Uji Asumsi Klasik Drs. H.B. Tarmizi, SU

H 1 : b i ≠ 0; promosi dan lokasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada pengunjung Sogo Departement Store Cabang Sun Plaza di Medan. Alat uji yang digunakan untuk menerima atau menolak hipotesisi adalah dengan uji statistik t, dengan ketentuan: H di terima jika t hitung t tabel ; H di tolak jika t hitung t tabel . β = se b t Di mana: b = koefisien regresi se β = standar error koefisien regresi

c. Uji Asumsi Klasik

Dalam kaidah statistik ekonometrika, apabila menggunakan regresi linear berganda, perlu melakukan pengujian terlebih dahulu terhadap kemungkinan pelanggaran asumsi klasik, yaitu uji normalitas, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas. Uji asumsi klasik dimaksudkan untuk memastikan bahwa model regresi linear berganda dapat digunakan atau tidak. Apabila uji asumsi klasik telah terpenuhi, alat uji statistik linear berganda dapat digunakan. Trijalu Guruh Muhammad : Pengaruh Promosi Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Pengunjung Sogo Departement Store Cabang Sun Plaza Di Medan, 2008 1 Uji Normalitas Menurut Ghozali 2005, uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal danatau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan melalui analisa grafik yang dihasilkan melalui perhitungan regresi dengan SPSS 12. Dari gambar pola grafik dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan menunjukkan indikasi normal karena titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal Gambar III.1. Dengan demikian model regresi linear dalam hal ini layak untuk digunakan. Trijalu Guruh Muhammad : Pengaruh Promosi Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Pengunjung Sogo Departement Store Cabang Sun Plaza Di Medan, 2008 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 Observed Cum Prob 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 Expe cted Cum Prob Dependent Variable: Y Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Sumber: Hasil Penelitian, 2008 Data Diolah Gambar III.1. Hasil Uji Normalitas 2 Uji Multikolinieritas Menurut Ghozali 2005, uji multikolinieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independent. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Untuk mendeteksi adanya multikolinieritas adalah dengan menggunakan nilai Variance Inflation Factor VIF. Jika VIF lebih kecil dari 5, maka dalam model tidak terdapat multikolinieritas. Hasil pengujian multikolinieritas dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel III.3. Trijalu Guruh Muhammad : Pengaruh Promosi Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Pengunjung Sogo Departement Store Cabang Sun Plaza Di Medan, 2008 Tabel III.3. Uji Multikolinieritas Model Collinearity Statistics Tolerance V IF 1 Constant X1 ,674 1,485 X2 ,674 1,485 Depe ent Variable: Y Sumb nelitian, 2008 Data Diolah Berdasarkan hasil pengolahan data pada l III.3 jukkan tidak ada satupun variabel Tollerance kuran 3 i ada tidaknya heteroskedastisitas dalam model regresi linear dual berupa grafik sebagai dasar pengambilan keputusan. melebar, dan kemudian menyempit, maka telah terjadi heteroskedastisitas. nd er: Hasil Pe Tabe menun independen promosi dan lokasi memiliki nilai g dari 0,1 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel independen. Perhitungan nilai Variance Inflation Factor VIF juga menunjukkan tidak ada satu variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih besar dari 5, maka dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tersebut tidak terjadi masalah multikolinieritas. Uji Heterodaskesitas Untuk mendeteks digunakan analisa resi Menurut Ghozali 2005, model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi hetersokedastisitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas adalah sebagai berikut: a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur bergelombang, Trijalu Guruh Muhammad : Pengaruh Promosi Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Pengunjung Sogo Departement Store Cabang Sun Plaza Di Medan, 2008 b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Secara matematis dapat dihitung dengan uji Glejser: guan Tabel III.4. Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Glejser ⏐Ut⏐ = α + β Xt + vi ⏐Ut⏐ = nilai absolut residual Xt = variabel bebas vi = variabel gang Model Unstandardized Coeffic Standardized ients Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant ,735 ,225 3,264 ,002 X1 ,029 ,066 ,053 ,445 ,657 X2 -,171 ,096 -,324 -1,772 ,078 Depende Variable: AbsUt ber: Hasil Penelitian, 2008 Data Diolah ari Ta asil uj jser d leh bahwa tidak ada satupun variabel istik me garu i var t. Hal ini terlihat dari probabilitas nt Sum D bel III.4. h i Gle ipero indenpenden yang signifikan secara stat mpen hi nila iabel dependen, yaitu nilai absolut Ut AbsU signifikansi di atas tingkat kepercayaan 0.05. Jadi secara statistik model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas. Trijalu Guruh Muhammad : Pengaruh Promosi Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Pengunjung Sogo Departement Store Cabang Sun Plaza Di Medan, 2008 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian