H
1
: b
i
≠ 0; promosi dan lokasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada pengunjung Sogo Departement Store Cabang Sun
Plaza di Medan. Alat uji yang digunakan untuk menerima atau menolak hipotesisi adalah dengan
uji statistik t, dengan ketentuan: H di terima jika t
hitung
t
tabel
; H di tolak jika
t
hitung
t
tabel
.
β =
se b
t Di mana:
b =
koefisien regresi
se β
= standar error koefisien regresi
c. Uji Asumsi Klasik
Dalam kaidah statistik ekonometrika, apabila menggunakan regresi linear berganda, perlu melakukan pengujian terlebih dahulu terhadap kemungkinan
pelanggaran asumsi klasik, yaitu uji normalitas, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas. Uji asumsi klasik dimaksudkan untuk memastikan bahwa model
regresi linear berganda dapat digunakan atau tidak. Apabila uji asumsi klasik telah terpenuhi, alat uji statistik linear berganda dapat digunakan.
Trijalu Guruh Muhammad : Pengaruh Promosi Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Pengunjung Sogo Departement Store Cabang Sun Plaza Di Medan, 2008
1 Uji Normalitas Menurut Ghozali 2005, uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah
dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.
a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. b.
Jika data menyebar jauh dari garis diagonal danatau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan melalui analisa grafik yang dihasilkan melalui perhitungan regresi dengan SPSS 12. Dari gambar pola grafik
dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan menunjukkan indikasi normal karena titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal serta penyebarannya
mengikuti arah garis diagonal Gambar III.1. Dengan demikian model regresi linear dalam hal ini layak untuk digunakan.
Trijalu Guruh Muhammad : Pengaruh Promosi Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Pengunjung Sogo Departement Store Cabang Sun Plaza Di Medan, 2008
0.0 0.2
0.4 0.6
0.8 1.0
Observed Cum Prob
0.0 0.2
0.4 0.6
0.8 1.0
Expe cted Cum Prob
Dependent Variable: Y Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Sumber: Hasil Penelitian, 2008 Data Diolah
Gambar III.1. Hasil Uji Normalitas
2 Uji Multikolinieritas Menurut Ghozali 2005, uji multikolinieritas bertujuan untuk mengetahui
apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independent. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara
variabel independen. Untuk mendeteksi adanya multikolinieritas adalah dengan menggunakan nilai Variance Inflation Factor VIF. Jika VIF lebih kecil dari 5,
maka dalam model tidak terdapat multikolinieritas. Hasil pengujian multikolinieritas dalam penelitian ini dapat dilihat pada
Tabel III.3.
Trijalu Guruh Muhammad : Pengaruh Promosi Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Pengunjung Sogo Departement Store Cabang Sun Plaza Di Medan, 2008
Tabel III.3. Uji Multikolinieritas
Model Collinearity Statistics
Tolerance V
IF 1
Constant X1
,674 1,485
X2 ,674
1,485 Depe
ent Variable: Y Sumb
nelitian, 2008 Data Diolah Berdasarkan hasil pengolahan data pada
l III.3 jukkan tidak ada
satupun variabel Tollerance
kuran
3 i ada tidaknya heteroskedastisitas dalam model regresi linear
dual berupa grafik sebagai dasar pengambilan keputusan.
melebar, dan kemudian menyempit, maka telah terjadi heteroskedastisitas.
nd er: Hasil Pe
Tabe menun
independen promosi dan lokasi memiliki nilai g dari 0,1 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel independen.
Perhitungan nilai Variance Inflation Factor VIF juga menunjukkan tidak ada satu variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih besar dari 5, maka dapat
disimpulkan bahwa pada model regresi tersebut tidak terjadi masalah multikolinieritas.
Uji Heterodaskesitas Untuk mendeteks
digunakan analisa resi Menurut Ghozali 2005, model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas
atau tidak terjadi hetersokedastisitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas adalah sebagai berikut:
a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola
tertentu yang teratur bergelombang,
Trijalu Guruh Muhammad : Pengaruh Promosi Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Pengunjung Sogo Departement Store Cabang Sun Plaza Di Medan, 2008
b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah
angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Secara matematis dapat dihitung dengan uji Glejser:
guan
Tabel III.4. Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Glejser
⏐Ut⏐ = α + β Xt + vi ⏐Ut⏐ = nilai absolut residual
Xt = variabel bebas
vi = variabel gang
Model Unstandardized
Coeffic Standardized
ients Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant ,735
,225 3,264
,002 X1
,029 ,066
,053 ,445
,657 X2
-,171 ,096
-,324 -1,772
,078 Depende Variable: AbsUt
ber: Hasil Penelitian, 2008 Data Diolah
ari Ta asil uj
jser d leh bahwa tidak ada satupun variabel
istik me garu
i var t. Hal ini terlihat dari probabilitas
nt Sum
D bel III.4. h
i Gle ipero
indenpenden yang signifikan secara stat mpen
hi nila iabel
dependen, yaitu nilai absolut Ut AbsU signifikansi di atas tingkat kepercayaan 0.05. Jadi secara statistik model regresi
tidak mengandung adanya heteroskedastisitas.
Trijalu Guruh Muhammad : Pengaruh Promosi Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Pengunjung Sogo Departement Store Cabang Sun Plaza Di Medan, 2008
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian