Transpor CO Transpor CO

2.5. Transpor Karbon Dioksida

Transpor karbon dioksida dari jaringan ke paru-paru untuk dibuang dilakukan dengan tiga cara. Sekitar 10 CO 2 secara fisik larut dalam plasma, karena tidak seperti O 2 , CO 2 mudah larut dalam plasma. Sekitar 20 CO 2 berikatan dengan gugus amino pada hemoglobin karbaminohemoglobin dalam sel darah merah dan sekitar 70 diangkut dalam bentuk bikarbonat plasma. Karbon dioksida berikatan dengan air dalam reaksi berikut ini: 15,16 CO 2 + H 2 O H 2 CO 3 H + + HCO 3 - Reaksi ini reversibel dan dikenal dengan nama persamaan dapar buffer asam karbonat-bikarbonat. Keseimbangan asam-basa tubuh ini sangat dipengaruhi oleh fungsi paru-paru dan homeostasis CO 2 . 15

2.5.1. Transpor CO

2 di Dalam Otot Karbon dioksida di dalam mitokondria otot berdifusi ke kompartemen intraselular dan melintasi membran sarkolema dan dinding pembuluh kapiler. Semua membran dilintasi oleh CO 2 yang memiliki permeabilitas yang tinggi terhadap CO 2 dan ion-ion yang berhubungan dengan pertukaran gas. Aliran O 2 maksimal pada daerah dinding pembuluh kapiler adalah 1,3-1,9 µl O 2 menitcm 2 . Aliran CO 2 dalam darah yang melintasi dinding pembuluh kapiler diperkirakan 15 lebih rendah dari aliran O 2 darah ~60 nmol CO 2 menitcm 2 . Permukaan membran mitokondria lebih besar, aliran CO 2 darah melintasi daerah ini diperkirakan ~0,3 nmol CO 2 menitcm 2 . Ini menunjukkan bahwa dinding pembuluh kapiler dapat menjadi barier yang bermakna dalam peredaran ion yang berhubungan dengan transpor CO 2 . 5 Perubahan pH, PCO2, HCO3- Dan TCO2 Akibat Pemberian Minuman Beroksigen Pada Latihan Fisik, 2008 USU e-Repository © 2008

2.5.2. Transpor CO

2 di Dalam Darah Kelarutan CO 2 di dalam darah sekitar 20 kali kelarutan O 2 , sehingga CO 2 lebih banyak dari O 2 di dalam larutan sederhana pada tekanan parsial seimbang. Karbon dioksida yang berdifusi ke dalam eritrosit cepat dihidrasi ke H 2 CO 3 asam karbonat, karena adanya karbonat anhidrase. Asam karbonat berdisosiasi ke H + dan HCO 3 - serta H + didapar, terutama oleh hemoglobin, sementara HCO 3 - memasuki plasma. Sejumlah CO 2 di dalam eritrosit bereaksi dengan gugusan amino protein, terutama hemoglobin untuk membentuk senyawa karbamino gambar 4. Karena hemoglobin dideoksigenasi membentuk senyawa karbamino jauh lebih cepat dibandingkan HbO 2 , maka transpor CO 2 dipermudah di dalam darah vena. 17 Tabel 2 memperlihatkan komposisi kelarutan CO 2 dalam darah saat istirahat dan latihan fisik. Tabel 2. Transpor CO 2 di dalam darah saat istirahat dan latihan fisik Istirahat Latihan Fisik Arteri Vena Vena mM mmoll mM mmoll Perbedaan v-a mmoll mM mmoll Perbedaan v-a mmoll Plasma pH PCO 2 Terlarut Bikarbonat Karbamat Total Plasma 7,40 40 1,23 24,58 0,54 26,35 0,68 13,52 0,30 14,49 7,37 46 1,42 26,38 0,55 28,35 0,78 14,51 0,30 15,59 0,10 0,99 0,01 1,10 7,145 78 2,40 26,65 0,44 29,49 1,32 14,66 0,24 16,22 0,64 1,14 -0,06 1,72 Sel Darah Merah pH Hb, gl Ht HbO 2 Terlarut Bikarbonat Karbamat Total Sel Darah Merah Total CO 2 7,20 333 0,45 0,97 1,23 15,47 1,66 18,37 0,4 5,01 0,75 6,16 20,65 7,175 0,75 1,42 16,84 1,86 20,12 0,46 5,46 0,84 6,75 22,34 0,06 0,44 0,09 0,59 1,69 6,996 0,25 2,40 18,91 2,12 23,43 0,78 6,13 0,95 7,86 24,08 0,38 1,11 0,21 1,70 3,42 Sumber : Geers C, Gros G. Carbon dioxide transport and carbonic anhydrase in blood and muscle. Physiol Rev 2000;80:681-707. Perubahan pH, PCO2, HCO3- Dan TCO2 Akibat Pemberian Minuman Beroksigen Pada Latihan Fisik, 2008 USU e-Repository © 2008 Gambar 4. Transpor CO