Hubungan Kalki Avatar Dengan Nabi Muhammad

Nuh. Yaitu dengan kisah air bah atau banjir yang membinasahkan orang- orang yang tidak menghiraukan agama. Matsa Avatar menyelamatkan manusia dengan membuat perahu besar untuk menyelamatkan manusia dari bahasa banjir yang akan menimpa negri itu, begitu juga kisah dalam agama Islam, nabi nuh pun memerintahkan umatnya untuk membuat perahu besar guna menampung manusia yang sholeh dari bahaya banjir. Terlihat kesamaan kisah dan kesamaan tokoh, akan tetapi umat Hindu lain berpendapat bahwa, sejarah awal tidak akan bisa diselewengkan. Yaitu apakah perwujudan Matsa Avatar dan apakah wujud Nabi Nuh. Matsa Avatar adalah seekor Ikan hasil penjelmaan Shang Hyang Vidhi yang ditemukan oleh raja manu. Sedangkan Nabi nuh adalah sosok manusia yang diturunkan dan ditahbiskan menjadi Nabi untuk menyelamatkan manusia. Dari hal ini kita dapat mengetahui dengan jelas bagaimana perdebatan tentang konsep Avatar dalam kalangan para sarjana Hindu. Sehingga menjadi beberapa pengetahuan untuk memperluas khazanah keilmuan kita.

2. Hubungan Kalki Avatar Dengan Nabi Muhammad

Seperti kita ketahui, Nabi Muhammad dianggap sebagai rasul atau nabi terakhir dalam Islam. Namun, nama dan missi kemunculan Beliau telah diramalkan dalam kitab Atharva Weda , Kanda 20, Sukta 127, Mantra 1 - 3. Dalam kitab Bhavishya Purana, Parva 3, Kandha 3, Adhya 3, Sloka 5 Nabi Muhammad diramalkan dalam ayat sebagai berikut : etan mitrantare mleccha acaryena samanvitah Mahamad iti Khyatah siyyagrasva samanvitah “An illeterate teacher will come along, Mohhamed by name, and he will give religion to his fifth-class companion Artinya : Seorang guru acarya yang buta huruf akan datang, namanya Mohammad. Beliau akan mengajarkan agama pada kaum pemuja berhala mleccha 96 Setelah membaca ramalan Nabi Muhammad dalam Bhavisya Purana, ada orang-orang yang kemudian menghubungkannya dengan ramalan kemunculan Kalki dalam Bhagavata Purana, dan kitab Weda lainnya. Dengan penafsiran yang dipaksa-paksakan, mereka lalu berkesimpulan bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad lah yang dimaksudkan sebagai Kalki Avatara. Secara meyakinkan, lantas mereka menganjurkan orang-orang Hindu untuk beralih agama menjadi Islam, karena Nabi Muhammad tiada lain adalah Kalki Avatara yang sedang dinanti-nantikan kemunculannya oleh umat Hindu. Publikasi mereka sempat membuat gerah suasana India pada waktu itu, dan menimbulkan ketegangan antara kedua agama. Prediksi atau ramalan kemunculan Avatara Sri Wishnu dalam bentuk Kalki, dapat kita jumpai dalam beberapa kitab : Bhagavata Purana, 6 92 8 Wishnu Purana, Padma Purana dan Agni Purana. Paling tidak, ada 3 sloka Bhagavata Purana yang menguraikan tentang ciri-ciri dan misi kemunculan Kalki.Dalam Bhagavata Purana ramalan kemuncuan Kalki Avatara diuraikan setelah paparan tentang ramalan kemunculan Sang Buddha. Salah satunya adalah bahwa Kalki akan muncul pada akhir jaman Kali, yaitu masa menjelang pergantian antara Kali Yuga dan Satya Yuga. 97 Nama “Kalki” memang disebutkan secara langsung dalam sloka itu. Kalau ada yang mengklaim bahwa Kalki tidak lain adalah Nabi Muhammad, itu karena dalam Bhagavata Purana Kalki juga diramalkan akan menghunus pedang, menunggang kuda berwarna putih, dan membinasakan orang-orang biadab yang sudah sangat merosot. Persamaannya, Nabi Muhammad juga lebih banyak menggunakan pedang dalam menyebarkan ajaran Islam pada masa itu. Nabi Muhammad harus menggunakan cara itu, karena memang yang harus dihadapi adalah suku- suku Arab yang tidak bisa lagi diajarkan agama secara damai. Kesalahan utama klaim bahwa Nabi Muhammad adalah Kalki Avatar, terletak pada masa kemunculannya. Dari kitab-kitab Weda, kita tahu bahwa jaman Kali atau Kali Yuga mulai sejak Sri Krishna mengakhiri lila atau kegiatan rohani di bumi ini, pada tahun 3102 Sebelum Masehi. Menurut Bhaktivedanta Swami, Kali Yuga akan berlangsung selama 432.000 tahun. Saat ini, kita baru memasuki tahun 5107 dari jumlah tahun itu. Angka 5107 itu diperoleh dengan menjumlahkan angka 3102 mulainya Kali Yuga dengan angka 2005 tahun Masehi. Dengan demikian, saat ini kita baru memasuki tahun-tahun awal Kali Yuga. Masih ada sisa 427.000 tahun lagi, sebelum Kali Yuga berakhir. 98 Kalki dijadwalkan akan turun atau menjelma pada akhir Kali Yuga, menjelang pergantian dengan zaman Satya Yuga. Sedangkan Nabi Muhammad lahir pada tanggal 29 Agustus 570 Masehi, atau sekitar tahun 3672 Kali. Angka itu yang membuat Nabi Muhammad tidak dapat kita terima sebagai Kalki Avatara. Karena, ramalan dalam Weda tidak pernah salah. Bhagavata Purana meramalkan kemunculan Buddha pada awal Kali Yuga, dan memang Sang Buddha lahir pada tahun 623 SM, yang memang tahun-tahun awal Kali Yuga. Bhagavata Purana menyebutkan bahwa Kali Yuga akan berlangsung selama 432.000 tahun baru kemudian akan terjadi pralaya kiamat. Dari perdebatan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa sebagian umat Hindu yang mempercayai Nabi Muhammad adalah Kalki Avatar mempunyai keyakinan ciri-ciri Kalki Avatar yang di ramalkan oleh Buddha Avatar. “Pada masanya Sang Hyang Vishnu akan menjelmakan dirinya menjadi Rama lain. Ketika kejahatan merajalela, kebaikan tidak dipertahankan Vishnu menjelma menjadi sosok yang mengubah alam raya, dengan pedang yang menghunus hingga masa Satya Yuga dan hewan yang ditunggang untuk berperang. Wahai Arjuna” 99 . , 2 3 4 Sebagian kecil umat Hindu yang berpendapat bahwa Nabi Muhammad adalah Kalki Avatar mengartikan kutipan diatas bahwa sosok Kalki Avatar adalah seorang yang gagah membawa pedang dengan menunggang hewan tunggangan dan membinasahkan orang jahat. Dari sini mereka berpendapat bahwa sosok Nabi Muhammad adalah sosok yang diramalkan oleh Bhagavad Gita yang memberitakan kebenaran dan menghancurkan kejahatan dengan memakai pedang dan menunggang hewan tunggangan onta. Tapi dari konsep Kalki Avatar ini banyak yang tidak sefaham dari kalangan umat Hindu sendiri. Mereka berpendapat bahwa persepsi ramalan itu salah dan mengada-ada. Golongan kedua ini berpendapat bahwa Ayah Nabi Muhammad bernama Abdullah, sedangkan ayah Kalki akan bernama Vishnuyasa, Nabi Muhammad lahir di kota Madinah, sedangkan Kalki akan terlahir di desa Sambala. Dari hal ini mereka tidak sama pendapat maka mereka menggambarkan Kalki Avatar dengan sosok satria yang gagah dan menunggang kuda putih yang bertanduk.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN