Tinjauan Lokasi Tinjauan Kondisi Eksisting

20 dari pesisir Timur Sumatra, lalu terjadi perkawinan-campur di antara ke 5 suku bangsa ini. Dari percampuran ke 5 suku bangsa ini lah terbentuk suatu komunitas yang disebut sebagai suku Pesisir. Sibolga merupakan lokasi yang sangat berpotensi untuk membangun fasilitas wisata. Beberapa alasannya adalah :  Kota Sibolga sebagai Kota Transit, dimana Sibolga pasti dilewati jika ingin berwisata ke pulau-pulau yang ada di seberang pesisir Sibolga seperti pulau Poncan dan pulau Mursala.  Sebagai Kota Berbilang Kaum, yaitu kota yang mempunyai banyak suku di dalamnya.  Kemudian sebagai Kota Bahari, karena kota ini berada di sepanjang pesisir pantai.  Dan sebagai salah satu Pelabuhan Penting yang ada di Indonesia Tabel 4. Tabel Jumlah Wisatawan Sibolga tahun 2014

2.2. Tinjauan Khusus Proyek

2.2.1. Tinjauan Lokasi

Pada bagian ini menjelaskan tentang proses pencarian lokasi dari proyek dengan peta digital dari internet yang kemudian ditetapkan menjadi lokasi untuk bisa ditinjau secara langsung survey . Kemudian dari peta digital inilah yang nantinya didapatkan luasan yang dibutuhkan, Universitas Sumatera Utara 21 tinggi rendah kontur, konteks dari sekitar lahan, jarak dari bukit ke pantai, lebar jalan utama dan jalan di sekitar site, arah mata angin, dan lainnya. Lokasi untuk proyek yang dipilih adalah Bukit Tangga Seratus yang masih merupakan hutan dengan pepohonan yang rindang. Lahan ini sudah menjadi milik penduduk lokal disana dengan pembagian luas bidang tertentu, dan merupakan lahan paling berpotensi yang terletak di tengah kota Sibolga dengan view yang menghadap ke laut. Universitas Sumatera Utara 22 Gambar 2 Peta Lokasi Perancangan - Bukit Tangga Seratus Sumber : Google Maps Gambar 3. Lokasi Site pada Masterplan Sibolga Resort Paradise Universitas Sumatera Utara 23

2.2.2. Tinjauan Kondisi Eksisting

Pada kegiatan tinjauan kondisi eksisting, dilakukan kegiatan survey lokasi langsung untuk mendapatkan informasi tentang kondisi lahan secara fisik dan non fisik serta potensi-potensi yang ada untuk nantinya menjadi ide dan dasar perencanaan dalam perancangan Seascape Hotel Resort Sibolga. Tinjauan Kondisi Eksisting dibagi menjadi 3 bagian, yaitu Kondisi Aksesibilitas, Kondisi Lingkungan, dan Kondisi Fisik Tangga Seratus.

A. Kondisi Aksesibilitas

Setelah dilakukannya kegiatan survey langsung ke Bukit Tangga Seratus, diketahui bahwa ada 2 cara utama untuk masuk ke dalam site, yaitu jalan kota dan Tangga Seratus itu sendiri. Jalan kota yang bisa langsung mengakses Bukit Tangga Seratus ini ada 5, yaitu :  Jalan Sisingamangaraja 8 meter  Jalan DI Panjaitan 6 meter  Jalan Tapian 5 meter  Jalan Santeong 5 meter  Jalan Sibual Buali 5 meter Kondisi fisik jalan dalam keadaan baik. Jalan Sisingamangaraja merupakan jalan nasional yang ramai di setiap akhir minggu, karena pasti dilewati wisatawan yang berkunjung. Gambar 4. Jalan Sisingamangaraja Sumber : dokumen pribadi Universitas Sumatera Utara 24 Gambar 5. Jalan D I Panjaitan kiri dan Jalan Tapian kanan Jalan D I Panjaitan merupakan jalur Medan-Sibolga atau Sibolga-Medan untuk wisatawan yang berkunjung dengan menggunakan jalur darat. Jalan Tapian adalah anak jalan dari Jalan D I Panjaitan yang langsung menuju ke dalam Bukit Tangga Seratus. Universitas Sumatera Utara 25 Gambar 6. Jalan Santeong Jalan Santeong merupakan anak jalan dari Jalan Sisingamangaraja yang merupakan jalur lain untuk memasuki site. Sepanjang jalur ini terdapat beberapa permukiman warga seperti permukiman Chinese dan permukiman Batak.

B. Kondisi Lingkungan

Setelah sampai pada lokasi site, perasaan dan kesan timbul dari adalah perasaan bahwa site ini memiliki ketenangan dan potensi pemandangan yang indah dan sangat cocok untuk sebagai lokasi untuk berwisata, berlibur, menikmati keindahan alam Sibolga. Angin sejuk dari arah laut, pemandangan kegiatan dan aktivitas kota Sibolga, dan hijaunya bukit-bukit yang ada di dalam site menambah kekuatan lokasi ini sebagai lokasi yang sangat berpotensi untuk didesain menjadi sebuah resort pertama di Sibolga. Tapi semua itu, tidak cukup untuk menjadikannya resort yang layak, harus didukung dengan fungsi-fungsi atau bangunan-bangunan yang memfasilitasi resort ini, seperti hotel dan cottage, restoran, ruang serba guna, galeri seni dan sebuah pusat informasi yang melayani kebutuhan informasi wisatawan yang datang ke Sibolga. Universitas Sumatera Utara 26 Lahan perancangan ini mempunyai kontur yang cukup terjal, kontur terendah berada di daerah paling depan dari site yang langsung berhadapan dengan Jalan Sisingamangaraja, dan kontur tertinggi merupakan area paling atas puncak bukit yang mempunyai area peristirahatan untuk para wisatawan yang lelah berjalan. Didalamnya banyak terdapat pohon-pohon karet yang lebat dan membua site ini menjadi sejuk dan tidak langsung terpapar sinar matahari yang terik di Sibolga. 7 5 ,6 7 288,82 Gambar 7. Kontur terendah merah dan kontur tertinggi biru

C. Kondisi Fisik Bukit Tangga Seratus

Universitas Sumatera Utara 27 Tangga Seratus merupakan peninggalan sejak zaman kolonial Belanda. Sebenarnya cukup banyak peninggalan-peninggalan sejenis, namun ukurannya kecil dan tidak terlalu terawat. Tinggi ke 298 anak tangga sekitar 100 meter. Sehingga tidak heran hampir tidak ditemukan kerusakan pada anak-anak tangganya. Kuat sekali meski telah berumur lebih dari 100 tahun. Berbeda dengan anak-anak tangga yang ditambah, masih berumur setahun dua tahun sudah mengalami kerusakan parah. Gambar 8 Kondisi Fisik Tangga Seratus yang tidak terawatt Universitas Sumatera Utara 28 Gambar 9. Tempat istirahat jeda untuk wisatawan yang menaiki Tangga Seratus Sebelum direnovasi memang tidak terlalu banyak yang bisa dinikmati selain wujud aslinya. Kini, sudah jauh lebih baik. Pada beberapa level tinggi sudah ada pemberhentian checkpoint dengan tata yang nyaman untuk duduk santai dan memandang kota dan jauh ke laut lepas. Pada salah satu level puncak juga terdapat benteng peninggalan Belanda, gua, penjara dan saluran air. Sayang, aksesnya sangat dibatasi. Bahkan belum pernah ada ilmuwan yang secara khusus meneliti dan mengobservasi tempat ini dengan mendalam. Masyarakat setempat biasa berolahraga dengan menaiki tangga ini. Manfaatnya sangat terasa. Meski berada di tengah kota, kualitas udara tetap sangat baik. Tidak jarang atlet lokal juga memanfaatkan fasilitas ini untuk mengasah kemampuan fisiknya. Universitas Sumatera Utara 29 Gambar 10. Detail Tangga Seratus Sibolga

2.3. Studi Banding Proyek Sejenis

2.3.1. Four Seasons Hotel Resort, Bali