Hakikat Mitologi dalam Agama

menunjukan peristiwa yang sama dengan teori lapangan masa kini” 20 . Buddhasa kembali menunjukkan pentingnya memahami asal usul peristiwa masa lampau yang memiliki kaitannya masa kini. Dari kisah-kisah diatas, bahwa mitos dalam pengertiannya yang positif menjadi dasar dalam keimanan untuk sekarang ini, dan mitos akan selalu dipelajari dan di imani oleh setiap penganut agama, dan mitologi akan selalu abadi disetiap saat.

2. Hakikat Mitologi dalam Agama

Seperti yang sudah di jelaskan diatas, mitologi akan selalu ada di manapun, karena di mana ada mitos di sanalah akan ada keilmuannya. Begitu juga di dalam agama-agama terdapat mitos-mitos yang telah di percayai oleh setiap penganutnya. Banyak sekali contoh-contohnya yang kita akan bahas pada kesempatan kali ini. Mitologi yang telah kita fahami terangkum secara detail dalam setiap agama-agama, kitab suci adalah salah satu sarana yang menggambarkan mitos dalam agama. Dalam agama banyak gambaran- gambaran tentang masa lalu, tentang cerita alam-alam diluar kehidupan manusia, dan tentang fenomena-fenomena mistis. Dari sinilah kita dapat menyimpulkan bahwa agama kental sekali dengan mitos sehingga kita dapat mempelajari mitologi dari agama. 20 Buddhadasa P. Kirthisinghe, Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan Jakarta, Badan Penerbit Buddhis Aryasuryacandra, 2004, h.43 Dalam perjalannya, segala fenomena dan kisah-kisah dahulu kala menjadi sebuah kenyataan yang memang terjadi. Pada dasarnya para pelaku mitos tersebut tidak akan pernah menyadari bahwa apa yang telah ia lakukan akan menjadi sebuah mitologi untuk orang-orang sekarang, mereka hanya menyadari bahwa apa yang mereka lakukan adalah perintah dari Tuhan, dan apa yang mereka lalukan akan menjadi pelajaran bagi orang-orang akan datang. Dan dari sinilah mitos dalam agama terwujud dan tergambarkan. Mircea Eliade menjelaskan bagaimana mitologi menceritakan tentang mitos-mitos agama yang diyakinkan bisa menjadi bahan acuan dan pelajaran bagi orang-orang pada masa kini. Adapun bagaimana mitologi menceritakan tentang mitos antara lain Mitologi Menjelaskan Mitos-Mitos Kosmogoni, Mitologi Menjelaskan Mitos-Mitos Asal-Usul, Mitologi Menjelaskan Mitos-Mitos tentang Dewa-Dewa dan Mahluk- Mhaluk Illahi, Mitologi Menjelaskan Mitos-Mitos Androgini dan Mitologi Menjelaskan Mitos-Mitos Akhir Dunia 21 a. Mitologi Menjelaskan Mitos-Mitos Kosmogoni Mitos Kosmogoni menceritakan terjadinya alam semesta keseluruhan. Mitos ini menceritakan tentang penciptaan dan pembangunan alam semesta, oleh karena itu mitos ini mitos yang paling awal terjadi. Ada dua macam mitos kosmogoni ini yang 21 Hary Susanto, Mitos Menurut Pemikiran Mircea Eliade Yogyakarta, Kanisius, 1987, h.71 pertama, mitos kosmogoni yang mengisahkan penciptaan alam semesta yang tidak bereksistensi dalam bentuk apapun juga sebelum penciptaan itu. Mitos ini mengisahkan penciptaan melalui hasil ucapan dan kekuatan Sang Pencipta. Jadi mitos ini sebenarnya langsung dari sang Pencipta, tanpa campurtangan mahluk lainnya. Yang kedua mitos kosmogoni yang mengisahkan terjadinya alam semesta alam semesta yang membutuhkan pertolongan dan campur tangan mahluk lain selain Tuhan. Seperti kelahiran manusia, hewan dan lain-lainnya yang memang Tuhan menciptakan tapi harus melalui mahluk selain Tuhan. b. Mitologi Menjelaskan Mitos-Mitos Asal-Usul Mitos asal-usul menceritakan asal mula segala sesuatu. Asal mula binatang, tumbuhan, manusia benda-benda, tempat suci, orang suci dll. Mitos ini menceritakan bagaimana sesuatu itu muncul dan bereksistensi. Semua peristiwa asal mula yang terjadi pada waktu mistis itu menjadi tolak ukur bagi kegiatan-kegiatan manusia sekarang. Secara lengkapnya mitos asal-usul itu merupakan sejarah dunia yang lengkap c. Mitologi Menjelaskan Mitos-Mitos tentang Dewa-Dewa dan Mahluk- Mahluk Illahi Mitos dewa tertinggi menceritakan bahwa, setelah Ia menciptakan dunia, kehidupan dan manusia, dia merasa payah. Seakan-akan seluruh tenaga dan kekuasaannya terkuras habis oleh penciptaan yang banyak sekali. Kemudian Ia mengundurkan diri kelangit ketujuh dan menciptakan mahluk-mahluk Illahi yang lain dan mahluk itu dibuat seperti sifat Tuhan sebagai pencipta. d. Mitologi Menjelaskan Mitos-Mitos Androgini Mitos androgini merupakan suatu rumusan keseluruhan untuk mengungkapkan suatu keseluruhan, ko-eksistensi dari hal-hal yang bertentangan atau coincidentia oppositorum. Ada dua macam mitos androgini. Yang pertama mitos androgini Illahi dan mitos androgini manusiawi. e. Mitologi Menjelaskan Mitos-Mitos Akhir Dunia Mitos yang menjelaskan akhir dunia merupakan hal umum terdapat di kalangan manusia religius. Dan mitos-mitos itu sudah ada di dalam setiap agama-agama dahulu dan agama masa kini, agama lama ataupun agama yang baru muncul dan berkembang. Agama memberikan dogma yang menjanjikan tentang adanya hari setelah akhir dunia. Dari penjelasan poin di atas kita dapat mengetahui bahwa mitologi akan selalu ada di setiap sisi apapun, baik suatu perkumpulan, agama, Negara maupun budaya. Sehingga kita tidak akan pernah lepas dengan mitos. Begitu juga dalam agama, terdapat banyak sekali mitos-mitos yang harus dipercayai oleh setiap penganutnya. Dan secara pasti kita akan merasa mengimani, mempelajari dari kelima poin diatas dalam agama kita. Maka tanpa kita sadari kita telah belajar mitologi dari agama kita.

B. Mitologi Dalam Agama Hindu