambal cabang Tembalang, Semarang, Skripsi, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Diponegoro.

TESIS

Puspita, Afrida Sari, 2012. Analisis Store Atmosphere pada Gerai 7-Eleven


(21)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian dapat dikelompokkan menurut bidang, tujuan, metode,

tingkat eksplanasi (level of explanation) dan waktu. Menurut level of explanation

dapat dibedakan menjadi penelitian deskriptif, komparatif, dan asosiatif

(Sugiyono, 2012 : 5). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian eksplanasi asosoatif yaitu penelitian yang betujuan untuk mengetahui

hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Penelitian ini akan

menganalisis hubungan pengaruh variabel-variabel bebas yang terdiri dari kualitas

produk (X1), lokasi (X2), suasana toko (store atmosphere) (X3) terhadap variabel

terikat yang terdiri dari, keputusan pembelian konsumen(Y) pada Nelayan

Shanghai Kitchen Sun Plaza.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza. Waktu penelitian ini akan dilakukan sejak bulan Maret 2016 sampai dengan bulan April 2016.

3.3 Batasan Operasional

MenurutHatch dan Farhady (dalam Sugiyono, 2012:58), secarateoritis

variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau objek, yang

mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan


(22)

1. Variabel Independen (X), terdiri dari: Kualitas Produk (X1), Lokasi (X2),

dan Store Atmosphere (Suasana Toko) (X3).

2. Variabel Dependen (Y) Keputusan Pembelian Nelayan Shanghai Kitchen

Sun Plaza.

3.4 Definisi Operasional

Pada penelitian ini terdapat empat variabel yang diteliti, yaitu:

1. Kualitas Produk (X1), adalah kemampuan produk Nelayan Shanghai Kitchen

Sun Plaza untuk memuaskan kebutuhan konsumen yang dinyatakan maupun

tersirat.

2. Lokasi (X2),adalah tempat dimana Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza

melakukan kegiatannya agar produk tersedia bagi konsumen.

3. Store Atmosphere (Suasana Toko) (X3), adalah karakteristik fisik Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plazayang secara menyeluruh akan menciptakan citra

dalam benak konsumen.

4. Keputusan Pembelian (Y), adalahsuatu proses yang dilakukan oleh


(23)

Tabel 3.1

Variabel Operasionalisasi

Variabel Definisi Indikator Skala

Kualitas Produk

(X1)

Kemampuan produk Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza untuk memuaskan kebutuhan konsumen yang dinyatakan maupun tersirat.

1.Rasa makanan enak. 2.Kebersihan terjamin.

3.Penyajian makanan menarik.

4.Variasi menu. 5.Porsi makanan.

6.Makanan sesuai gambar. 7.Bahan baku terjamin.

Likert

Lokasi (X2)

Tempat dimana Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza melakukan kegiatannya agar produk tersedia bagi konsumen.

1. Dekat dengan keramaian. 2. Parkir aman.

3. Akses transportasi.

Likert

Store Atmosphere

(X3)

Kombinasi dari karakteristik fisik Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza.yang secara menyeluruh akanmenciptakan citra dalam benak konsumen.

1.Penempatan pintu masuk. 2. Papan nama/ logo. 3. Suhu udara 4. Aroma

5. Ruang untuk berjalan. 6.Jarak antar meja

7. Dekorasi menarik dan khas.

8. Dekorasi nyaman.

Likert

Keputusan Pembelian

(Y)

Suatu proses yang dilakukan oleh konsumen dalam melakukan pembelian produk Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza.

1. Pengenalan kebutuhan. 2. Tertarik membeli. 3. Melakukan pembelian

Likert

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Penelitian ini menggunakan Skala Likert sebagaimana alat mengukur

variabel independen, dimana responden akan memilih jawaban yang akan

tersedia. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi

seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian ini,

fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya


(24)

Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi

indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik untuk

menyusun item-item instrumen yang dapat berupa penyataan atau pertanyaan

(Sugiyono, 2013 : 93)

Tabel 3.2

Instrumen Skala Likert

No Instrumen Skor

1 Sangat Setuju 5

2 Setuju 4

3 Kurang Setuju 3

4 Tidak Setuju 2

5 Sangat Tidak Setuju 1

Sumber: (Sugiyono, 2012 : 73)

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang

mempunyai kualitas atau karakteristik tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013 : 80).

Populasi dalam penelitian ini adalah Konsumen pada Nelayan Shanghai Kitchen

Sun Plaza. Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi dengan pihak Manajemen

Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plazamaka diperoleh jumlah data konsumen dan

data tersebut dijadikan populasi untuk penelitian ini. Adapun data populasi dalam

penelitian ini disajikan dalam periode bulanan. Data populasi dapat dilihat pada


(25)

Tabel 3.3

Populasi Penelitian Tahun 2015

Bulan Jumlah Konsumen

April 3020 orang

Mei 3450 orang

Juni 2636 orang

Juli 4870 orang

Agustus 3423 orang

September 3150 orang

Oktober 2870 orang

November 5340 orang

Desember 5810 orang

Rata-rata 4935 orang

Sumber: Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza

1. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono, 2012 : 81). Teknik pengambilan sampel yang

digunakan adalah nonprobability sampling. Nonprobability sampling adalah

teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang yang sama bagi setiap

unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Dan jenis teknik

pengambilan sampelnya adalah purposive sampling. Purposive sampling adalah

teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2013 : 68)

Demikian pula dengan jumlah sampel minimum, harus dihitung secara sistematis

berdasarkan probabilitas.

Pada penelitian ini populasi sudah diketahui secara pasti, maka untuk

dapat mencari sampel adalah dengan menggunakan rumus Slovin yaitu:

� = �

1 +��2 Keterangan:


(26)

�: Jumlah Sampel

�: Jumlahpopulasi

e: Batas Toleransi Kesalahan (error tolerance)

Untuk menggunakan rumus ini, pertama ditentukan berapa batas toleransi

kesalahan. Batas toleransi kesalahan ini dinyatakan dengan persentase. Semakin

kecil toleransi kesalahan, semakin akurat sampel menggambarkan populasi.

Misalnya, penelitian dengan batas kesalahan 5% berarti memilki tingkat akuransi

95%. Penelitian dengan batas kesalhan 7% memilki tingkat akurasi 93%. Batas

kesalahan dalam penelitian ini sebesar 10% dengan tingkat akurasi 90%. Karena

dengan jumlah populasi yang sama, semakin kecil toleransi kesalahan, semakin

besar jumlah sampel yang dubutuhkan.Sehingga sampel untuk penelitian ini

adalah:

� = 4935

1 + (4935)(0,1)2

= 98,01 dibulatkan menjadi 100 sampel

Maka, sampel untuk penelitian ini adalah 98 responden. Kriteria yang

dijadikan sampel pada penelitian ini adalah individu yang berusia di atas 17 tahun

dan pernah melakukan pembelian pada Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza.

3.7 Jenis Data

Penelitian ini menggunakan jenis data yaitu:

1. Data Primer ialah data yang diperoleh langsung dari responden terpilih

pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan memberikan


(27)

2. Data Sekunder ialah data yang diperoleh melalui studi dokumentasi

dengan mempelajari berbagai tulisan melalui buku, jurnal, dan internet

untuk mendukung penelitian ini.

3.8 Metode Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Yaitu memberikan daftar pernyataan kepada pelanggan Nelayan Shanghai

Kitchen Sun Plazayang telah ditetapkan menjadi sampel atau responden

penelitian

2. Studi Pustaka

Yaitu pengumpulan data yang menggunakan buku-buku literatur yang

berhubungan dengan masalah yang diteliti.

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.9.1 Uji Validitas

Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek

penelitian dengan gaya yang dilaporkan oleh peneliti (Sugiyono, 2013 : 267).

Terdapat dua macam validitas penelitian (Sugiyono, 2013 : 267), yaitu:

1. Validitas internal yang berkenaan dengan derajad akurasi desain penelitian

dengan hasil yang ingin dicapai.

2. Validitas eksternal berkenaan dengan derajad akurasi apakah hasil

penelitian dapat digeneralisasikan atau diterapkan pada populasi dimana


(28)

Uji kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai

berikut:

Jika rhitung> rtabel maka pertanyaan tersebut valid.

Jika rhitung < rtabel maka pertanyaan tersebut tidak valid.

Pengujian validitas dan reabilitas ini dilakukan kepada 30 responden diluar

sampel, tetapi memiliki karaktersitik yang hampir sama dengan sampel yang

digunakan yaitu dengan menyebarkan kuesioner pada 30 konsumen Nelayan

Shanghai Kitchen Sun Plaza.

Tabel 3.3

ValidasiTiapPernyataan Item-Total Statistics

Lanjutan Tabel 3.4

Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Keterangan

VAR00001 80.8333 54.695 .513 .927 Valid

VAR00002 80.7000 55.390 .589 .926 Valid

VAR00003 80.6667 54.161 .621 .925 Valid

VAR00004 80.5333 54.120 .626 .925 Valid

VAR00005 80.6333 55.206 .603 .925 Valid

VAR00006 80.5667 54.047 .670 .924 Valid

VAR00007 80.5667 53.289 .625 .925 Valid

VAR00008 80.5000 53.500 .609 .925 Valid

VAR00009 80.6000 53.076 .620 .925 Valid

VAR00010 80.5667 53.633 .646 .924 Valid

VAR00011 80.5000 54.534 .550 .926 Valid


(29)

Sumber: Hasil Penelitian data diolah

Setelah dilakukan pengujian validitas terlihat pada Tabel 3.4, seluruh

pernyataan telah valid yaitu nilai corrected item-total correlation seluruhnya telah

bernilai lebih besar dari 0.361.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner

dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah

konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2011:47). Pengukuran

reliabilitas yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

SPSS dengan uji statistik Cronbach Alpha(r hasil) dengan nilai cronbach alpha >

0.60 dapat dinyatakan reliabel.

Jika rhitung> rtabelmaka pertanyaan tersebut reliable.

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Keterangan

VAR00013 80.5000 52.879 .746 .922 Valid

VAR00014 80.5333 53.154 .672 .924 Valid

VAR00015 80.6000 54.938 .470 .928 Valid

VAR00016 80.4667 55.085 .522 .927 Valid

VAR00017 80.4667 55.361 .488 .927 Valid

VAR00018 80.5667 56.116 .572 .926 Valid

VAR00019 80.5333 55.982 .542 .926 Valid

VAR00020 80.6333 55.689 .644 .925 Valid


(30)

Jika rhitung<rtabel maka pertanyaan tersebut tidak reliable.

Tabel 3.5 Reliabillity Statistic

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.929 21

Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)

Tabel 3.5 menjelaskan bahwa semua butir pernyataan instrumen kuesioner

memiliki reliabel sangat baik karena crocbach’s alpha sebesar 0,929 lebih besar

dari 0,7.

3.10 Teknik Analisis Data 3.10.1 Metode Analisis Deskriptif

Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk mendeskripsikan

atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa

bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi

(Sugiyono, 2012 : 147). Selanjutnya pada deskripsi varaibel akan dijelaskan

gambaran umum dari masing-masing variabel untuk mendapatkan gambaran awal

permasalhan yang menjadi objek dalam penelitian ini.

3.10.2 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh dari variabel bebas (X1, X2, X3) terhadap variabel terikat (Y). Analisis

ini dimaksudkan untuk mengetahui adakah pengaruh lokasi produk, lokasi dan

store atmosphere (suasana toko) terhadap keputusan pembelian. Model


(31)

Y = a + b

1X1+ b2X2+ b3X3 + e Keterangan:

Y = Keputusan Pembelian

a = Konstanta

X

1= Kualitas Produk X

2= Lokasi X

3= Suasana Toko (Store Atmosphere) b

1…2= Koefisien Regresi e = Standar Error

3.10.3 Uji Asumsi Klasik

Sebelum malkukan analisis regresi berganda, agar mendapat perkiraan

yang efisien, maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu:

1. Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah

data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan

menggunakan pendekatan Histogram dan Pendekatan Grafik (Situmorang dan

Lufti, 2014 : 114).

2. Uji Heterokedastisitas

Analisis regresi bertujuan untuk melihat seberapa besarnya peranan

variabel bebas terhadap variabel teriakat. Uji heterokedastisitas juga pada

prinsipnya ingin menguji apakah sebuah grup mempuanyai varians yang sama


(32)

kepercayaan 5% dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya

heterokedastisitas (Situmorang & Lufti, 2014 : 121).

3. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahu ada tidaknya

penyimpangan Asumsi Klasik Multikolinearitas yaitu adanya hubungan linear

suatu variabel independen dalam Model Regresi. Untuk mengetahui ada atau

tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya Tolerance Value dan

Variance Inflation Factor (VIF) melalui aplikasi SPSS. Batas Tolerance Value

adalah 0,1 dan batas VIF adalah 5 yang berarti Nilai umum yang dapat dipakai

adalah nilai tolerance > 1, atau nilai VIF < 5, maka tidak terjadi multikolinearitas

(Situmorang & Lufti, 2014 : 151).

Tolerance Value< 0,1 atau VIF > 10 = terjadi multikolinearitas.

Tolerance Value> 0,1 atau VIF < 10 = terjadi multikolinearitas.

3.10.4 Pengujian Hipotesis

Model regresi yang sudah memenuhi syarat sesuai asumsi klasik tersebut

akan digunakan untuk menganalisis, yaitu melalui pengujian hipotesis sebagai

berikut:

1. Uji Signifikasi/ Bersama Simultan (Uji f)

Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas (X1,

X2, X3) yaitu Kualitas Produk, Lokasi, Suasana Toko (Store Atmosphere)secara

simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Y) yaitu


(33)

H0 : b1 = b2 = b3 = 0, Secara bersama-sama dari Variabel Bebas ( yaitu X1, X2, X3)

Kualitas Porduk, Lokasi, Suasana Toko (Store Atmosphere) tidak berpengaruh

positif dan tidak signifikan terhadap Variabel Teikat (Y) yaitu Keputusan

Pembelian Konsumen di Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza.

H0 : b1 ≠ 0, Secara bersama-sama terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas ( yaitu X1, X2, X3) Kualitas Porduk, Lokasi, Suasana Toko (Store

Atmosphere) terhadap Variabel Teikat (Y) yaitu Keputusan Pembelian Konsumen

di Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza.

Kriteria pengambilan keputusan adalah:

H0 diterima, jika fhitung < ftabelpada α = 5% H0 ditolak, jika fhitung > ftabelpadaα = 5%

2. Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Uji-t digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh antara variabel X

dan Y, apakah Kualitas Produk (X1), Lokasi (X2), dan Suasana Toko (Store

Atmosphere) (X3) terhadap variabel Keputusan Pembelian (Y) secara terpisah atau parsial. Variabel independen dikatakan berpengaruh terhadap Variabel Dependen

dapat dilihat dari Probabilitas Variabel Independen dibandingkan dengan tingkat

kesalahannya (a). Jika Probabilitas Variabel Independen lebih besar dari tingkat

kesalahannya (a) maka Variabel Independen tidak berpengaruh, tetapi jika

Probabilitas Variabel Independen lebih kecil dari tingkat kesalahannya (a) maka

Variaebel Independen tersebut berpengaruh terhadap Variabel Dependen. Model


(34)

H0 : b1 = 0, Variabel independen yaitu Kualitas Produk, Lokasi, dan Store

Amtosphere (Suasana Toko) (X1, X2, X3), secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Variabel Dependen (Y) yaitu Keputusan Pembelian.

H0 : b1 ≠ 0, Variabel independen yaitu Kualitas Produk, Lokasi, dan Suasana Toko (Store Amtosphere) (X1, X2, X3), secara parsial berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Variabel Dependen (Y) yaitu Keputusan Pembelian.

Kriteria pengambilan keputusan:

H0 diterima jika thitung < ttabel pada a= 5%

H0 ditolak jika thitung > ttabel pada a= 5%

3. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) berfungsi untuk menunjukkan besarnya

kontibusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika determinasi (R2) semakin

besar (mendekati angka 1) maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas

adalah besar terhadap variabel terikat (Situmorang & Lufti, 2014 : 177).

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen (tidak bebas).

Nilai koefisien determinasi adalah nol (0) dan satu (1). Nilai (R2) yang kecil

berarti kemampuan variabel-variabel independen (bebas) dalam menjelakan

variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti

variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.

Dalam kenyataan nilai Adjusted R2 dapat bernilai negatif, walaupun yang


(35)

negatif, maka nilai Adjusted dianggap bernilai 0. Secara matematis jika R2=1,

maka Adjusted R2 = R2 = 1. Sedangkan jika nilai R2= 0, maka Adjusted R2 =


(36)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Usaha

4.1.1 Sejarah Singkat Restoran Sari Laut Nelayan

Restauran Sari Laut Nelayan adalah restoran chinesse food yang paling terkenal di kota Medan. Hal tersebut tercapai karena kerja keras owner dan pihak manajemen yang terus melakukan inovasi dan pengendalian terhadap bisnis yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Restoran Sari Lut Nelayan berdiri pada tahun 1985 berlokasi di Jl. Kumango No. 14 dekat dengan Bali Plaza. Owner memiliki 23 orang pegawai pada saat itu, dan sudah memiliki pelanggan yang cukup banyak. Outlet pertama Nelayan yang berlokasi di pusat perbelanjaan yaitu di Thamrin Plaza dengan nama Nelayan Lius Garden dibuka pada tahun 1993

Hal yang menarik yang dilakukan pihak manajemen, mereka tidak pernah melakukan peresmian setiap membuka outlet baru. Hal tersebut menjadi ciri khas mereka dan hampir seluruh outlet mereka tetap ramai dikunjungi oleh pelanggan. Sertifikasi halal dari lembaga-lembaga terkait menjadikan Restoran Sari Laut Nelayan dapat menjangkau semua pelanggan walaupun mengusung menu chinesse food. Berikut ini adalah outlet-oultet restoran Sari Laut Nelayan yang berada di kota Medan:

1. Nelayan Lius Garden, Thamrin Plaza Lt. V dibuka pada tahun 1993.

2. Nelayan Jala-jala dan Mi Jaring Nelayan, Deli Plaza dibuka pada tahun 1996. 3. Nelayan Mie Jaring, Sun Plaza Lt. III dibuka pada tahun 2001 dan pada tahun 2004

Nelayan Shanghai Kitchen Lt IV.


(37)

5. Nelayan Shanghai Kitchen II, Lt. II Cambridge Plaza pada tahun 2008 dan Nelayan Suki, Cambridge Plaza pada tahun 2010.

6. Nelayan Grand Ballroom JL. Putri Merak Jingga No. 8 C-D, Medan

7. Nelayan Cafe, Centre Point Mall Lt. II dan Nelayan Suki II Lt I pada tahun 2013. 8. Tenda Nelayan, dan Tenda Jala-jala, Merdeka Walk Food Stall pada tahun 2008.

Tidak hanya membuka outlet di kota Medan, pihak manajemen juga membuka cabang baru di Jakarta, pemilihan lokasi oleh pihak manajemen tetap pada pusat perbelanjaan yaitu di Mall Taman Anggrek dan Mall Kuningan City.

4.1.2 Visi dan Misi Visi

Menciptakan restoran Chinesse Food dan Dimsum House dengan kualitas terbaik di kota Medan.

Misi

Misi yang ingin dicapai oleh Restoran Sari Laut Nelayan adalah:

a. Mengembangkan menu sehingga konsumen tidak merasa bosan akan menu-menu di restoran Nelayan.

b. Memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen melalui pelayanan terbaik dan sikap ramah dan sopan dari para karyawan.

c. Mengupayakan bahan baku berkualitas tinggi dan cita rasa makanan yang selalu terjaga.

d. Meningkatkan keterampilan dan disiplin waktu para karyawan dalam menjalankan aktivitasnya.


(38)

e. Menjalankan kerja sama yang baik dalam memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen.

f. Mengoptimalkan penggunaan sarana restoran yang rapih, bersih dan memberikan kesan aman bagi konsumen.

4.1.3 Tujuan Kegiatan Usaha

Tujuan dari usaha restoran Sari Laut Nelayan adalah:

1. Mencari keuntungan/laba dan berusaha meningkatkan laba yang diperoleh demi kelangsungan hidup dan ekspansi usaha dimasa yang akan datang, serta menjaga citra restoran.

2. Memberikan kepuasan bagi para konsumen melalui pemenuhan kebutuhan


(39)

4.1.4 Struktur Organisasi

Gambar 4.1

Struktur Organisasi Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza Sumber: Nelayan Shanghai Kitchen Sun plaza

Berikut ini adalah pembagian tugas dari masing-masing bagian dalam struktur or ganisasi Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza:

1. Pemilik (Owner)

Owner

Direktur

Outlet Manager

Kitchen

Head Chef

Assistant Chef

Bar

Head Bar

Ass Bar

Kapten

Waitress Waiter

Kasir


(40)

a. Adalah pemimpin puncak dari organisasi atas segala kehiatan yang terjadi di s eluruh outlet restoran Sari Laut Nelayan.

b. Berhubungan langsung dengan notaris dan lembaga terkait dalam hal pengur usan izin untuk hak pendirian usaha dan hak kepemilikan usaha.

c. Mengevaluasi dan menyetujui berbagai rencana yang telah disusun oleh piha k manajemen.

2. Direktur

a. Merancang rencana untuk kelangsungan usaha dalam hal finansial maupun kegiatan operasi perusahaan yang selanjutnya akan dilaporkan kepada pemil ik/owner.

b. Menentukan tanggung jawab dan tugas setiap karyawan di Restoran Sari Laut Nelayan.

c. Mengontrol kualitas produk dan bahan baku serta pelayanan yang

memuaskan konsumen 3. Outlet Manager

a. Mengelola dan mengawasi kinerja setiap karyawan di setiap bagian di restoran Sari Laut Nelayan.

b. Melakukan perekrutan dan mengontrol seluruh personalia/bawahannya. c. Menyelenggarakan training/pelatihan baik melalui praktek maupun teori. d. Bertanggung jawab terhadap kegiatan operasional sehari-hari perusahaan

dan turun tangan jika ada keluhan serius dari konsumen. e. Mengevaluasi laporan keuangan dari bagian casier restoran.


(41)

4. Kitchen

a. Menyiapkan bahan baku untuk menu-menu, berbagai bumbu, buah-buahan dan peralatan memasak yang diperlukan untuk memproduksi menu yang dipesan oleh konsumen.

b. Bertanggung jawab atas kualitas makanan dan minuman, seperti rasa, kebersihan, kesegaran dan tampilan serta kecepatan makanan atau minuma tersebut tersedia di meja konsumen.

c. Melakukan briefing, seperti menerangkan menu baru dan memeriksa bahan baku serta kebersihan para karyawan di bagian kitchen.

5. Bar

a. Mengawasi pengadaan persediaan bahan baku untuk pembuatan minuman dan peralatan yang digunakan untuk operasi sehari-hari

b. Mengadakan briefing jika ada menu minuman baru serta memeriksa kebersihan peralatan dan bahan baku juga mengontrol kecepatan asisten bar dalam membuat minuman untu konsumen.

