BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Penelitian ini bersifat uji klinis acak tersamar ganda untuk mengetahui: 1. Perubahan kadar serum pH, PCO
2
, HCO
3 -
, dan TCO
2
sebelum dan sesudah latihan fisik dengan pemberian minuman beroksigen dan
plasebo. 2. Perbedaan perubahan kadar serum pH, PCO
2
, HCO
3 -
, dan TCO
2
sebelum dan sesudah latihan fisik akibat pemberian minuman beroksigen.
3.2. Tempat dan Waktu
Penelitian dilakukan di RS Rantau Prapat Kabupaten Labuhan Batu– Sumatera Utara. Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan April 2005.
3.3. Populasi Penelitian
Populasi adalah anak Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP yang berumur 14–16 tahun.
3.4. Sampel dan Cara Pemilihan Sampel
3.4.1. Sampel penelitian adalah anak laki-laki SLTP yang berumur 14–16 tahun yang ada di wilayah PTPN III Aek Nabara Selatan Kabupaten
Labuhan Batu–Sumatera Utara.
Perubahan pH, PCO2, HCO3- Dan TCO2 Akibat Pemberian Minuman Beroksigen Pada Latihan Fisik, 2008 USU e-Repository © 2008
3.4.2. Anak laki-laki SLTP Aek Nabara yang diikutkan dalam penelitian diambil secara acak sederhana yaitu dengan mencabut nomor.
3.5. Perkiraan Besar Sampel
Adapun besarnya sampel ditentukan dengan rumus: 2
n1 = n2 = 2 Z α + ZβS
X1 – X2 S
= Simpang baku dari kedua kelompok = 2,4
14
Z α
= Tingkat kepercayaan 95 α 5 = 1,96
Z β
= Kekuatan uji 80 power: 1- = 0,842 X1 – X2 = Perbedaan klinis yang diinginkan = 2,2 mmoll
Dengan menggunakan rumus diatas didapat jumlah sampel 19 orang per kelompok.
3.6. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
3.6.1. Kriteria inklusi 1. Anak
sehat 2. Anak laki–laki dengan BMI
Body Mass Index antara 16 – 20
3. Mendapat persetujuan orang tua 3.6.2. Kriteria eksklusi
1. Tidak bersedia atau memiliki keluhan saat mengikuti penelitian 2. Menolak minuman yang diberikan
Perubahan pH, PCO2, HCO3- Dan TCO2 Akibat Pemberian Minuman Beroksigen Pada Latihan Fisik, 2008 USU e-Repository © 2008
3.7 .