6. Kapten

a. Mengecek absensi para waiter dan waitress.

b. Menyambut tamu serta memberikan pilihan untuk tempat duduk yang di inginkan konsumen.

c. Memberikan petunjuk pada junior waiter dan waitress.

d. Melakukan pencatatan jumlah konsumen yang mengunjungi restoran sesuai area masing-masing.

e. Mendengarkan dan memberikan tindakan jika ada keluhan dari pelanggan, jika cukup serius akan di alihkan kepada outlet manager.


(42)

7. Junior Waiter dan Waitress

a. Memberikan menu pada konsumen, serta mempersiapkan meja dari pemerian kertas untuk alas makanan, sumpit, dan saus dan tisu.

b. Melakukan pencatatan menu yang dipesan oleh konsumen serta meletakkan menu yang telah disiapkan oleh bagian kitchen.

c. Mengedarkan menu-menu dimsum keseluruh meja konsumen, serta memanaskan dimsum tersebut jika perlu.

d. Menuangkan mnuman seperti chinesse teake gelas para konsumen jika sudah kosong.

8. Casier

a. Menerima uang tunai masuk dan menyerahkan bon kepada para konsumen.

b. Menyajikan laporan keuangan bagi outlet manager.

4.1.5 Kegiatan Operasional

1. Karyawan

Karyawan adalah aset paling penting bagi sebuah restoran karena seluruh kegiatab restoran mulai dari penyambutan tamu, mempersilahkan duduk, melayani pesananan, mengantar pesanan, menyajikan masakan, menghitung keuangan dan kebersihan seluruhnya dikerjakan oleh para karyawan. Temtu saja semua kegiatan tersebut terbai-bagi menurut jabatan dan pembagian tugas masing-masing karyawan. Oleh karena itu, karyawan yang memiliki etos kerja dan keramahan juga keterampilan yang memadai diharapkan dapat meningkatkan produktivitas restoran dan mampu bersaing dengan


(43)

restoran-restoran lainnya. Sehingga pihak direksi restoran-restoran Sari laut Nelayang merekrut tenaga ahli untuk jabatan-jabatan penting seperti outlet manager yang ada di seluruh outlet mereka.

Nelayan Shanghai Kitchen memiliki

a. Outler Manager : 1 orang

b. Kitchen : 6 orang.

c. Bar : 3 orang

d. Kapten : 5 orang

e. Waiter dan Waitress : 10 orang

f. Junior Waiter dan Waitress : 14 orang

g. Cashier : 2 orang

2. Waktu

Nelayan Shanghai Kitchen membuka kegiatan usahanya pada pukul 11.00 sampai pukul 22.00 dan pada akhir pekan tutup lebih lama yaitu pukul 11.00 malam hari.

3. Fasilitas

Adapun fasilitas yang terdapat di Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza ini adalah sebagai berikut:

a. Meja makan b.Tempat duduk

c. Tempat tisu, sendok, sumpit, garpu, saos, kecap,dan sambal d.Piring


(44)

a. Menyambut para tamu dengan senyuman dan kesopanan sehingga tamu menjadi nyaman dan betah.

b. Memberikan salam (greetings) sesuai dengan pembagian waktu kepada para tamu saat memasuki entrance

c. Memberikan pilihan meja kepada konsumen, dan mempersiapkan meja jika konsumen menyetujuinya

d. Memberikan daftar menu kepada konsumen

e. Mencatat pesanan konsumen dan mengulang pesanan mereka.

f. Menyajikan menu dimsum saat konsumen sedang menunggu main course (menu utama)

g. Menyajikan pesanan konsumen dengan hati-hati dan tetap dengan keramahan

h. Memberikan sruk pembayaran kepada konsumen dan mengucapkan terima kasih setelah transaksi selesai

i. Memberikan ucapan terimakasih dan harapan untuk kembali mengunjungi restoran kembali kepada konsumen saat mereka hendak meninggalkan restoran.


(45)

(46)

Gambar 4.2


(47)

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Hasil Analisis Deskriptif

Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini adalah kuesioner.Adapun jumlah pernyataan seluruhnya adalah 21 pernyataan yang terdiri dari 7pernyataan untuk variabel Kualitas Produk(X1), 3untuk variabel Lokasi (X2), 8 untuk variabel Suasana Toko

(Store Atmosphere) (X3), dan 4 untuk Variabel Keputusan Pembelian (Y). Sebagaimana

tujuan dari penelitian ini, untuk membuat gambaran/deskripsi mengenaiKualitas Produk, Lokasi ,dan Suasan Toko (Store Atmosphere) yang dimiliki Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza .Sehingga diharapkan dapat bermanfaat bagi pemilik usaha dalam mengambil keputusan yang bersifat perbaikan demi mempertahankan pelanggan dan menarik pelanggan potensial lainnya. Variabel yang diteliti terbatas merupakan elaborasi dari judul skripsi yaitu: “Pengaruh Kualitas Priduk, Lokasi dan Suasana Toko (Store Atmosphere) terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza.”

4.2.1.1 Deskriptif Responden

Berikut ini adalah tabulasi mengenai karakteristik responden yang berjumlah 98 orang, di distribusikan sebagai berikut:

Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Presentase

Wanita 56 57,14%

Pria 42 42,86%


(48)

Berdasarkan Tabel 4.1 dapat disimpulkan bahwa dari 98 responden, yang menjadi responden dalam penelitian ini yaitu jumlah responden yang berjenis kelamin pria sebanyak 42 orang dengan persentase sebesar 43% dan responden wanita sebanyak 56 orang dengan persentase sebesar 57%. Mayoritas responden yang diteliti berjenis kelamin wanita. Hal ini dikarenakan lebih banyak responden yang berkunjung dan melakukan keputusan pembelian adalah berjenis kelamin wanita.

Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

UmurPelanggan Jumlah Presentase

17-25 22 22,45%

26-35 14 14,29%

36-45 38 38,78%

46-55 24 24,48%

T O T A L 98 100%

Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa jumlah responden usia 17-25 tahun sebanyak 22orang atau sebesar 22,45%, responden berusia 26-35 tahun sebanyak 14 orang atau sebanyak 14,29%, sedangkan responden usia 36-45 tahun sebanyak 38,78% dan jumlah responden berusia 46-55 tahun sebanyak 24 orang atau sebesar 24,48%. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas yang menjadi pelanggan Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza adalah konsumen yang berusia 36-45 tahun yaitu sebanyak 30 orang. Usia ini adalah usia produktif sehingga banyak karyawan, wirausaha maupun ibu rumah tangga menjadikan Nelayan Shanghai Kitchen dalam memilih lokasi untuk pertemuan maupun menghabiskan waktu senggang.


(49)

Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase

Mahasiswa 14 14.29%

Ibu Rumah Tangga 19 19,39%

Pegawai Swasta/Negri 37 37,75%

Wiraswasta 22 22,45%

Lain-lain 6 6,12%

Total 98 100%

Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa mayoritas pelanggan Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza adalah Pegawai Swasta/Negri sebanyak 37 orang atau sebesar 37,75 %, Ibu Rumah Tangga sebanyak 19 orang atau sebesar 19,39%, Mahasiswa sebanyak 14 orang atau sebesar 14,29%, Wiraswasta sebanyak 22 orang atau sebesar 22,45% dan lain-lain sebanyak 6 orang atau sebesar 6,12%. Hal ini dikarenakan banyak karyawan swasta dan negri menjadikan Nelayan Shangahi Kitchen Sun Plaza sebagai pilihan mereka untuk melakukan pertemuan maupun untuk menyantap makan siang.

Tabel 4.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Kunjungan

Frekuensi Berkunjung Jumlah (orang) Persentase

> 2 kali 16 16,32%


(50)

> 8 kali 45 45,90%

Total 98 100%

Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)

Berdasarkan Tabel 4.3 menunjukkan bahwa terdapat 16 orang atau sebesar 16,32% orang yang berkunjung ke Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza lebih dari 2 kali, 37 orang atau sebesar37,78% orang yang berkunjung ke Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza sebanyak lebih dari 5 kali, dan 45 orang atau sebesar 45,90% orang yang berkunjung ke Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza lebih dari 8 kali. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa yang melakukan keputusan pembelian di Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza itu di dominasi oleh konsumen yang berkunjung lebih dari 8 kali.

4.2.1.2 Deksriptif Variabel

Deskriptif persentase hasil penelitian setiap variabel dengan tanggapan respond en sebagai berikut:

Tabel 4.5

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kualitas Produk (X1)

No. Item

SS S KS TS STS TOTAL

F % F % F % F % F % F %

1 14

14, 3

64 65,

3 20

20, 4

0 0 0 0

98 100

2 14


(51)

3 3 4

3. 15 15,

3

60 61, 2

23 23, 5

0 0 0 0 98 100

4. 16

16, 3 62 63, 3 20 20, 4

0 0 0 0 98 100

5. 12

12, 2 70

71, 4 16

16,

3 0 0 0 0 98 100

6. 17 17,

3

62 63, 3

19 19, 4

0 0 0 0 98 100

7. 20

20, 4 60 61, 2 18 18, 4

0 0 0 0 98 100

Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)

PadaTabel 4.5dapat dilihat bahwa:

a. Pada pernyataan butir I (rasa makanan di Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza enak), dari 98 responden terdapat 14 responden (14,3%) yang menyatakan sangat setuju, 64 responden (65,3%) menyatakan setuju, sebanyak 20 responden (20,4%) menyatakan kurang setuju, 0 responden menyatakan tidak setuju, dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju.

b. Pada pernyataan butir II (kebersihan makanan di Nelayan Shanghai Kitcen Sun Plaza terjamin.), dari 98 responden terdapat 14 responden (14,3%) yang menyatakan sangat setuju, 66 responden (67,3) menyatakan setuju, 18 responden (18,4%) menyatakan kurang setuju, 0 responden menyatakan tidak setuju, dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju.


(52)

c. Pada pernyataan butir III (cara penyajian makanan di Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza menarik), dari 98 responden terdapat 15 responden (15,3%) yang menyatakan sangat setuju, 60 responden (61,2%) menyatakan setuju, 23 responden (23,5%) menyatakan kurang setuju, 0 responden menyatakan tidak setuju, dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju.

d. Pada pernyataan butir IV (variasi menu makanan di Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza banyak sehingga anda tidak merasa bosan) dari 98 responden terdapat 16 responden (16,3%) yang menyatakan sangat setuju, 62 responden (63,3) menyatakan setuju, 20 responden (20,4%) menyatakan kurang setuju, 0 responden menyatakan tidak setuju, dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju.

e. Pada pernyataan butir V (porsi makanan di Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza pas bagi anda) dari 98 responden terdapat 12 responden (12,2%) yang menyatakan sangat setuju, 70 responden (71,4%) menyatakan setuju, 16 responden (16,3%) menyatakan kurang setuju, 0 responden menyatakan tidak setuju, dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju.

f. Pada pernyataan butir VI (makanan di Nelayan Shanghai Kitchen sesuai gambar yang ada pada menu sehingga sesuai dengan harapan anda) dari 98 responden terdapat 17 responden (17,3%) yang menyatakan sangat setuju, 62 responden (63,3%) menyatakan setuju, 19 responden (19,4%) menyatakan kurang setuju, 0 responden menyatakan tidak setuju, dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju.

g. Pada pernyataan butir VII (Bahan baku di Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza terjamin kesegaran dan kualitasnya) dari 98 responden terdapat 20 responden


(53)

(20,4%) yang menyatakan sangat setuju, 60 responden (61,2%) menyatakan setuju, 18 responden (18,4%) menyatakan kurang setuju, 0 responden menyatakan tidak setuju, dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju.

Tabel 4.6

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Lokasi (X2)

No. Item

SS S KS TS STS TOTAL

F % F % F % F % F % F %

1 13 13,3 70 71,

4 15

15, 3

0 0 0 0 98 100

2 16 16,3 65 66,

3 17 17,

3 0 0 0 0 98 100

3 18 18,4 69 70, 4

11 11, 2

0 0 0 0 98 100

Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)

PadaTabel 4.6dapat dilihat bahwa:

a. Pada butir pernyataan I (Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza berlokasi di dekat keramaian), dari 98 responden terdapat 13 responden (13,3%) menyatakan sangat setuju, 70 responden (71,4%) menyatakan setuju, 15 responden (15,3%) menyatakan kurang setuju, 0 responden meyatakan tidak setuju, dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju.

b. Pada butir pernyataan II (lokasi parkir Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza terjaga keamanannya), dari 98 responden terdapat 16 responden (16,3%) menyatakan sangat setuju, 65 responden (66,3%) menyatakan setuju, 17 responden (17,3%)


(54)

menyatakan kurang setuju, 0 responden meyatakan tidak setuju, dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju.

c. Pada butir pernyataan III (akses transportasi menuju Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza mudah dijangkau), dari 98 responden terdapat 18 responden (18,4%) menyatakan sangat setuju, 69 responden (70,4%) menyatakan setuju, 11 responden (11,2%) menyatakan kurang setuju, 0 responden meyatakan tidak setuju, dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju.

Tabel 4.7

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Suasana Toko (Store Atmosphere) (X3)

No. Item

SS S KS TS STS TOTAL

F % F % F % F % F % F %

1 20 20.4 63 64,

3 15

15, 3

0 0 0 0 98 100

2 16 16,3 66 67, 3

16 16, 3

0 0 0 0 98 100

3 14 14,3 68 69, 4

16 16, 3

0 0 0 0 98 100

4 18 18,4 63 64,

3 17

17, 3

0 0 0 0 98 100

5 21 21,4 65 66,

3 12 12,

2 0 0 0 0 98 100

6 15 15,3 60 61, 2

23 23, 5

0 0 0 0 98 100


(55)

4 4

8 10 10.2 70 71, 4

18 18, 4

0 0 0 0 98 100

Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)

Pada Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa:

a. Pada butir pernyataan I (penempatan pintu masuk restoran Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza memudahkan anda keluar masuk restoran), dari 98 responden terdapat 20 responden (20,4%) menyatakan sangat setuju, 63 responden (64,3%) menyatakan setuju, 15 responden (15,3%) menyatakan kurang setuju, 0 responden meyatakan tidak setuju, dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju.

b. Pada butir pernyataan II (tata letak papan nama memudahkan anda untuk melihat dan membaca nama Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza), dari 98 responden terdapat 16 responden (16,3%) menyatakan sangat setuju, 66 responden (67,3%) menyatakan setuju, 16 responden (16,3%) menyatakan kurang setuju, 0 responden meyatakan tidak setuju, dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju.

c. Pada butir pernyataan III (pengaturan pendingin udara di Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza sudah tepat sehingga memberikan suasana nyaman sewaktu menikmati hidangan), dari 98 responden terdapat 14 responden (14,3%) menyatakan sangat setuju, 68 responden (69,4%) menyatakan setuju, 16 responden (16,3%) menyatakan kurang setuju, 0 responden meyatakan tidak setuju, dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju.


(56)

d. Pada butir pernyataan IV (Aroma makanan di Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza membangkitkan selera makan anda), dari 98 responden terdapat 18 responden (18,4%) menyatakan sangat setuju, 63 responden (64,3%) menyatakan setuju, 17 responden (17,3%) menyatakan kurang setuju, 0 responden meyatakan tidak setuju, dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju.

e. Pada butir pernyataan V (ruang untuk anda berjalan didalam outlet Nelayan Shanghai Ktichen Sun Plaza tidak mengganggu kenyamanan anda saat menikmati hidangan), dari 98 responden terdapat 21 responden (21,4%) menyatakan sangat setuju, 65 responden (66,3%) menyatakan setuju, 12 responden (12,2%) menyatakan kurang setuju, 0 responden meyatakan tidak setuju, dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju.

f. Pada butir pernyataan VI (jarak antara meja pada Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza disusun dengan jarak yang cukup sehingga anda nyaman dan tidak terganggu saat menikmati hidangan), dari 98 responden terdapat 15 responden (15,3%) menyatakan sangat setuju, 60 responden (61,2%) menyatakan setuju, 23 responden (23,5%) menyatakan kurang setuju, 0 responden meyatakan tidak setuju, dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju.

g. Pada butir pernyataan VII (dekorasi Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza menarik dan menjadi ciri khas restoran), dari 98 responden terdapat 9 responden (9,2%) menyatakan sangat setuju,71 responden (72,4%) menyatakan setuju, 18 responden (18,4%) menyatakan kurang setuju, 0 responden meyatakan tidak setuju, dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju.

h. Pada butir pernyataan VIII (dekorasi Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza nyaman sehungga Anda betah saat berada disana), dari 98 responden terdapat 10


(57)

responden (10,2%) menyatakan sangat setuju, 70 responden (71,4%) menyatakan setuju, 18 responden (18,4%) menyatakan kurang setuju, 0 responden meyatakan tidak setuju, dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju.

Tabel 4.8

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Keputusan Pembelian (Y)

No. Item

SS S KS TS STS TOTAL

F % F % F % F % F % F %

1 11

11, 2

74 75,5 13 13,2 0 0 0 0

98 100

2 20

20,

4 67 68,4 11 11,2 0 0 0 0

98 100

3 12 12,

2

70 71,4 16 16,3 0 0 0 0 98 100

Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)

Pada Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa:

a. Pada butir pernyataan I (karena saya sadar membutuhkan makanan dan minuman maka saya melakukan keputusan pembelian di Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza), dari 98 responden terdapat 11 responden (11,2%) menyatakan sangat setuju, 74 responden (75,5%) menyatakan setuju, 13 responden (13,2%) responden menyatakan kurang setuju, 0 responden meyatakan tidak setuju, dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju.

b. Pada butir pernyataan II (saya tertarik melakukan pembelian di Nelayan Shanghai Kitchen Sun plaza setelah membandingkan dengan restoran lain.), dari 98 responden terdapat 20 responden (20,4%) menyatakan sangat setuju, 67


(58)

responden (68,4%) menyatakan setuju, 11 responden (11,2%) menyatakan kurang setuju, 0 responden meyatakan tidak setuju, dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju.

c. Pada butir pernyataan III (Saya sudah memutuskan melakukan pembelian di Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza daripada restoran lainnyadari 98 responden terdapat 12 responden (12,2%) menyatakan sangat setuju, 70 responden (71,4%) menyatakan setuju, 16 responden (16,3%) menyatakan kurang setuju, 0 responden meyatakan tidak setuju, dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju.

4.3 Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah ingin menguji apakah dalam model regresi distribus i sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan b entuk lonceng.Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid.Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histogram, dan grafik norma l p-p plot, yang membandingkan antara dua observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal.


(59)

Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)

Gambar 4.3 Pengujian Normalitas Histogram

Berdasarkan grafik dapat disimpulkan bahwa distribusi data normal karena grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas dan sebaliknya jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi data normal yang tidak melenceng kanan maupun melenceng kiri. Jadi, berarti data residual berdistibusi normal. Terbukti bahwa data maupun model yang digunakan memenuhi asumsi normalitas.


(60)

b. Pendekatan Grafik

Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)

Gambar 4.4

Pengujian Normalitas P-P Plot

Gambar 4.4 memperlihatkan grafik normal probability plot, menunjukkan bahwa data (titik-titik) yang menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal.Hal tersebut berarti data terdistribusi normal.

Uji normalitas dengan menggunakan pendekatan histogram dan grafik sering kali menimbulkan perbedaan presepsi dari para pengamat karena sifatnya yang subjektif.Untuk meningkatkan akurat pengujian normalitas data pada penelitian normalitas data pada penelitian ini, maka digunakan uji statistik nonparametrik, yakni


(61)

pendekatan Kolmogorov-Smirnov.Jika diperoleh nilai Asymp. Sig (2-tailed) > tingkat

signifikan (α), dalam penelitian ini α sebesar 0,05, maka dapat dikatakan variabel

residual berdistribusi normal.

c. Pendekatan Kolmogrov-Smirnov Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 98

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation .98928348

Most Extreme Differences Absolute .086

Positive .086

Negative -.077

Kolmogorov-Smirnov Z .856

Asymp. Sig. (2-tailed) .456

a. Test distribution is Normal. Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)

Dari Tabel 4.9 besarnya Kolmogorov-Smirnov (K-S) adalah 0,856 dan nilai Asymp. Sig (2-tailed) = 0,456 dimana angka ini lebih besar dibandingkan nilai signifikannya yaitu 0,05. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa residual berdistribusi normal.


(62)

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.

a. Pendekatan Grafik

Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)

Gambar 4.5


(63)

Berdasarkan Gambar 4.5 dapat terlihat bahwa tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, Dengan demikian dapat disimpulkanbahwa data terbebas dari asumsiHeteroskedastisitas.

b. Uji Glesjer

Glejser mengusulkan untuk meregresi nilai absolut residual terhadap variabel independen.Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas.

Tabel 4.10

Hasil Uji Glejser heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -.570 1.276 -.446 .656

KualitasProduk .014 .030 .051 .482 .631

Lokasi .037 .062 .066 .608 .545

Store

Atmosphere .015 .032 .051 .474 .637

a. Dependent Variable: absut

Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)


(64)

Ut (absUt). Hal ini terlihat dari probabilitas Kualitas Produk (0.631), Lokasi (0.545) dan Store Atmosphere (0,637) diatas tingkat kepercayaan 5 % (0.05), jadi disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

3. Uji Multikolinieritas

Gejala multikolinieritas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor), kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya,Tolerance adalah mengukur variabilitas variabel bebas yang terpilih yang tidak dijelaskan variabel bebas lainnya. Nilai yang dipakai untuk Tolerance> 0,1, dan VIF < 10, maka tidak terjadi multikolinieritas.

Tabel 4.11 Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 5.384 1.841 2.925 .004

KualitasProduk .248 .043 .520 5.772 .000 .949 1.054

Lokasi .020 .089 .021 .227 .821 .892 1.121

Store

Atmosphere .016 .046 .032 .355 .724 .923 1.083

a. Dependent Variable: KeputusanPembelian


(65)

Berdasarkan Tabel 4.11 dapat diketahui bahwa nilai tolerance dari masing-masing variabel independen lebih besar dari 0,10. Yaitu variabel kualitas produk (0,949) , variabel lokasi (0,892) , dan store atmosphere (0,923).

Nilail VIF dari masing-masing variabel independen diketahui kurang dari 5,00yaitu variabel kualitas produk sebesar (1,054), variabel lokasi (1,121), dan store atmosphere (1,083).

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas antar variabel independen dalam model ini.

4.4 Analisis Regresi

Dari hasil pengujian asumsi klasik disimpulkan bahwa model regresi yang Best Linear Unibiased Estimator (BLUE) dan layak dilakukan analisis regresi.Untuk menguji hipotesis, peneliti menggunakan analisis berganda.Berdasarkan hasil pengolahan data dengan SPSS, maka diperoleh hasil sebagai berikut.

a. Persamaan Regresi

Dalam pengolahan data dengan menggunakan regresi linier, dilakukan beberapa tahapan untuk mencari hubungan antara variabel independen dan dependen, pengaruh Lokasi Produk (X1), Lokasi (X2), dan Store Atmosphere (X3). Hasil regresi dapat dilihat


(66)

Tabel 4.12

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 5.384 1.841 2.925 .004

KualitasProduk .248 .043 .520 5.772 .000

Lokasi .020 .089 .021 .227 .821

Store Atmosphere .016 .046 .032 .355 .724

a. DependentVariable: KeputusanPembelian Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)

Hasil pengolahan data seperti ditunjukkan pada tabel 4.12 menghasilkan persamaan linier berganda sebagai berikut:

Y = 5.384+0,248X1+ 0,2X2+0,016 X3

Dimana :

Y = Keputusan Pembelian

X1= Kualitas Produk

X2= Lokasi


(67)

Keterangan :

1. Konstanta sebesar 5,384menunjukkan bahwa semua variabel independen (Kualitas Produk, Lokasi dan Store Atmosphere) di anggap konstan maka tingkat variabel Keputusan Pembelian meningkat sebesar 5,384.

2. Variabel Kualitas Produk berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,000) lebih kecil dari 0.05 dan t-hitung (5,227) lebih besar dibandingkan t-tabel (1,985). Artinya jika variabel Kualitas Produk ditingkatkan maka Keputusan Pembelian bertambah sebesar 0,248.

3. Variabel Lokasi berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap Keputusan Pembelian hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,821) lebih besar dari 0.05 dan t-hitung (0,227) lebih kecil dibandingkan t-tabel (1,985). Artinya walaupun ditingkatkan maka Keputusan Pembelian tidak akan meningkat sebesar 0,02.

4. Variabel Store Atmosphere berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap Keputusan Pembelian hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,724) lebih besar dari 0.05 dan t-hitung (0,355) lebih kecil dibandingkan t-tabel (1,985). Artinya walaupun variabel Store Atmosphereditingkatkan maka Keputusan Pembelian tidak akan meningkat sebesar 0,16.

4.5 Pengujian Hipotesis

Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uji signifikan simultan (Uji F) dan uji parsial (Uji t) dan koefisien


(68)

1. Uji Signifikansi Simultan ( Uji F)

Untuk melihat pengaruh kualitas produk, lokasi, dan store atmosphereterhadap keputusan pembelian konsumen secara simultan dapat dihitung dengan menggunakan Uji Signifikansi Simultan (uji F).Pengujian ini pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen.

Dengan menggunakan tingkat signifikan (α) sebesar, apabila nilai Sig.F > 0.05, maka H0 diterima, artinya terdapat pengaruh yang tidak signifikan secara bersama-sama

dari variabel independen terhadap variabel dependen. Sebaliknya, apabila nilai Sig.F<0.05, maka Ha diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara

bersama-sama dari variabel indenpenden terhadap variabel dependen.

Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS 21, maka diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.13 Hasil Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 35.976 3 11.992 11.874 .000a

Residual 94.932 94 1.010

Total 130.908 97

a. Predictors: (Constant), Store Atmosphere, KualitasProduk, Lokasi


(69)

Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.13 menunjukkan bahwa nilai F hitung (11,874) dengan

tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan pada F tabel pada tingkat kepercayaan 95% (α =

0,05) adalah 2,6. oleh karena pada kedua perhitungan yaitu F hitung (11,874) > F tabel (2,6) dan tingkat signifikansi (0,000) < (0,05). Menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen (Kualitas Produk, Lokasi, Store Atmosphere) bahwa pengaruh variabel independen secara serempak adalah signifikan terhadap Keputusan Pembelian.

2. Uji Parsial (Uji t )

Uji parsial atau uji signifikansi parameter individual (uji t) menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen, dengan kata lain digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel independennya. Kriteria pengujiannya adalah:

H0 : b1=0, artinya Variabel independen yaitu berupa kualitas produk, lokasi, danstore

atmosphere(X1,X2,X3), secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Variabel Dependen/ Terikat (Y) yaitu Keputusan Pembelian.

Ho : b1 ≠0, artinya Variabel independen yaitu berupa nilai Kualitas Produk, Lokasi, dan

Store Atmosphere(X1,X2,X3), secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Keputusan Pembelian (Y) yaitu Variabel Terikat.

Kriteria pengambilan keputusan:


(70)

Ho diterima jika thitung > ttabel pada a=5%

Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 21, diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.14 Hasil Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 5.384 1.841 2.925 .004

KualitasProduk .248 .043 .520 5.772 .000

Lokasi .020 .089 .021 .227 .821

Store Atmosphere .016 .046 .032 .355 .724

a. Dependent Variable: KeputusanPembelian Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.14 dapat diketahui bahwa:

1. Variabel Kualitas Produk berpengaruh secara positif dan signifikan

terhadap Keputusan Pembelian hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,000) lebih kecil dari 0.05 dan t-hitung (5,227) lebih besar dibandingkan t-tabel (1,985). Artinya jika variabel Kualitas Produk ditingkatkan maka Keputusan Pembelian bertambah sebesar 0,248.


(71)

2. Variabel Lokasi berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap Keputusan Pembelian hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,821) lebih besar dari 0.05 dan t-hitung (0,227) lebih kecil dibandingkan t-tabel (1,985). Artinya walaupun ditingkatkan maka Keputusan Pembelian tidak akan meningkat sebesar 0,02.

3. Variabel Store Atmosphere berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap Keputusan Pembelian hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,724) lebih besar dari 0,05 dan t-hitung (0,355) lebih kecil dibandingkan t-tabel (1,985). Artinya walaupun variabel Store Atmosphere ditingkatkan maka Keputusan Pembelian tidak akan meningkat sebesar 0,16.

4. Koefisien Determinasi (R2)

Pengujian Koefisien determinan digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas (Kualitas Produk, Lokasi dan Store Atmosphere) terhadap variabel terikat (Keputusan Pembelian).Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai satu (0 ≤ R2≥ 1).

Tabel 4.15

Koefisien Determinasi (R2)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .524a .275 .252 1.00495

a. Predictors: (Constant), Store Atmosphere,KualitasProduk, Lokasi Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)


(72)

Berdasarkan Tabel 4,15 dapat diketahui bahwa:

1. Nilai R sebesar 0,524 sama dengan 52,4 % berarti hubungan antara variabel kualitas produk, lokasi dan store atmosphere terhadap keputusan pembelian sebesar 52,4 % artinya hubungannya cukup erat.

2. Nilai Adjusted R Square 0,252 sama dengan 25,2 % keputusan pembelian dapatdijelaskan oleh variabel kualitas produk, lokasi dan store atmosphere. Sedangkan sisanya 74,8 % dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang diteliti dalam penelitian ini seperti kualitas produk, lokasi dan store atmospheredan lain sebagainya.

3. Nilai Standard Error of the Estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik pada penelitian ini standarerror of estimate adalah 1.00495

4.6 Pembahasan

4.6.1 Pengaruh Kualitas Produk, Lokasi dan Store AtmosphereTerhadap Keputusan Pe mbelian Konsumen

1. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kualitas produk berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kualitas produk, hal ini terlihat dari Tabel 4.14, nilai signifi kan (0,000< 0,05)dan nilai t hitung (5,772> 1,985)

Dari distribusi jawaban responden untuk variabel kualitas produkdapat dilihat bahwa 65,3% responden menyatakan setuju mengenai rasa makanan di Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza enak, 67,3% responden menyatakan setuju kebersihan makanan di Nelayan Shanghai Kitchen terjamin, 61,2% responden menyatakan setuju


(73)

cara penyajian makanan di Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza menarik,63,3%responden menyatakan setuju variasi menu di Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza banyak sehingga tidak bosan, 71,4% responden menyatakan setuju porsi makanan di Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza pas, 63,3% responden menyatakan setuju hidangan di Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza sesuai dengan gambar menu sehingga sesuai harapan konsumen, 61,2%responden menyatakan setuju bahan baku di Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza terjamin kesegaran dan kualitasnya. Variasi menu yang banyak dan makanan sesuai dengan gambar menu memiliki jumlah yang lebih tinggi dari butir-butir lainnya. Sehingga pihak manajemen Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza perlu terus memberikan variasi menu baru dan terus meningkatkan kualitas makanan agar memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen.

Kualitas produk memiliki peran penting dalam keputusan pembelian, perusahaan yang mampu meciptakan kualitas produk yang baik dapat menimbulkan keinginan konsumen untuk melakukan pembelian. Untuk mencapai kualitas produk yang di inginkan maka diperlukan standarisasi produk agar produk sesuai dengan kebutuhan dan harapan konsumen.

Hasil penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Lucky Aminuddin(2015) dengan judul penelitiannya “Pengaruh Kualitas Produk, Promosi, dan Store Atmosphere terhadap Keputusan Pembelian pada KFC Mega Mas Manado”. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas produk berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelin.


(1)

6. Ibu Dr. Arlina Nurbaity Lubis, S.E, M.B.A selaku Dosen Pembaca Penilai

yang telah bersedia meluangkan waktu memberikan petunjuk, pengarahan,

dan masukan dalam penulisan skripsi.

7. Seluruh Dosen dan Staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Departemen

Manajemen Universitas Sumatera Utara.

8. Kepada pihak Direktur Restoran Sari Laut Nelayan Bapak Satria

Perangin-Angin yang telah banyak membantu dalam pengerjaan penelitian dan skripsi

saya.

9. Kepada tante Beby Panggabean, Debora S, Tante Lia dan T. Ferzialdy yang

telah banyak membantu dan memberikan motivasi dalam pengerjaan skripsi

saya.

10. Kepada sahabat-sahabat saya Windi Pratiwi, Mawaddah Rahmah, Okka

Junita, Deby Octarinda.

11. Kepada teman sekaligus sahabat saya selama perkuliahan Chindy Fairuz,

Elisa Widjanarko, Nita Bena, Sulthan Nadhar, Bethania F, Grace Stella,

Haniko M, Robby S, Sulthan Nadhar, T Ridho, Zulkifli.

Akhir kata semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan imbalan yang

setimpal atas bantuan serta dukungan yang telah diberikan kepada saya dan

berharap penelitian ini dapat lebih bermanfaat bagi yang membacanya.

Peneliti,


(2)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... i

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 7

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.3 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis ... 9

2.1.1 Pemasaran dan Pemasaran Jasa ... 9

2.1.1.1 Konsep Pemasaran ... 11

2.1.1.2 Bauran Pemasran ... 13

2.1.2 Produk ... 16

2.1.3Klasifikasi Produk ... 18

2.1.4 Bauran Produk ... 22

2.2 Kualitas Produk ... 23

2.2.1Dimensi Kualitas Produk ... 24

2.2.2Dimensi Kualitas Jasa ... 26

2.2.3 Tujuan Kualitas Produk ... 26

2.3 Lokasi ... 26

2.4 Store Atmosphere (Suasana Toko)... ... 29

2.4.1 Faktor yang Mempengaruhi Store Atmosphere ... 30

2.4.2 Elemen Store Atmosphere ... ... 31

2.5 Keputusan Pembelian ... 37

2.5.1 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian ... 38

2.5.2 Faktor-faktor Keputusan Pembelian ... .... 40

2.6 Peneltian Terdahulu ... 44

2.7 Kerangka Konseptual ... 46


(3)

3.4.Definisi Operasional ... 51

3.5. Skala Pengukuran Variabel ... 52

3.6. Populasi dan Sampel Penelitian ... 53

3.7. Jenis Data ... 56

3.8. Metode Pengumpulan Data ... 56

3.9 Uji Validitas dan Reabilitas ... 56

3.9.1 Uji Validitas ... 57

3.9.2 Uji Reabilitas ... 57

3.10 Teknik Analisis Data ... 58

3.10.1 Metode Analisis Deskriptif ... 58

3.10.2 Analisis Regresi Berganda... 58

3.10.3 Uji Asumsi Klasik ... 59

3.10.4 Pengujian Hipotesis ... 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Usaha ... 65

4.1.1 Sejarah Singkat Restoran Sari Laut Nelayan ... 65

4.1.2 Visi dan Misi ... 66

4.1.3 Tujuan Kegiatan Usaha ... 67

4.1.4 Struktur Organisasi... 68

4.1.5 Kegiatan Operasional ... 71

4.1.6 Menu di Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza... 74

4.2 Hasil Penelitian ... 76

4.2.1 Hasil Analisis Deskriptif ... 76

4.2.1.1 Deskriptif Responden ... 76

4.2.1.2 Deskriptif Variabel ... 79

4.3 Uji Asumsi Klasik ... 86

4.4 Analisis Regresi ... 92

4.5 Pengujian Hipotesis ... 94

.4.6 Pembahasan ... 99

4.6.1 Pembahasan Pengaruh Kualitas Produk, Lokasi dan Store Atmosphere terhadap Keputusan Pembelian Konsumen..... 99

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... .. 104

5.2 Saran ... 105

DAFTAR PUSTAKA ... 108


(4)

DAFTAR TABEL

No.Tabel Judul Halaman

1.1 Jumlah Konsumen Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza ... 6

2.1 Penelitian Terdahulu ... 46

3.1 Tabel Operasionalisasi ... 52

3.2 Instrumen Skala Likert ... 53

4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 54

4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ... 77

4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 78

4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Kunjungan 54 4.5 Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Kualitas Produk ... 79

4.6 Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Lokasi ... 82

4.7 Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Store Atmosphere ... 83

4.8 Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Keputusan Pembelian ... 85

4.9 Hasil Uji Normalitas ... 89

4.10 Hasil Uji Glejser Heterokedastisitas ... 91

4.11 Uji Multikolinieritas ... 92

4.12 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ... 93

4.13 Hasil Uji F ... 95

4.14 Hasil Uji t ... 97


(5)

DAFTAR GAMBAR

No.Gambar Judul Halaman

2.1 The Elements of Store Atmosphere ... 30 2.2 Proses Keputusan Pembelian ... 38 2.3 Kerangka Konseptual ... 48 4.1 Struktur Organisasi Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza . 48 4.2 Suasana dan Menu Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza .. 48 4.3 Pengujian Normalitas Histogram ... 87 4.4 Pengujian Normalitas P-P Plot ... 88 4.5 Pengujian Heterokedastisitas Scatterplot ... 87


(6)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Halaman

1. Kuesioner Penelitian ... 111

2. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 114

3. Output Regresi Berganda ... 115

4. Uji Asumsi Klasik ... 119


Dokumen yang terkait

Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Pada Outlet Tivona International Fragrance Cabang Pasar Merah Medan

14 123 169

Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen.

0 4 13

ANALISIS PENGARUH STORE ATMOSPHERE, HARGA, KERAGAMAN PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Analisis Pengaruh Store Atmosphere, Harga, Keragaman Produk Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Di Goro Assalam Hypermart.

0 3 15

ANALISIS PENGARUH STORE ATMOSPHERE, HARGA, KERAGAMAN PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Analisis Pengaruh Store Atmosphere, Harga, Keragaman Produk Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Di Goro Assalam Hypermart.

0 3 18

Pengaruh Kualitas Produk, Lokasi dan Store Atmosphere terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza

0 0 10

Pengaruh Kualitas Produk, Lokasi dan Store Atmosphere terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza

0 0 2

Pengaruh Kualitas Produk, Lokasi dan Store Atmosphere terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza

0 0 8

Pengaruh Kualitas Produk, Lokasi dan Store Atmosphere terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza

0 0 41

Pengaruh Kualitas Produk, Lokasi dan Store Atmosphere terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza

0 1 3

Pengaruh Kualitas Produk, Lokasi dan Store Atmosphere terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Nelayan Shanghai Kitchen Sun Plaza

0 0 17